Bukan Senjata, 6 Hal Ini Dapat Menajatuhkan Semangat Juang Prajurit Perang
Tuesday, August 14, 2018
:ultahhoreHallo Gansis :ultahhore

Semangat juang atau moral para prajurit perang sangat penting dalam sebuah pertemupuran, kalo semangat juang mereka jatuh dan mereka menjadi takut bisa-bisa strategi perang bakalan ga berguna lagi, akibatnya kekalahan lah yang bakal mereka tanggung. Tau gak sih? selama perang banyak strategi dan benda-benda yang sengaja dibuat untuk membuat takut lawan? mau tau?
Disimak gan!

The Bailey Bridge
Spoiler for spoiler:
The Bailey Bridge adalah sebuah jembatan portable yang dirancang oleh inggris untuk perang dunia kedua, fungsi dari jembatan ini adalah untuk tank agar bisa lewat kesisi seberang yang gak mungkin dilewatin, semacam sungai atau jurang. Biasanya dibawa oleh rombongan tentara yang penuh dengan artillery dan tank.
Banyangin aja kalo ada tentara yang liat jembatan ini, pasti mereka sadar kalo ada rombongan besar tentara lawan yang hendak menyerbu mereka.

Peluit Kematian
Spoiler for spoiler:
Peluit ini dibuat oleh suku Aztec, untuk menakuti lawan. Suaranya bener bener serem, peluit ini ditiup dari dalam hutan biasanya ada ratusan orang yang niup.
Suaranya:

Strategi semacam ini masih digunakan dizaman modern contohnya saat pertempuran Stalingard, dimana prajurit Soviet memutar musik tango yang lambat dengan suara perempuan ngomong "setiap tujuh detik, akan ada prajurit jerman yang meninggal di Stalingard" dan perempuan mulai menghitung mundur. Sayangnya gue gak bisa nemuin audionya.

Operation Wandering Soul

Oh iya ini salah satu stategi audio modern, dipakai oleh prajurit AS saat bertempur melawan Viet Chongs. Orang-orang Vietnam percaya bahwa jika seseorang tidak dikuburkan dengan layak, ruh mereka akan bergentanyangan.
Nah audio diatas diputar didalam hutan tengah malam agar menakuti Viet Chongs.

The Whistling Arrow
Spoiler for spoiler:
Strategi audio terakhir yang bisa gue temuin yaitu Whistling Arrow atau peluit anak panah, benda ini digunakan oleh Metehan, jendral tinggi Turki pada 200 sebelum masehi.
Suaranya mirip suara roket dizaman modern, tapi bayangin aja dizaman dulu ada suara roket ngerinya kayak apa.
Suaranya:


Warga Sipil
Spoiler for spoiler:
Prajurit Mongolia adalah prajurit yang paling mengerikan dan tak kenal ampun. Pada masa perang antara Mongolia dan Cina, Mongolia menggunakan strategi yang dinamakan Kharash, strategi ini menggunakan warga sipil dan tahanan china sebagai tameng hidup, banyangin aja gimana rasanya jadi tentara Cina pada waktu itu.

Mayat beku
Spoiler for spoiler:
Saat invasi Jerman ke Uni Soviet, banyak tentara jerman yang gugur akibat suhu dingin disana. Saking banyaknya banyak tentara Jerman yang semangat perang mereka jatuh, mengakibatkan gagalnya invasi mereka ke Unisoviet

Bonus
Spoiler for spoiler:

Nah itu beberapa hal yang digunakan untuk menjatuhkan moral pada perang dulu.
Kalo ente mah moralnya jatuh tiap malem minggu
Maaf jika tulisan TS ga enak dihati Gansis, jika ada salah mohon perbaikannya
TS PAMIT
BAY :ngacir2
sumber dan referensi
Spoiler for spoiler: