Foto-foto kenangan ketika Putri Diana mampir ke Indonesia
29 tahun yang lalu, pasangan keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Charles dan Putri Diana, yang juga disebut Prince and Princess of Wales berkunjung mengelilingi Indonesia. Kunjungan ini termasuk dalam official tour mereka mengelilingi negara-negara Asia, salah satunya negara kita. Sebagai salah satu pasangan paling terkenal di dunia, tentu saja kunjungan mereka ini tak henti-hentinya diliput oleh media baik dalam negeri maupun media internasional. Masyarakat dalam negeri pun menyambut hangat kedatang mereka kemari. Di Jakarta, mereka mendatangi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan British International School. Lalu mereka juga mendatangi Sitanala Leprosy Hospital yang berada di kota Tangerang. Mereka juga datang ke Yogyakarta dan diundang untuk menyaksikan hiburan-hiburan lokal yang telah dipersiapkan khusus untuk kedatangan mereka di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Lahir dengan nama Diana Frances Spencer pada tanggal 1 Juli 1961, Putri Diana sering disebut sebagai the people's princess oleh warga negeri Inggris. Julukan ini diberikan kepadanya tentunya bukan tanpa alasan, sikapnya yang ramah, rendah hati dan merakyat itulah yang membuatnya diberikan julukan tersebut. Ketika berkunjung ke Indonesia, contohnya, ia tak segan-segan bersalaman tangan dengan para penderita penyakit leper di salah satu rumah sakit yang didatanginya. Aksinya ini dipuji oleh banyak orang meskipun mengundang amarah dari Ratu Elizabeth II yang tidak ingin ia bersentuhan dengan penderita penyakit tersebut. Setelah kematiannya yang tragis di tahun 1997 akibat kecelakaan mobil, ratusan ribu warga Inggris pun berduka, banyak yang meninggalkan bunga sebagai penghormatan terakhir mereka. Tumpukan bunga yang ditinggalkan pun mencapai ketinggian 1,5 meter. Presiden AS saat itu, Bill Clinton beserta istrinya Hillary pun menyatakan kesedihan mereka atas kematian Diana. Tahun lalu, Pangeran Harry yang saat itu masih berusia 12 tahun mengaku bahwa kepergian ibunya sempat membuatnya depresi. Hampir 21 tahun setelah kepergiannya, Diana masih hidup dalam kenangan masyarakat di seluruh dunia.
Di Istana Negara Jakarta (3 November 1989)
Saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (6 November 1989)
Mengunjungi British International School (6 November 1989)
Menonton tarian di Keraton Yogyakarta
Sambutan hangat dari Indonesia
Bermain boules di Sitanala Leprosy Hospital
Mengunjungi pasien di Sitanala Leprosy Hospital