Gunung Padang Cianjur VS Machu Picchu Peru
Friday, August 31, 2018
Spoiler for Penampakan Gunung Padang Sukabumi:
Quote:
Spoiler for Sejarah:
Situs Arkeologi yang berbentuk teras-teras punden berundak ini dibentuk dari kolom-kolom batu yang disusun oleh tangan nenek moyang kita. Sedangkan batu-batu berbentuk kolom polygonal, heksagonal ini didapat dari sekeliling situs yang memang kaya akan batuan andesit basaltis hasil dari pembekuan magma gunung berapi.
Sungguh ini bukan gunung seperti Gunung ribuan meter tingginya. Gunung Padang sesungguhnya adalah sebuah bukit, menghadap ke Gunung Gede Pangrango. Gunung Padang terdiri dari lima undakan (lima tahapan), Beberapa orang menganggap lima undakan ini sebagai sebagai Tahap Kasenian, Kadunyaan, Katapakan, Kadugalan, dan Kangkatan.
Dalam kamus bahasa sunda, Padang artinya:
1. Dalam bahasa Indonesia: tegal, lapangan
2. Dalam bahasa Sanskerta: caang (terang)
3. Terang sekali
Keunikan situs ini:
*dikelilingi 5 gunung yaitu : Gunung Batu, Karuhun, Emped, Melati, Pasir Malang.
*terdapat 5 batu maupun gundukan yang lebih menonjol diperhatikan yaitu : Pamuka Lawang, Masigit, Batu sujud, Batu Gendong, Pandaringan
*Terdapat 5 gunung dengan arah sejajar, di luar situs namun masih dalam lingkungan jawa barat yaitu : Gunung Batu, Pasir Pogor, Kencana, Gede, Pangrango.
*sudut batu megalith situs ini kebanyakan bersudut 5 buah
2. Dalam bahasa Sanskerta: caang (terang)
3. Terang sekali
Perjalanan dimulai dari Bandung menuju arah Sukabumi. Situs Megalith Gunung Padang terletak sekitar 22 km dari Warung Kondang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Memasuki wilayah ini harus berhati-hati, jalan yang berkelok-kelok dan sempit (sekitar 30 menit dari jalan raya) akan tetapi kita disuguhkan pemandangan yang semakin indah, hamparan perkebunan teh sungguh menentramkan hati.
Situs ini diperkirakan ditemukan pada tahun 4700 SM. Tahun 1914 team ekspedisi dari Belanda menemukan situs ini. tahun 1979 temuan ini selanjutnya oleh masyarakat dilaporkan ke Pemda Cianjur yang segera ditindaklanjuti dengan penelitian pada tahun 1980 dengan melibatkan team para ahli. Ditemukan juga suatu ruang hampa di bawah kedalaman sekitar 26 m dari dataran, dengan bebatuan kerikil serta pasir. Meskipun di dataran sekitar tempat ini tidak ditemukan daerah yang berpasir. Diperkirakan pada jaman nenek moyang sudah muncul pemikiran cerdas, bahwa karena tempat ini dikelilingi oleh gunung2, sehingga dibangunlah suatu konstruksi (ruang hampa bawah tanah yang berpasir) untuk mengantisipasi gempa yang terjadi karena aktifitas gunung berapi, sehingga dataran situs megalith aman dari keruntuhan akibat gempa.
Dahulu tempat ini digunakan sebagai tempat pemujaan, ibadah, musyawarah. Tentu saja karena pada jaman dahulu perkembangan agama belumlah diserap secara sempurna, masyarakatnyapun masih primitif, meskipun tujuannya sama yaitu kepada sang Khalik, Tuhan Yang Maha Esa.Situs ini menghadap ke Gunung Gede yang dipercaya sebagai sumber kekuatan alam.
Dahulu tempat ini digunakan sebagai tempat pemujaan, ibadah, musyawarah. Tentu saja karena pada jaman dahulu perkembangan agama belumlah diserap secara sempurna, masyarakatnyapun masih primitif, meskipun tujuannya sama yaitu kepada sang Khalik, Tuhan Yang Maha Esa.Situs ini menghadap ke Gunung Gede yang dipercaya sebagai sumber kekuatan alam.
Keunikan situs ini:
*dikelilingi 5 gunung yaitu : Gunung Batu, Karuhun, Emped, Melati, Pasir Malang.
*terdapat 5 batu maupun gundukan yang lebih menonjol diperhatikan yaitu : Pamuka Lawang, Masigit, Batu sujud, Batu Gendong, Pandaringan
*Terdapat 5 gunung dengan arah sejajar, di luar situs namun masih dalam lingkungan jawa barat yaitu : Gunung Batu, Pasir Pogor, Kencana, Gede, Pangrango.
*sudut batu megalith situs ini kebanyakan bersudut 5 buah
Ada yang percaya bahwa situs ini merupakan petilasan Prabu Siliwangi ketika itu beliau membangun tempat ini untuk beristirahat di saat menempuh perjalanan panjang. Namun belum sempat selesai, fajar telah terbit, sehingga oleh Prabu Siliwangi beserta pasukannya segera ditinggalkan dan mereka melanjutkan perjalanan.
Spoiler for Penampakan Machu Picchu Peru:
Quote:
Spoiler for Sejarah:
Machu Picchu "Gunung Tua" sering juga disebut "Kota Inca yang hilang" adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.
Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka. Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para turis lokal maupun asing.
Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.
Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983, Machu Picchu juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007, Peru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artifak-artifak yang pernah dibawa oleh Bingham dari situs tersebut pada awal abad 20.
Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka. Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para turis lokal maupun asing.
Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.
Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983, Machu Picchu juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007, Peru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artifak-artifak yang pernah dibawa oleh Bingham dari situs tersebut pada awal abad 20.
Quote: