Sebenarnya gw buat thread ini karena gw prihatin sama situasi perdebatan yang sering terjadi di forum kaskus ini,kenapa?karena gw rasa di forum ini debat yang "sehat" sudah jarang terjadi,kebanyakan melontarkan hinaan dan caci maki lawan mereka saat melakukan debat di forum ini,memang boleh mengkritik "pedas" namun bukan dengan cara mengeluarkan kata-kata yang tak sedap atau berisifat kasar dan hinaan secara terus menerus saat melawan sanggahan yang diberikan oleh lawan bicara.
Oleh karena itu,gw penasaran kenapa sih banyak orang-orang yang seperti itu?dan akhirnya gw menemukan sumber yang lumayan menarik,mungkin ini bisa jadi refrensi buat kaskuser sekalian saat menghadapi orang yang seperti itu,ingatlah fakta-fakta ini kenapa orang seperti itu terlahir ke dunia ini..
Quote:
MAKNA MENCELA
Yang pertama lo harus tau dulu apa sih arti kata mencela?mencela adalah kegiatan mencacat, mengecam, mengkritik, meledek, mencemeeh, mencemooh, mengata-ngatai, mengejek, menggonjak, menghina, mengolok-olok, melecehkan, menyepelekan, meremehkan, mencebik, mencibir, mengecimus.
Mencela bisa diartikan sedang membuka borok seseorang karena membeberkan noda dan kekurangannya, cenderung mengkritik dan mengecam.
Tak bisa disangkal, ketika mencela berpotensi menimbulkan perselisihan atau pertengkaran. Rasanya jarang orang yang dicela menerima dengan lapang dada, apalagi dengan hati yang gembira. Sebaik-baiknya mencela, tetap dianggap menohok seseorang.
Kesimpulannya adalah mencela itu adalah perbuatan yang senantiasa dilakukan untuk membuka aib atau kekurangan seseorang baik itu kekurangan yang nyata ataupun dibuat-buat yang bertujuan untuk menohok sesorang.
Quote:
MENCELA SAMA DENGAN MENGKRITIK?
Mencela konotasinya negatif. Namun, ada orang yang berkilah bahwa mencela yang dilakukannya sekadar melontarkan kritik saja. Tetapi jangan lupa, biarpun mengkritik adalah satu bagian dari makna mencela, tetapi pada dasarnya mencela tidak dapat disamakan dengan mengkritik.
Menurut kamus KBBI (Depdiknas, 2014) arti kritik adalah kupasan kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya atau pendapat.
Jadi, mengkritik sifatnya lebih membangun karena memberi saran dan pertimbangan baik buruk sehingga bisa memperbaiki perilaku atau kesalahan tertentu. Intinya, mengkritik levelnya lebih baik ketimbang mencela.
Kesimpulannya mengkritik dengan mencela itu jauh berbeda,kalau mengkritik adalah suatu tindakan yang mana terlebih dahulu ditimbang baik buruknya terhadap sesorang atau sesuatu dan bersifat membangun,nah tentunya mencela itu bukan perbuatan yang bersifat membangun apalagi dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum melontarkan kata-kata celaan.
Quote:
KENAPA MENCELA?
Orang yang hobi mencela dicurigai punya iri hati terpendam. Sering kita dengar omongan: iri tanda tak mampu.
Bisa jadi pencela ini ingin memiliki posisi yang sama dengan orang yang dicela, tetapi tidak kesampaian. Sebaliknya, mungkin juga pencela malah ingin menunjukkan bahwa dirinya lebih mampu. Dengan kata lain, iri hati yang dimilikinya terselubung ambisi pribadi tersembunyi.
Oleh karena itu, tak heran bila pencela sering bersikap impulsif. Sikap yang mengungkapkan alasan tak masuk akal dengan mencari sisi buruk dan semua kekurangannya.
Bahkan, kadang berlebihan karena rasa tak suka. Lebih parah lagi kalau dilandasi rasa benci. Maka, pencela yang tak bisa mengontrol dirinya, sering terpeleset pada ranah fitnah.
Kesimpulannya orang yang hobi mencela itu pastinya mempunyai sifat pendendam dan iri hati , mereka sering kali bersikap implusif dan selalu mencari kesalahan dan kekurangan orang lain.Jadi kalau nemu orang kaya gini,ingat orang yang kaya gitu berarti hati nya gak bersih alias dipenuhi oleh rasa iri hati yang mengakar dalam hati,apapun yang lo omongin dia pasti selalu membalas dengan hinaan dan caci maki,terus gw harus apa?ya kalau lo pengen main2 sama orang kaya gitu.. ladenin(tapi jangan kebawa emosi juga),kalau udah tau gak guna berdebat dengan orang kaya gitu ya gak usah diladenin..
Quote:
BULLYING VERBAL?
Menurut psikolog Barbara Coloroso (2007), orang yang suka mencela termasuk mempraktikkan bullying verbal. Dikatakan demikian karena sifat bullying verbal itu mengejek, mengolok-olok, mencemooh, menghina, memfitnah, mencela.
Bullying verbal biasanya dilakukan berkali-kali dengan tujuan merendahkan. Di samping itu, bullying verbal dilakukan dengan ucapan yang dilontarkan secara langsung dan tidak langsung. Harapannya menjatuhkan mental orang yang dicela.
Apabila orang yang dicela tampak sedih dan menderita, maka pencela tampak gembira. Tetapi, kalau orang yang dicela kelihatan cuek saja dan tidak menanggapi, maka pencela akan terlihat uring-uringan.
Orang yang hobi mencela adalah orang yang tidak mau berkaca diri. Selain itu, apabila sedang mencela orang lain, sebenarnya sedang mencela dirinya sendiri.
Orang yang suka mencela persis seperti peribahasa yang mengatakan: gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak. Orang mudah melihat kekurangan orang lain, sebaliknya sulit melihat kekurangan dirinya sendiri.
Kesimpulannya lo harus inget kalau orang yang suka mencela itu secara tidak langsung melakukan bully verbal ke elo,maka udah tau kan kalau ngehadapin orang yang suka bully verbal kaya gimana?kalau gak tau cari aja di om google ya cara menghadapi bully verbal hehe..
Ok..sekian dan trimakasih atas agan2 yang mau datang ke thread gj ane ini..moga agan2 dijauhkan sama orang-orang yang seperti ini di dunia nyata :nyepi