Bakal Caleg Parpol Ngibulin Tukang Warung



Quote:


:iloveindonesia DIRGAHAYU 73:iloveindonesia


Eiitss pagi ini ane jalan-jalan di dunia maya sambil baca-baca berita terupdate pagi ini eh ternyata ane ketemu sebuah info terbaru, dan salah satunya adalah hal konyol yang mau ane tuliskan berikut ini.

Seperti sudah kita ketahui bersama, Indonesia akan melaksanakan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun depan ya gans. Maka wajar kalau beberapa waktu yang lalu banyak para bakal calon legislatif yang sibuk menyiapkan berkas pendaftaran ke KPUD nya masing-masing, dan salah satunya bakal caleg dari partai baru yaitu Partai Berkarya yang juga turut ikut berpartisipasi mendaftarkan bacaleg'nya ke KPUD Tangsel.

Pada sebuah moment penting dan ramai tersebut tentu banyak membawa keberkahan buat para pedagang disekitar KPUD setempat, salah satunya adalah Pak Naryo dan dan istrinya Bu Ratna. Beliau mengungkapkan bahwa hari itu merasa akan menjadi hari yang cerah, karena bakal banyak dapet rejeki nomplok dengan larisnya jualan makanan dan minuman beliau buat para bakal caleg yang memenuhi area KPUD dekat warungnya tersebut.



Memang tak salah dugaan pa Naryo kalau dagangan beliau bakal laris, karena secara kebetulan pada hari itu salah satu kader Partai Berkarya yang juga ikut mendaftarkan diri jadi caleg, banyak membawa rombongan atau simpatisannya ke warung Pak Naryo untuk makan dan minum disana.

Namun alih-alih bakal dapat banyak rejeki malah hutang dan janji palsu yang diperoleh pa Naryo pada moment itu.
Karena semula berawal dari salah seorang bakal caleg yang merupakan kader partai tadi menjanjikan traktiran makan & minum kepada rombongannya tapi akhirnya malah meninggalkan sebuah janji palsu terhadap pedagang yang sudah melayaninya & segenap kader dan simpatisan partai Berkarya tadi.



Dari total belanja yang dilakukan oleh bakal caleg CS tadi konon berjumlah Rp. 649.000 akan tetapi yang sanggup dibayar cuma Rp.130.000. Akhirnya sisa hutang Rp.519.000 tersebut saat ini statusnya tidak jelas. Dimana bakal caleg tersebut sebelumnya sudah berjanji akan membayar semua rekan-rekannya.

Pa Naryo pun akhirnya berinisiatif untuk menghubungi ke pengurus partai bersangkutan terhadap kasus yang dihadapinya namun lagi-lagi ketidak jelasan melanda nasib dagangannya.


Dari sekelimit cerita konyol di atas, secara tersirat telah menyampaikan pesan bahwa sekarang jadi caleg di negeri ini yang penting asal bisa ngibul dan bohong. Sudah cukup syaratnya.

Mengapa demikian ?
Karena di negeri ini yang penting pinter bikin janji dan punya skill untuk ngeles statment yang sudah di ucapkan.
Urusan apakah orang itu unggul atau ahli, urusan belakangan.

Mungkin 2024 KPU perlu mengubah sistem bagaimana seseorang bisa mencalonkan dirinya sebagai wakil rakyat. Jangan gengsi dan takut terhadap tekanan partai politik untuk mengembangkan Fit & Proper test yang betul-betul menghadirkan seorang calon itu layak atau tidak untuk mengemban tugas legeslatif.

Ane yakin, sampai saat ini masih banyak para anggota legislatif yang belum memahami hakikat pekerjaan daripada seorang legislatif itu sendiri. Kalau dilihat kondisi yang selama ini kita cermati, anggota dewan masih belum bisa bebas dan keluar dari kepentingan partai dan pribadinya. Dimana sebetulnya bukan itu sumber tugas dan tanggung jawabnya, melainkan anggota legislatif semestinya betul-betul membawa aspirasi konstituen daerahnya masing-masing.

Salam Pemilu 2019


Quote:



Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.



Spoiler for sumur:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel