Dulu ada anggapan bahwa mereka yang sering bermain solo adalah mereka yang kurang mendapat kepuasan dan keintiman dari pasangan seks mereka. Ternyata, orang yang sering bercinta justru lebih sering memanjakan diri sendiri saat tidak sedang bersama pasangannya! Selain itu, semakin sering bermasturbasi dapat meningkatkan performa dan kepercayaan diri saat berhubungan seks dengan pasangan.
Bulan Mei bisa dianggap sebagai hari mencintai diri sendiri karena pada bulan ini seluruh dunia merayakan hari masturbasi internasional. Perayaan ini mengundang debat dari banyak pihak, ada yang menganggap seharusnya hari tersebut jatuh pada tanggal 7 Mei dan ada juga yang percaya hari masturbasi dirayakan tanggal 28 Mei.
Sejumlah 70 persen wanita yang sudah menikah mengakui mereka masih menikmati masturbasi. Fakta ini ditemukan oleh psikolog Dennis Coon dan John O. Mitterer. Bahkan, wanita yang berusia lebih dari 60 tahun bermain solo dua kali lipat lebih banyak dibanding saat mereka masih muda. Hal ini dipaparkan oleh sejumlah peneliti dari Kinsey dalam The Journal of Sexual Medicine tahun 2010.
Ya, benar! Inggris dan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa mengimbau para remaja untuk bermasturbasi sehari satu kali untuk alasan kesehatan. Mereka bahkan mencetaknya dalam selebaran dan membagikannya pada kelas pendidikan seks di sekolah!
Para peneliti di University of Sidney membuktikan adanya pengaruh masturbasi terhadap risiko penyakit insomnia dan diabetes. Ternyata saat kamu sedang memanjakan diri, tubuhmu melepas hormon-hormon yang dibutuhkan untuk melawan berbagai penyakit seperti diabetes, insomnia, dan infeksi kandung kemih. Sudah nikmat, bermanfaat pula bagi kesehatan!
Jadi, masih ragu-ragu untuk menikmati permainan solomu, Bela? Belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri mulai dari hal-hal kecil seperti mengenali apa yang diinginkan dan dibutuhkan tubuhmu. Tapi, pastikan sesi self-service-mu nanti bebas dari gangguan, lho!