Ekstrem Banget, 7 Makanan Beracun Ini Justru Diburu Pecinta Kuliner Dunia
Monday, August 6, 2018

Makanan lezat dan nikmat tentu lebih digemari oleh banyak orang. Apalagi kalau makanan itu enak dan mengandung khasiat yang menyehatkan, pasti akan banyak orang yang beramai-ramai menyantapnya. Tidak ada orang yang ingin makan makanan yang berdampak buruk pada tubuhnya. Namun, makanan dari beberapa negara ini begitu dicintai padahal mengandung racun yang membahayakan.

Di Jepang, Fugu atau ikan buntal paling favorit diolah menjadi sashimi. Padahal ikan ini sangat berbahaya karena mengandung racun tetrodotoxin yang mematikan. Oleh sebab itu, koki yang akan membuat hidangan dengan ikan fugu haruslah bersertifikat. Koki tersebut telah melewati pelatihan untuk memotong bagian yang beracun dari ikan itu. Setiap tahunnya, selalu ada orang yang meninggal karena menyantap ikan ini.
Feseekh

Feseekh merupakan makanan tradisional Mesir yang dibuat dari fermentasi ikan mullet. Hidangan ini telah ribuan tahun dimasak dan dimakan saat festival Sham el-Nessim. Warga Mesir sangat menyukainya karena Faseekh memiliki aroma dan rasa asin yang kuat. Ikan ini disajikan bersama roti baladi, minyak, air lemon, dan bawang merah. Sayangnya, ikan ini bisa menyebabkan keracunan bahkan kematian.
Jamur Otak

Karena berbentuk seperti otak, bahan makanan ini disebut jamur otak. Makanan dari jamur ini populer di negara Skandinavia dan Eropa bagian barat. Biasanya, jamur otak dijadikan campuran omelet dan tumisan. Sebelum dikonsumsi jamur ini harus dikeringkan dan direbus hingga dua kali untuk menghilangkan racun.
Casu Marzu

Casu Marzu merupakan keju tradisional Italia yang diburu pecinta kuliner karena penasaran mencicipinya. Keju ini dibuat dari susu domba yang difermentasi di luar ruangan dengan tujuan mengundang lalat bertelur di keju. Belatung yang muncul di keju itulah yang dianggap membuat tekstur keju nikmat dan lembut. Keju ini harus dinikmati bersama belatungnya untuk menghindari keracunan.
Giant frog

Di Kenya, katak raksasa ini justru menjadikannya sebagai hidangan di acara-acara spesial. Bila salah mengolahnya katak tersebut bisa mengeluarkan racun yang menyebabkan gagal ginjal. Meski banyak korbannya, makanan dari katak raksasa ini masih saja menjadi favorit di Afrika.
Sup kelelawar buah

Guam, sebuah pulau di Amerika memiliki sup tradisional yang terbuat dari kelelawar buah. Kelelawar utuh direbus bersama sayuran dan santan. Padahal kelelawar ini memiliki racun di jaringan tubuhnya yang bisa menyerang saraf manusia. Makanan ini cukup tenar, tidak jarang para pecinta kuliner yang tertantang mencicipinya.
Ackee

Ackee adalaha buah yang mudah ditemui di Jamaika. Bentuknya seperti kelengkeng dan hampir menyerupai leci. Sayangnya, buah ini mengandung racun hypoglycin dalam bijinya yang bisa mengakibatkan mual dan muntah. Sebelum dikonsumsi, buah ini akan dimasak dan dibuang bijinya untuk menghilangkan racun. Buah ackee cukup tenar di Afrika Barat. Tak jarang turis-turis yang datang ke sana tertarik untuk mencobanya.
Makanan tersebut banyak diburu karena kekhasannya. Makanya banyak orang yang berlomba-lomba menyantapnya meski tahu memiliki risiko yang membahayakan. Seenak-enaknya makanan pasti lebih nikmat makanan yang menyehatkan, kan?
Sumber : https://www.yukepo.com/hiburan/tips/...gn=Partnership
---
Baca Juga :
-

-

-
