Good News From Indonesia, Menyebarkan Kabar Baik Untuk Indonesia #IniIndonesiaku
Friday, August 10, 2018
,


Quote:
Penyebaran informasi dari tahun ke tahun semakin cepat dan semakin mudah didapat. Sayang perkembangan yang cepat tak diikuti dengan peningkatan kualitas isi berita yang disampaikan.
Berita tentang sisi negatif dari Indonesia mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Hal ini ditunjang dengan jumlah berita positif yang lebih sedikit, akibatnya masyarakat mau tak mau mengkonsumsi hal-hal negatif tentang Indonesia.
10 tahun yang lalu, hal tersebut di atas menjadi perhatian Akharyi Ananto. Kekhawatiran akan masa depan Indonesia membuat Akharyi memutuskan untuk mengurangi penyebaran berita negatif dengan membuat sebuah website yang berisi berita positif dari Indonesia. Dia meyakini, pandangan "Indonesia sedang berada di dalam krisis" bisa diubah dengan cara ini.
Tahun 2008 website Good News From Indonesia lahir, mengawali mimpi besar Akharyi Ananto untuk membuat masyarakat Indonesia bebas dari kepungan negatifisme dan pesimisme yang bisa menghilangkan kebanggan pada Indonesia.

foto: goodnewsfromindonesia.id
Lantas apakah masyarakat sudah bebas dari berita negatif dan pesismisme?
Dilansir dari dwinandaardhi.com Akharyi Ananto mengatakan tahun 2008 generasi muda sudah kenyang dengan pesimisme, kebanyakan adalah mahasiswa yang duduk di bangku kuliah. Sungguh aset yang luar biasa bagi masa depan bangsa.
Tahun 2014 kekhawatiran Akharyi menjadi kenyataan, berita hoax merajalela, pesimisme yang sejak awal sudah ada di masyarakat dimanfaatkan untuk membuat bangsa terpecah belah. Setiap pendukung menunjukan rasa pesimis kepada calon Presiden yang bertarung saat itu dengan caranya masing-masing.
Belum tuntas pertengkaran pendukung dua capres sejak tahun 2014, Pilkada DKI ikut meramaikan suasana dengan isu SARA yang begitu kuat hadir di berbagai lapisan masyarakat. Ada yang bilang Pilkada rasa Pilpres, yang hajat DKI yang ribut se-Indonesia.
Di tengah gempuran perpecahan bangsa, Good News From Indonesia tetap bertahan membagikan hal-hal positif negara Indonesia kepada rakyatnya.
GNFI memberitakan tentang ekonomi, budaya, pendidikan, militer, olahraga dan yang lainnya. Msteri yang disajikan juga bukan hanya berasal dari redaksi tapi juga pembaca. Pembaca bisa mengirimkan artikel yang mereka tulis untuk membantu menyebarkan hal positif dari Indonesia.
Akharyi berharap, GNFI bisa berkembang menjadi "GNFI Asia Pasifik" yang juga memuat berita baik dari Asia Pasifik.
Sebagai orang yang suka membaca website berita daring, saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada Akharyi dan GNFI sudah konsisten sejak 2008 menyebarkan hal positif tentang Indonesia sampai sekarang.
See you~
Berita tentang sisi negatif dari Indonesia mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Hal ini ditunjang dengan jumlah berita positif yang lebih sedikit, akibatnya masyarakat mau tak mau mengkonsumsi hal-hal negatif tentang Indonesia.
10 tahun yang lalu, hal tersebut di atas menjadi perhatian Akharyi Ananto. Kekhawatiran akan masa depan Indonesia membuat Akharyi memutuskan untuk mengurangi penyebaran berita negatif dengan membuat sebuah website yang berisi berita positif dari Indonesia. Dia meyakini, pandangan "Indonesia sedang berada di dalam krisis" bisa diubah dengan cara ini.

foto: goodnewsfromindonesia.id
Lantas apakah masyarakat sudah bebas dari berita negatif dan pesismisme?
Dilansir dari dwinandaardhi.com Akharyi Ananto mengatakan tahun 2008 generasi muda sudah kenyang dengan pesimisme, kebanyakan adalah mahasiswa yang duduk di bangku kuliah. Sungguh aset yang luar biasa bagi masa depan bangsa.
Tahun 2014 kekhawatiran Akharyi menjadi kenyataan, berita hoax merajalela, pesimisme yang sejak awal sudah ada di masyarakat dimanfaatkan untuk membuat bangsa terpecah belah. Setiap pendukung menunjukan rasa pesimis kepada calon Presiden yang bertarung saat itu dengan caranya masing-masing.
Belum tuntas pertengkaran pendukung dua capres sejak tahun 2014, Pilkada DKI ikut meramaikan suasana dengan isu SARA yang begitu kuat hadir di berbagai lapisan masyarakat. Ada yang bilang Pilkada rasa Pilpres, yang hajat DKI yang ribut se-Indonesia.
Di tengah gempuran perpecahan bangsa, Good News From Indonesia tetap bertahan membagikan hal-hal positif negara Indonesia kepada rakyatnya.
GNFI memberitakan tentang ekonomi, budaya, pendidikan, militer, olahraga dan yang lainnya. Msteri yang disajikan juga bukan hanya berasal dari redaksi tapi juga pembaca. Pembaca bisa mengirimkan artikel yang mereka tulis untuk membantu menyebarkan hal positif dari Indonesia.
Akharyi berharap, GNFI bisa berkembang menjadi "GNFI Asia Pasifik" yang juga memuat berita baik dari Asia Pasifik.
Sebagai orang yang suka membaca website berita daring, saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada Akharyi dan GNFI sudah konsisten sejak 2008 menyebarkan hal positif tentang Indonesia sampai sekarang.
See you~
Spoiler for :
Quote: