Bangladesh, Mayoritas Islam Terbesar Ke 3 di Dunia , Larang aktivitas Dakwah
Saturday, August 18, 2018
Bangladesh, Mayoritas Islam Terbesar Ke 3 di Dunia , Larang aktivitas Dakwah di Negeri itu
" Saya dahulu mengajar ratusan jamaah ' Waj Mahfil ' di seluruh Bangladesh setiap tahun . Ribuan orang diajarkan tentang Islam dan ajaran Islam , nilai-nilai Islam melalui ' Waj Mahfil ' ( konferensi Dawah ) , " ujar Maulana Abdus Sobhan , presiden Jamiatul mufassirin Bangladesh , sebuah organisasi mufassirin.
" Tapi hampir 95 persen jamaah ' Waj Mahfil ' dihentikan karena adanya pembatasan dakwah oleh pemerintah selama beberapa tahun terakhir , " tambahnya .
Situasi telah berubah menjadi sekuler setelah partai politik Liga Awami Bangladesh mengambil kekuasaan pada Januari 2009 , memutuskan untuk menghentikan kegiatan da`wah di masjid-masjid di seluruh negeri .
" Karena pembatasan pemerintah , kita tidak lagi adakan pengajian yang lamanya 5 hari kajian ' Waj Mahfil ' di Chitagong sejak tahun 2007 , " ujar Nasir Uddin Ahmad Chowdhury , sekretaris Islami Samaj Kalayn Parisad Chitagong ( Dewan Kesejahteraan Sosial Islam Chitagong ).
" pemerintahan lokal dan polisi tidak mengizinkan diselenggarakannya kajian ' Waj Mahfil ' sejak tahun 2007 , " ujar Faruque Ahmad Sahin , sekretaris kantor dewan tersebut.
Seiring dengan larangan kegiatan da`wah , banyak ulama menuduh pemerintah Bangladesh telah memenjarakan ratusan ulama dan da'i .
Maulana Abdus Sobhan , seorang ulama Islam , menambahkan bahwa ratusan Ulama dan khotib ditangkap oleh pemerintah sekuler selama lima tahun terakhir .
Bangladesh adalah negara terbesar ketiga di dunia dengan mayoritas Muslim dengan populasi sekitar 148 juta .
Saat ini pemerintah Liga Awami memang diduga melakukan " de – islamisasi " negara dan mengubahnya menjadi sebuah negara sekuler . (OI.net/KH)
https://m.eramuslim.com/berita/dunia...negeri-itu.htm