#IniIndonesiaku, Asian Games Jadi Saksi Sejarah Kemajuan Transportasi Indonesia
Thursday, August 30, 2018
Masih terngiang diingatan kita saat dunia menunjukan kekagumannya atas pembukaan Asian Games 2018 yang spektakuler. Sebagai warga negara Indonesia, kita tentu bangga dengan prestasi tersebut. Ditambah lagi capaian atlet-atlet kita yang luar biasa. Indonesia hanya menargetkan 16 medali emas pada Asian Games 2018 ini. Namun kenyataannya capaian kontingen kita jauh diatas harapan. Sampai tulisan ini dibuat, Indonesia telah meraih 30 medali emas.
Di luar kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Asian Games, ada hal lain yang tidak kalah membanggakan. Berkat status Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, berbagai pembangunan digenjot di Kota Jakarta dan Palembang yang merupakan kota penyelenggara Asian Games. Salah satunya adalah dengan membangun LRT untuk penunjang transportasi selama perhelatan Asian Games. LRT tersebut dibangun di Jakarta dan Palembang sekaligus.
LRT Palembang (sumber : kompas.com)
Dengan adanya LRT di Jakarta dan Palembang, Indonesia bisa mensejajarkan diri dengan negara-negara ASEAN lainnya. Kota-kota seperti Kuala Lumpur, Bangkok, dan Manila sudah jauh lebih dulu memiliki LRT. Selama ini kita hanya mengandalkan angkutan bus sebagai transportasi utama dalam kota. Seperti yang kita ketahui, angkutan bus sendiri memiliki banyak kekurangan. Selain kapasitasnya kecil, bus juga seringkali terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Dengan hadirnya LRT di Jakarta dan Palembang ini, tentunya memberi angin segar untuk menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan dikedua kota tersebut. Walau harus diakui dampaknya tidak akan terlalu signifikan.
LRT Jakarta (sumber : kompas.com)
LRT Jakarta dan Palembang ini menggunakan jalur khusus yang dibuat secara layang (elevated). Itulah sebabnya pembangunannya memakan biaya yang lebih besar. Alasan ini yang dipermasalahkan sejumlah pihak beberapa waktu lalu. Yang jelas biaya pembangunan LRT di Jakarta dan Palembang tidak bisa dibandingkan dengan LRT yang ada di negara-negara Eropa. Mayoritas LRT yang ada di negara-negara Eropa jalurnya dibangun diatas tanah dan sejajar dengan jalan raya.
Salah satu LRT di Eropa (foto : hiveminer.com)
Pemerintah Indonesia juga berencana membangun LRT di 4 kota lainnya di Indonesia. Kota-kota tersebut adalah Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Kita doakan semoga makin bertambah kota-kota di Indonesia yang memiliki LRT, sehingga kita bisa menjadi yang terdepan di ASEAN. Untuk negara-negara ASEAN lainnya yang memiliki LRT, umumnya cuma kota terbesarnya saja terdapat LRT.