GINTING DAN SABETAN RAKETNYA


Bagi penggemar olahraga badminton, drama semalam jauh lebih menyesakkan ketimbang drakor, yang katanya sering bikin emak-emak dan para remaja baper. Bagaimana tidak, jika drakor jelas disetting terlebih dahulu agar mampu membuat penikmatnya termehek-mehek dan larut dalam plot yang memang demikian dibuat, si Ginting justru tanpa skenario apapun. Tujuannya cuma satu. Mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional.

Turun pada tunggal pertama, Ginting memainkan ayunan raketnya dengan gemilang. Hal ini dibuktikan dengan mampunya remaja bernama lengkap Anthony Sinisuka Ginting. Pada set pertama, ia mampu mengimbangi permainan gesit dari Shi Yuqi dengan kedudukan 21-14.

Di gim kedua, meski raut kesakitan tak dapat ditutupi dari wajahnya, Ginting masih memberikan perlawanan keras yang membuat lawan menang meski terpaut dengan skors tipis 21-23. Dan pada akhirnya, drama tanpa skenario terjadi pada gim ketiga.

Tampil dengan paha terbebat dengan taping, Ginting tetap ngotot dan mampu membuat Shi Yuqi kerepotan. Skors akhir memang tidak berpihak padanya. Namun, semangat heroik tak mengenal kata lelah dari Ginting, membuatnya namanya harum dimata orang-orang yang "WARAS". Pemuda kelahiran tahun 1998 ini harus retired pada saat skor 20-21.

Kendati telah mengalami kram pada kakinya, Ginting tetap ngotot untuk tetap tampil sebaik mungkin. Apa daya, kekuatan dan semangatnya tidak didukung lagi oleh kekuatan tubuhnya. Ia harus keluar ditandu dari lapangan.

Sanjungan terhadap kegigihan yang dilakukan Ginting, tidak hanya didapat dari segenap insan di negeri gemah ripah loh jinawi ini. Pihak luar negeri pun tak kalah dalam memberikan puja dan puji atas semangat juang dari seorang bernama Anthony. Terbukti, namanya menjadi pemuncak trending. Sebuah respons luarbiasa dari seluruh pencinta olahraga.

Tak hanya Anthony, Shi Yuqi juga mendapat aplaus atas sikapnya terhadap Anthony dengan cara tidak melakukan selebrasi atas kemenangannya. Dan salah satu tindakannya yang mulia, Shi memberikan support dengan mendatangi Ginting yang sedang merebahkan tubuh akibat cidera yang dialaminya.

***
Dalam perhelatan olahraga, kemenangan adalah moment yang kerap diingat oleh semua orang. Kemenangan juga merupakan salah satu tujuan yang semua atlet ingin merengkuhnya. Sementara disisi lain, kekalahan akan membuat sang atlet jarang dikisahkan. Sangat jarang publik tertarik membahas sebuah kekalahan. Kekalahan juga merupakan sebuah indikasi atas ketidakmampuan memberikan perlawanan.

Namun, jika ada satu moment kekalahan, dan kekalahan itu mampu memberikan pelajaran berharga, maka hal tersebut adalah kekalahan yang manis. Konon lagi mampu menyedot perhatian dari luarnegeri. Dan Ginting bagian dari moment itu.


Get well soon, Ginting....

©Skydavee
Sumber gambar: google


Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel