Menikah, mungkin sudah bukan rahasia lagi bahwa setiap orang ingin sekali menikah terutama dengan orang-orang yang dicintainya. Tak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia tercipta untuk berpasang-pasangan, cinta menjadi kebutuhan yang tak bisa terpisahkan dari manusia dan itulah mengapa manusia umumnya tak ingin hidup sendiri agar ada yang menemani dan memotivasi hidupnya. Menikah bagaikan sebuah oase bagi para penanti jodoh, tak jarang mereka ingin sekali segera menikah agar bisa menemukan kebahagiaan hidup. Namun nyatanya Menikah tak seindah yang dipikirkan, akan tetapi setiap orang pasti selalu mendambakannya.
Credit : tanya.asmaraku.com
Saat Musim banyak orang yang menikah, tentunya seringkali banyak undangan pernikahan yang bertebaran. Tak jarang teman-teman yang dikenalpun iseng bertanya "kapan nikah?", sebuah pertanyaan yang lazim ditanyakan pada orang yang masih single atau belum menikah. Tak semua orang memang bernasib sama termasuk dalam menikah, ada yang masih usia muda sudah menikah dan ada juga yang berusia tiga puluhan baru menikah. Hidup ini memang tak lepas dari takdir, akan tetapi ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi cepat atau tidaknya seseorang menikah, apa sajakah itu? berikut paparannya..
Quote:
1. Niat dan Tekad Credit : hipwee.com
Faktor ini memang sangatlah menentukan gan sis, itulah sebabnya ane letakkan di poin pertama. Bagi orang yang ingin bisa segera cepat menikah tentunya modal awalnya niat dan tekad. Belajar dari pengalaman ane pribadi dan pengalaman orang lain di sekitar ane, Rata-rata orang yang sudah membulatkan hati untuk menikah dan melakukan persiapan untuk nikah tentunya lebih cepat menikahnya dibanding dengan orang yang kurang memiliki tekad yang kuat untuk segera menikah. Banyak orang yang menikah di usia 20 tahunan awal, namun tak sedikit juga yang menikah saat mendekati umum 30 tahunan, cepat atau tidaknya menikah itu kembali kepada niat dan tekad kita, apa yang terlihat mustahil awalnya namun jika di hadapi dengan perjuangan sepenuh hati tentunya akan tergapai hasilnya, jadi jangan pernah pesimis saat akan menghadapi dunia pernikahan. Buatlah sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin. :D
Quote:
2. Orang Tua Credit : youthmanual.com
Faktor orang tua juga cukup mempengaruhi seseorang bisa cepat menikah atau tidak, terkadang ada orang tua yang tak membiarkan anaknya untuk nikah pada usia yang masih belum terlalu ideal untuk menikah. Disinilah peran sang anak di butuhkan, kemampuan untuk melobi dan meyakinkan orang tua sangatlah diperlukan jika memang merasa diri sendiri sudah siap untuk menjalani rumah tangga dengan orang yang dicintai.
Quote:
3. Adat dan Budaya Credit : mahligai-indonesia.com
Bicara tentang pernikahan tentunya tak lepas dari adat dan budaya, tak jarang acara pernikahan selalu menghabiskan banyak uang dan terkadang biaya untuk pesta pernikahan lebih besar dari mas kimpoi yang diberikan untuk calon istri. Di tempat ane sendiri yang masih kampung setiap pesta pernikahan biasanya dari pihak laki-laki memberi uang untuk ke "dapur" pihak calon istri dengan jumlah yang beragam mulai dari 10-30 Juta (tidak termasuk mas kimpoi, souvenir dan biaya administrasi menikah), tentunya bagi orang yang tak biasa memegang uang dengan nominal demikian akan merasa kaget dan mungkin merasa ciut nyali untuk bisa segera melaksanakan pernikahan. Tak dapat di pungkiri memang acara pernikahan seringkali menghabiskan banyak biaya, untuk itulah perlu bijak dalam mengatur keuangan agar tidak terlalu menghabiskan banyak biaya saat acara pernikahan dilaksanakan.
Quote:
4. Finansial Credit : tribunnewscom
Masalah finansial juga seringkali mempengaruhi seseorang untuk cepat atau tidaknya menikah, bagi orang yang sudah memiliki pekerjaan yang tetap dan sudah memiliki gaji yang besar tentu tak ragu untuk segera menikah. Namun bagi yang belum memiliki pekerjaan tetap atau belum memiliki gaji yang cukup tentu akan berpikir ulang jika harus mulai menjalani pernikahan dan rumah tangga.
Quote:
5. Keinginan dari Calon Pasangan Hidup Credit : iyaa.com
Bagi seseorang yang sudah memiliki pacar tentunya pasti akan menemukan problema, saat salah satu dari pasangan memberi kode ingin segera menikah tentunya tak selalu disambut jawaban yang diharapkan oleh pasangannya. Terkadang ada perempuan yang ingin segera menikah namun laki-lakinya belum siap dan begitu juga sebaliknya, biasanya faktor-faktor yang menghambatnya beragam, mulai dari kuliah hingga masalah finansial. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang telah menjalani hubungan sekian lama dan ingin segera menikah. Hanya ada dua pilihan saja yang mungkin bisa dilakukan, yaitu tetap melanjutkan hubungan atau berhenti sampai disitu saja jika memang tak pernah menemukan kepastian kapan akan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Quote:
6. Agama Credit : selasar.com
Berbicara tentang masalah agama memang seringkali sensitif, namun tak ada salahnya bila ane masukin ke list juga karena memang seringkali seseorang menjadi cepat untuk segera melakukan pernikahan karena untuk menjaga dirinya dari perbuatan dosa. Di tempat kuliah ane dulu contohnya tak jarang anak kuliahan melaksanakan pernikahan saat masih kuliah, rata-rata mereka menikah karena ingin menjaga dirinya agar tidak melakukan dosa. Agama bisa menjadi faktor dorongan seseorang untuk segera menikah, namun faktor ini pastinya tak selalu menjadi alasan utama seseorang menikah.
Demikian paparan tulisan kali ini tentang hal-hal yang mempengaruhi seseorang bisa cepat menikah atau tidak, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. :D
Sumber : Opini Pribadi, Pengalaman Pribadi dan hasil pengamatan dari kehidupan
Sumber gambar via google images