#iniIndonesiaku dan ini Susi Pudjiastuti, sang menteri dengan lautan inspirasi
Thursday, August 2, 2018
Quote:
sumber gambar : Google
Kalian pasti tak asing dengan sosok dalam foto di atas bukan? Sosok yang lekat dengan kata "TENGGELAMKAN" itu adalah Susi Pudjiastuti, menteri kelautan dan perikanan kita sejak tahun 2014 sampai 2019 nanti. Sebelum di tunjuk sebagai menteri, perempuan yang lahir di pangandaran jawa barat 15 januari 1965 ini adalah seorang pengusaha dengan latar belakang pendidikan yang bisa dikatakan –seadanya-. Banyak orang yang awalnya bertanya-tanya, bagaimana mungkin Susi Pudjiastuti dengan latar belakang pendidikannya itu bisa ditunjuk menjadi seorang menteri. Tak sedikit juga yang menyangsikan kemampuannya dalam bidang yang akan menjadi tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Pasalnya, mentri yang ditunjuk oleh presiden Jokowi ini hanya lulusan SMP, sudah begitu bertato pula. Namun pada akhirnya toh prestasi dan pencapaian yang bicara. Betul tidak?
Quote:
sumber gambar : Google
Putus sekolah saat di bangku kelas 2 SMA 1 Yogyakarta, tak membuat beliau berkecil hati. Hal itu malah membuat beliau membulatkan tekad untuk menjadi mandiri. Pada usia 18 tahun, susi –begitu ia biasa disapa- mulai berjualan bed cover berkeliling pangandaran. Tak sampai di situ, ia juga menjadi pengepul ikan di pangandaran dengan modal rp. 750.000 yang ia dapatkan dari hasil menjual perhiasaannya.
Pada usianya yang baru genap 20 tahun, susi memutuskan untuk pindah ke cirebon guna mengembangkan bisnisnya sebagai pengepul ikan. Dari sana, bisnisnya mulai berkembang dan setelah 13 tahun ia menekuni bisnisnya itu, pada tahun 1996, susi mendirikan pabrik pengolahan ikan dengan nama PT. ASI pudjiastuti marine product, dengan produk unggulan berupa udang lobster yang ia namai "susi brand"
Bisnis udang lobsternya meluas hingga pasar Asia dan Amerika. Namun pasar yang ia rambahi itu menginginkan produk tangkapan yang tetap segar, sehingga pada tahun 2004 susi memutuskan untuk membeli sebuah pesawat jenis cessna caravan guna memenuhi pangsa pasarnya.
Belum cukup sampai disitu, ternyata Susi melihat peluang bagus tranportasi penerbangan ini. Sehingga akhirnya ia juga merambah bisnis penyewaan pesawat. Keputusan yang ia ambil ternyata tepat, bisnis penyewaan pesawat yang ia dirikan dengan nama PT. Asi Pudjiastuti Aviation itu mulai dilirik banyak orang.
Pada usianya yang baru genap 20 tahun, susi memutuskan untuk pindah ke cirebon guna mengembangkan bisnisnya sebagai pengepul ikan. Dari sana, bisnisnya mulai berkembang dan setelah 13 tahun ia menekuni bisnisnya itu, pada tahun 1996, susi mendirikan pabrik pengolahan ikan dengan nama PT. ASI pudjiastuti marine product, dengan produk unggulan berupa udang lobster yang ia namai "susi brand"
Bisnis udang lobsternya meluas hingga pasar Asia dan Amerika. Namun pasar yang ia rambahi itu menginginkan produk tangkapan yang tetap segar, sehingga pada tahun 2004 susi memutuskan untuk membeli sebuah pesawat jenis cessna caravan guna memenuhi pangsa pasarnya.
Belum cukup sampai disitu, ternyata Susi melihat peluang bagus tranportasi penerbangan ini. Sehingga akhirnya ia juga merambah bisnis penyewaan pesawat. Keputusan yang ia ambil ternyata tepat, bisnis penyewaan pesawat yang ia dirikan dengan nama PT. Asi Pudjiastuti Aviation itu mulai dilirik banyak orang.
Quote:
sumber gambar : Google
Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan penerbangannya yang kini bernama Susi Air semakin berkembang hingga memiliki 50 pesawat beragam jenis. Susi Pudjiastuti yang tidak tamat SMA dan tatoan ini, selain di tunjuk menjadi seorang menteri, kini memperkerjakan 175 pilot asing dari 180 pilot yang ia miliki.
Mungkin, sepak terjang dan konsistensinya selama belasan tahun dalam dunia kelautanlah yang membuat presiden melabuhkan pilihannya kepada Susi. Bukan soal latar pendidikan.
Susi Pudjiastuti, perempuan tamatan SMP dan bertato ini telah membuktikan kepada kita, bahwa kerja keras seseoranglah yang pada akhirnya akan timbul kepermukaan. Bukan bangku sekolah perguruan tinggi ternama, bukan titel bla bla bla. Namun kerja keras dan konsitensilah yang pada akhirnya bicara.
Mungkin, sepak terjang dan konsistensinya selama belasan tahun dalam dunia kelautanlah yang membuat presiden melabuhkan pilihannya kepada Susi. Bukan soal latar pendidikan.
Susi Pudjiastuti, perempuan tamatan SMP dan bertato ini telah membuktikan kepada kita, bahwa kerja keras seseoranglah yang pada akhirnya akan timbul kepermukaan. Bukan bangku sekolah perguruan tinggi ternama, bukan titel bla bla bla. Namun kerja keras dan konsitensilah yang pada akhirnya bicara.
Quote:
sumber gambar : Google
Sebelum diangkat menjadi seorang menteri, Susi Pudjiastuti juga telah banyak mendapatkan penghargaan atas prestasi yang ia torehkan, antara lain :
Quote:
Quote:
sumber gambar : Google
cukup sekian dari gw. maaf bila ada kesalahan nama atau gelar yang gw tuliskan. semoga kelak, semakin banyak Susi-Susi yang lain di negara kita. yang walaupun minim pendidikan namun kaya akan kerja keras, semangat, prestasi dan inpirasi.
Quote:
cukup sekian, dan terimakasih banyak sudah sudi mampir dan membaca. sangat diharapkan jika sudi juga meninggalkan jejak berupa komentarnya. sekali lagi, terimakasih sebanyak-banyaknya.
