Hewan terancam punah ini bisa capai umur hingga 130 tahun
Wednesday, August 1, 2018
Kalo pertama kali denger kata hiu apa yang terbesat di pikiran ente gan? Ngeri? Gigi tajem kek omongan tetangga? Atau film Jaws? Tapi hiu yang ini gak makan manusia kok gan, baek. Buktinya dia nyelametin Luffy dkk waktu di Impel Down *maap yak jokes lokal:ngakak
Nah hiu paus namanya, hiu yang satu ini emang makanannya plankton gan, tapi kalo kepepet palingan dia makan mie instan.
Kok bisa sih doi hidup sampe 130 tahun? Nih penjelasannya
Quote:
Ilustrasi hiu paus | Chainarong Phrammanee /Shutterstock
Sebuah penelitian baru yang dipimpin oleh Nova Southeastern University (NSU), di Amerika Serikat, menemukan bahwa hiu paus (Rhincodon typus) dapat tumbuh dengan panjang lebih dari 18 meter yang berarti enam meter lebih panjang dari yang dipahami sebelumnya. Para peneliti juga menemukan bahwa hiu paus jantan dapat hidup hingga 130 tahun.
Tim dari NSU, Guy Harvey Research Institute (GHRI), berkolaborasi dengan para ahli dari Maldives Whale Shark Research Programme untuk penyelidikan, yang dilakukan di South Ari Atoll, area yang mungkin menjadi tempat persemaian bagi hiu di Republik Maladewa. Para ilmuwan menggunakan pendekatan unik untuk mempelajari dinamika pertumbuhan penuaan hiu paus.
"Apa yang membuat ini menjadi sebuah pendekatan baru adalah bahwa kami mengambil pengukuran bawah laut tidak invasif dari hiu hidup selama satu dekade," kata penulis pertama studi, Cameron Perry.
Hiu paus adalah spesies yang terancam punah yang pertumbuhan dan reproduksinya tidak dipahami dengan baik, menurut penelitian. Secara tradisional, ukuran hiu paus telah ditentukan menggunakan sampel vertebral dari hewan mati, tetapi itu membatasi untuk tujuan penelitian.
"Hingga saat ini, penelitian penuaan dan pertumbuhan semacam ini membutuhkan perolehan vertebra dari hiu paus mati dan menghitung cincin pertumbuhannya, layaknya seperti menghitung lingkaran di dalam batang pohon untuk menentukan usia. Pekerjaan kami menunjukkan bahwa kami dapat memperoleh informasi usia dan pertumbuhan tanpa bergantung pada hiu mati yang ditangkap di industri perikanan. Itu masalah besar," urainya.
Hiu paus kembali ke tempat yang sama setiap satu hingga dua tahun. Tiap jenisnya dapat dikenali dengan pola bercak unik masing-masing sehingga memungkinkan untuk melakukan pengukuran berulang pada individu-individu ini selama bertahun-tahun.
Temuan penelitian didasarkan pada data pengukuran yang dikumpulkan dari 44 hiu di seluruh 186 pertemuan. Total panjang hiu diperkirakan menggunakan tiga metode. Pertama adalah perkiraan visual (yang kerap meremehkan ukuran hiu), dan pengukuran laser dan pita, yang menghasilkan hasil serupa satu sama lain.
Setelah ratusan pertemuan hiu, para peneliti dapat memperkirakan bahwa hiu paus dapat hidup hingga 100 hingga 130 tahun dan dapat tumbuh antara 15 dan 18 meter panjangnya pada usia tersebut.
"Studi ini menunjukkan bahwa, seperti beberapa spesies hiu lainnya, kita mungkin telah sedikit meremehkan faktor usia," kata Alistair Dove, ahli biologi kelautan dan konservasionis di Aquarium Georgia.
"Kita dulu berpikir hiu paus hidup hingga usia 75 sampai 100 tahun," imbuhnya.
Namun, angka-angka ini hanya menunjukkan bahwa lebih banyak penelitian tentang hiu paus diperlukan untuk lebih memahami mereka.
"Perbedaan antara perkiraan ini dan yang berasal dari penelitian lain, menggarisbawahi perlunya studi regional," demikian kesimpulan penelitian tersebut.
Hiu paus terdaftar sebagai spesies yang rentan dengan populasi yang menurun, menurut Uni Internasional untuk Pelestarian Alam (IUCN). Jumlah mereka memang menurun, tetapi masih diburu di beberapa bagian Asia, termasuk Filipina.
"Pertumbuhan dan reproduksi hiu paus yang terancam punah di banyak tempat kurang dipahami," kata rekan penulis studi Mahmood Shivji, yang merupakan direktur GHRI NSU.
"Ketika Anda meneliti kurangnya pengetahuan ini dengan fakta bahwa produk hiu paus seperti sirip, daging, dan minyak sangat berharga seseorang dapat dengan cepat melihat urgensi dalam mempelajari sebanyak mungkin informasi untuk membantu menyelamatkan makhluk agung ini," jelasnya.
Perry menambahkan, "Semakin banyak kita belajar tentang hewan-hewan ini, dinamika pertumbuhan mereka, ke mana mereka pergi, area apa yang mungkin menjadi pembibitan mereka, maka hal itu dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang sejarah kehidupan mereka yang sangat penting untuk memandu upaya konservasi."
Hiu paus juga biasanya jinak, terkadang memungkinkan perenang untuk menumpang. Menurut Fisheries and Aquaculture Department, PBB, hiu paus memiliki mulut yang sangat besar yang dapat membuka hingga lebar 1,5 meter, dengan 350 baris gigi kecil, Mereka juga memiliki kepala pipih mendatar dengan moncong yang tumpul juga duri pendek yang menonjol dari lubang hidung mereka.
Lalu, memiliki fisik berwarna abu-abu menuju coklat di bagian samping tubuh dengan bintik-bintik putih bersama dengan garis-garis vertikal dan horizontal pucat. Perut mereka berwarna putih.
Hiu paus biasanya lebih suka perairan hangat, yang berarti mereka umumnya dapat ditemukan di laut tropis.
Namun, mereka juga dapat ditemukan di sepanjang garis pantai di seluruh dunia.
Meskipun hiu paus tampaknya cukup berumur panjang, masa hidup mereka diperkirakan lebih pendek dibandingkan dengan hiu Greenland. Para peneliti pada tahun 2016 melaporkan bahwa mereka dapat hidup selama 500 tahun.
Studi ini diterbitkan dalam Jurnal Marine and Freshwater Research.
Tim dari NSU, Guy Harvey Research Institute (GHRI), berkolaborasi dengan para ahli dari Maldives Whale Shark Research Programme untuk penyelidikan, yang dilakukan di South Ari Atoll, area yang mungkin menjadi tempat persemaian bagi hiu di Republik Maladewa. Para ilmuwan menggunakan pendekatan unik untuk mempelajari dinamika pertumbuhan penuaan hiu paus.
"Apa yang membuat ini menjadi sebuah pendekatan baru adalah bahwa kami mengambil pengukuran bawah laut tidak invasif dari hiu hidup selama satu dekade," kata penulis pertama studi, Cameron Perry.
Hiu paus adalah spesies yang terancam punah yang pertumbuhan dan reproduksinya tidak dipahami dengan baik, menurut penelitian. Secara tradisional, ukuran hiu paus telah ditentukan menggunakan sampel vertebral dari hewan mati, tetapi itu membatasi untuk tujuan penelitian.
"Hingga saat ini, penelitian penuaan dan pertumbuhan semacam ini membutuhkan perolehan vertebra dari hiu paus mati dan menghitung cincin pertumbuhannya, layaknya seperti menghitung lingkaran di dalam batang pohon untuk menentukan usia. Pekerjaan kami menunjukkan bahwa kami dapat memperoleh informasi usia dan pertumbuhan tanpa bergantung pada hiu mati yang ditangkap di industri perikanan. Itu masalah besar," urainya.
Hiu paus kembali ke tempat yang sama setiap satu hingga dua tahun. Tiap jenisnya dapat dikenali dengan pola bercak unik masing-masing sehingga memungkinkan untuk melakukan pengukuran berulang pada individu-individu ini selama bertahun-tahun.
Temuan penelitian didasarkan pada data pengukuran yang dikumpulkan dari 44 hiu di seluruh 186 pertemuan. Total panjang hiu diperkirakan menggunakan tiga metode. Pertama adalah perkiraan visual (yang kerap meremehkan ukuran hiu), dan pengukuran laser dan pita, yang menghasilkan hasil serupa satu sama lain.
Setelah ratusan pertemuan hiu, para peneliti dapat memperkirakan bahwa hiu paus dapat hidup hingga 100 hingga 130 tahun dan dapat tumbuh antara 15 dan 18 meter panjangnya pada usia tersebut.
"Studi ini menunjukkan bahwa, seperti beberapa spesies hiu lainnya, kita mungkin telah sedikit meremehkan faktor usia," kata Alistair Dove, ahli biologi kelautan dan konservasionis di Aquarium Georgia.
"Kita dulu berpikir hiu paus hidup hingga usia 75 sampai 100 tahun," imbuhnya.
Namun, angka-angka ini hanya menunjukkan bahwa lebih banyak penelitian tentang hiu paus diperlukan untuk lebih memahami mereka.
"Perbedaan antara perkiraan ini dan yang berasal dari penelitian lain, menggarisbawahi perlunya studi regional," demikian kesimpulan penelitian tersebut.
Hiu paus terdaftar sebagai spesies yang rentan dengan populasi yang menurun, menurut Uni Internasional untuk Pelestarian Alam (IUCN). Jumlah mereka memang menurun, tetapi masih diburu di beberapa bagian Asia, termasuk Filipina.
"Pertumbuhan dan reproduksi hiu paus yang terancam punah di banyak tempat kurang dipahami," kata rekan penulis studi Mahmood Shivji, yang merupakan direktur GHRI NSU.
"Ketika Anda meneliti kurangnya pengetahuan ini dengan fakta bahwa produk hiu paus seperti sirip, daging, dan minyak sangat berharga seseorang dapat dengan cepat melihat urgensi dalam mempelajari sebanyak mungkin informasi untuk membantu menyelamatkan makhluk agung ini," jelasnya.
Perry menambahkan, "Semakin banyak kita belajar tentang hewan-hewan ini, dinamika pertumbuhan mereka, ke mana mereka pergi, area apa yang mungkin menjadi pembibitan mereka, maka hal itu dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang sejarah kehidupan mereka yang sangat penting untuk memandu upaya konservasi."
Hiu paus juga biasanya jinak, terkadang memungkinkan perenang untuk menumpang. Menurut Fisheries and Aquaculture Department, PBB, hiu paus memiliki mulut yang sangat besar yang dapat membuka hingga lebar 1,5 meter, dengan 350 baris gigi kecil, Mereka juga memiliki kepala pipih mendatar dengan moncong yang tumpul juga duri pendek yang menonjol dari lubang hidung mereka.
Lalu, memiliki fisik berwarna abu-abu menuju coklat di bagian samping tubuh dengan bintik-bintik putih bersama dengan garis-garis vertikal dan horizontal pucat. Perut mereka berwarna putih.
Hiu paus biasanya lebih suka perairan hangat, yang berarti mereka umumnya dapat ditemukan di laut tropis.
Namun, mereka juga dapat ditemukan di sepanjang garis pantai di seluruh dunia.
Meskipun hiu paus tampaknya cukup berumur panjang, masa hidup mereka diperkirakan lebih pendek dibandingkan dengan hiu Greenland. Para peneliti pada tahun 2016 melaporkan bahwa mereka dapat hidup selama 500 tahun.
Studi ini diterbitkan dalam Jurnal Marine and Freshwater Research.
Tuhkan hiu paus tuh hewan yang baik tau gan. Yuk stop perburuan hewan langka !
Mending kita berburu ubur-ubur :ngacir2
PUJA KULIT KERANG AJAIB !
ULULULULULULULU
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan:thumbup:thumbup:excited
Quote:
