Benarkah HAARP bisa Mengontrol Otak Manusia?
Thursday, August 23, 2018
Seorang penggemar musik tulen mestinya tidak asing dengan HAARP, yang jadi judul album live milik Muse. Disediakan dalam paket CD dan DVD, album tersebut dirilis tahun 2007 silam. Vokalis sekaligus gitaris Muse, Matt Bellamy, menyebut judul album HAARP sebagai satu yang identik dengan fasilitas riset yang didanai pemerintah Amerika Serikat. Kebetulan album Muse itu punya nama yang sama dengan fasilitas riset yang dimaksud.
Sampul album HAARP oleh Muse
Syahdan, Matt adalah penggemar teori konspirasi. Dalam sebuah wawancara di tahun 2006, dia menyebut lembaga riset HAARP sebagai satu yang didesain untuk menyebarkan sinar yang ditembakkan UFO. Saking percayanya dengan teori konspirasi, dalam wawancara yang sama Matt juga menyebut HAARP sebagai lembaga yang menyebar gelombang mikro untuk mengontrol otak manusia. Teori Matt memang di luar akal sehat. Tetapi sebagai sebuah fakta, HAARP memang betul-betul ada -- begitu juga dengan album Muse dengan nama yang sama. Yang tidak diketahui kebanyakan orang adalah HAARP itu sendiri.
HAARP adalah singkatan dari High Frequency Active Auroral Research Program, sebuah fasilitas riset yang didanai barengan oleh U.S Navy (angkatan laut Amerika Serikat), U.S. Air Force (angkatan udara Amerika Serikat, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), dan University of Alaska Fairbanks. Sebagai fasilitas riset yang dimiliki universitas, HAARP berwujud pemancar frekuensi tinggi yang digunakan untuk mempelajari lapisan ionosfer.
Fasilitas riset HAARP dibangun di atas lahan seluas 33 hektar, di mana sekumpulan antena frekuensi tinggi terpasang di bagian tersebut. Sekumpulan antena itulah yang digunakan untuk mengirim sinyal ke atas atmosfer. Sinyal yang terkirim kemudian dipantulkan, lalu hasilnya dipelajari. Peneliti yang berada di dalam fasilitas mempelajari bagaimana ionosfer berdampak pada sinyal yang dikirim dari lahan tersebut.
Penuh sesak pemancar di fasilitas riset HAARP (Kredit: qrznow)
Lapisan ionosfer ibarat kulit lumpia raksasa yang melingkupi bagian atmosfer bumi. Di atas permukaan kulit itu ada lapisan gas yang memiliki muatan listrik. Tetapi kalau kulit lumpia kaku, ionosfer tidak. Kulit ionosfer begitu lentur sampai-sampai lapisan itu bisa membiaskan sekaligus memantulkan gelombang radio.
Nah, karakteristik ionosfer itulah yang dimanfaatkan oleh HAARP. Alat yang didesain oleh BAE Advanced Technologies (BAEAT) itu dibangun dengan tujuan menganalisis ionosfer dan melakukan investigasi tentang kemungkinan pengembangan teknologi ionosfer. Singkat cerita, HAARP adalah alat riset untuk membantu manusia memperluas kemampuan ionosfer untuk kepentingan pengintaian dan komunikasi radio.
Apa yang dilakukan oleh HAARP bisa dibilang sebagai pure science, meski dalam perjalannya orang tidak bisa menyangkal serangkaian teori konspirasi yang muncul karena keberadaan fasilitas tersebut. Awalnya HAARP memang didesain dengan tujuan mengubah ionosfer supaya kemampuan komunikasi manusia jadi lebih baik di masa depan. Namun ada banyak orang yang yakin bahwa HAARP lebih dari sekedar tujuan mulia macam itu. Mereka yang pesimis dan sinis dengan keberadaan HAARP menganggap fasilitas itu sebagai alat untuk mengeksploitasi ionosfer demi kepentingan militer. Dan selama bertahun-tahun keberadaannya sejak 1993, HAARP sudah memunculkan debat, kontroversi, sekaligus teori konspirasi.
Di tahun 1996, Michel Chossudovsky menulis serangkaian bukti yang disebut sebagai "bukti ilmiah" yang menunjukkan kemampuan HAARP dalam memancing kemunculan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, badai, dan seterusnya. Nick Begich, penulis buku Angels Don't Play This HAARP, menuduh HAARP dengan kadar yang sama seperti Michel. Dia bahkan menambahkan peranan HAARP dalam membuat langit menjadi seperti lensa besar yang sewaktu-waktu bisa terbakar.
Konspirasi HAARP dan anomali yang disebabkannya (Kredit: Thecleverimages)
Bertubi-tubi teori konspirasi ditujukan kepada keberadaan fasilitas HAARP, sampai-sampai alat itu dituduh sebagai biang kerok kemunculan berbagai macam bencana alam, kerusakan, dan badai di negara-negara seperti Iran, Filipina, Yunani, Turki, Haiti, dan Pakistan. Jesse Ventura, mantan pegulat dan mantan Gubernur Minnesota, pernah juga mempertanyakan keberadaan HAARP sebagai fasilitas riset. Jesse bertanya apakah benar fasilitas itu digunakan untuk memanipulasi cuaca atau meracuni pikiran orang dengan gelombang radio.
Walau ada banyak kontroversi dan teori konspirasi yang meliputi eksistensi HAARP, tetap saja yang namanya konspirasi takkan pernah terjawab dengan gamblang; setidaknya ada banyak informasi dalam teori konspirasi yang sulit diklaim kebenarannya.
Tetapi yang juga sulit dibantah, HAARP sendiri memang sebuah fasilitas riset yang sangat tertutup. Bagi publik Amerika, HAARP adalah benda besar yang menyimpan misteri tersendiri, sebab mereka tidak pernah memperoleh penjelasan memuaskan yang menjelaskan kegunaan fasilitas tersebut, dan juga mereka tidak pernah merasakan manfaat riset yang dihasilkan oleh HAARP.
Jadi wajar bila teori konspirasi di seputar HAARP sulit dibendung. Sebuah jeruk yang dikatakan berasal dari luar angkasa, dihasilkan dari bibit terbaik, dan mampu menyembuhkan kanker meski belum terbukti secara ilmiah khasiatnya, karena jeruk itu tidak pernah disebarluaskan di pasar buah-buahan, misalnya, hanya akan berakhir di tong gosip dan kontroversi. Apalagi fasilitas sebesar HAARP yang didanai langsung oleh pemerintah Amerika Serikat.
Makanya suatu waktu Muse pernah menulis sebaris lirik untuk lagu Ruled by Secrecy:
Change in the air
And they'll hide everywhere
And no one knows who's in control
Sebagaimana bisa kita baca dari lirik di atas, para penganut teori konspirasi percaya keberadaan sekelompok orang yang mengontrol cara dunia bekerja. Sayangnya kita tidak tahu siapa mereka, sebab orang-orang yang percaya konspirasi percaya kelompok itu sedang bersembunyi rapat di tengah-tengah hidup kita. Jadi, apa kamu termasuk orang yang percaya bahwa HAARP bisa memanipulasi pikiran kita lewat gelombang radio, meski tidak pernah terbukti?
:rate5:rate5:rate5:rate5:rate5:rate5:toast:toast:toast:toast:toast
Kunjungi Thread Lainnya:
Oppa-Oppa Ganteng ini Wajib Berangkat Wamil Tahun Depan, Siap-siap Mewek!