#IniIndonesiaku Si Manusia Tercepat "Mohammad Sarengat"



Hai Gan/Sis,Apa kabar?.
Pada kesempatan kali ini,Ane ingin membahas tentang sosok berprestasi dari Kota ane.



Beliau adalah Moh.Sarengat.
Sprinter kelahiran 28 Oktober 1939 di Kedunguter,Banyumas,Jawa Tengah Ini,Pernah tercatat sebagai manusia tercepat dan peraih medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Asian Games.

Mungkin dari Agan/Sista ada yang belum tau soal beliau,Mohammah Sarengat adalah raja trek lari pada masanya.
Beliau adalah bintang Asian Games pada tahun 1962,Dengan torehan dua medali emas.Beliau yang masih berusia 21 tahun mencatatkan waktu 10,4 detik, sekaligus memecahkan rekor lama milik sprinter asal Pakistan, Abdul Khalik (10,6 detik) di nomor lari 100 m putra Asian Games.

Rekor tersebut bertahan selama 25 tahun sebelum akhirnya dipecahkan oleh Purnomo saat tampil di Olimpiade 1984,Los Angeles,Amerika Serikat.
Purnomo saat itu mencatatkan waktu 10,3 detik.

Prestasi yang ditorehkan beliau berhasil membuat Presiden Soekarno terkesima.
Sampai-sampai Presiden Republik Indonesia ini membuat gurauan bahwa Stadion Gelora Bung Karno yang megah ini dibangun untuk jadi saksi Kehebatan Mohammad Sarengat.

Prestasi Mohammad Sarengat ini juga diperoleh atas kecintaannya terhadap olahraga dan kegigihannya berlatih, bahkan sampai mengorbankan pendidikannya.
Ketika ikut pelatnas untuk Olimpiade 1960, membuatnya tidak lulus SMA pada 1959 dan baru lulus SMA pada 1961, setelah tiga kali ujian.

"Pada 1959 sempat ngak lulus SMA, padahal sudah diterima di AMN (Akademi Militer Nasional)," ujarnya.
Setelah Lulus SMA, Mohammad Sarengat masuk dinas TNI Angkatan Darat (AD), karena ketiadaan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke universitas. Beruntung, Beliau mendapat beasiswa dari TNI AD sehingga bisa melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI).

Namun lagi-lagi, pendidikan beliau tersendat karena kesibukanya sebagai atlet.
Pada tahun pertamanya di UI tidak naik tingkat karena ikut Asian Games IV tahun 1962 di Jakarta. Pada akhirnya beliau berhasil lulus dan meraih gelar dokter dari FK UI pada tahun 1971.

Uniknya, pilihan Mohammad Sarengat menekuni cabang atletik, sebetulnya berawal dari rasa frustasi.

Anak pertama dari 10 bersaudara ini awalnya menekuni olahraga tenis, mengikuti ayahnya, Prawirosuprapto.

Namun, tenis yang ditekuni sejak SD-SMP, tak membuahkan hasil. Mohammad Sarengat pun berpindah ke sepak bola, saat SMA mengikuti pamannya, Mursanyoto, Kiper Timnas Indonesia era 1950-an.

Bermain sebagai kiper, Mohammad Sarengat akhirnya direkrut Klub Indonesia Muda Surabaya.  

Awalnya bangga, namun sepakbola kembali membuatnya frustasi, karena lebih sering duduk di bangku cadangan. Beliau tak ingin frustasi kembali berlarut,Mohammad Sarengat kembali pindah haluan mengkuti olahraga lari, hingga akhirnya memenangi kejuaraan nasional di Surabaya.

Beliaupun dipilih mengikuti pelatnas Olimpiade 1960.
Kemampuannya terasah dan berbuah prestasi fenomenal di Asian Games 1962.

Setelah meraih medali Emas di ajang Asian Games, Mohammad Sarengat juga mempersembahkan medali Perak pada nomor lari gawang 110 meter saat Ganefo Games 1963 di Jakarta.
Mohammad Sarengat kalah cepat dari pelari asal China Gao Jiqiao. 

Setelah mundur sebagai atlet, Mohammad Sarengat pernah menjadi dokter pribadi Wakil Presiden Sultan Hamengkubuwono IX dan Adam Malik.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Sekjen KONI, Direktur Operasi Gelora Bung Karno, dan Kepala Bidang Pembinaan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Beliau meninggal pada 13 Oktober 2014 setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, selama seminggu karena suhu badannya tinggi dan sulit bernapas.

Sebagai penghormatan atas jasa dan prestasi yang telah Beliau capai, nama Mohammad Sarengat diabadikan sebagai nama stadion Klub sepak bola di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Yaitu PERSIBAT BATANG.



Semoga prestasi beliau bisa menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda Indonesia,Dan Kisahnya bisa menginspirasi bagi Agan dan Sista

Mungkin sekian dari ane,Semoga kelak terlahir lagi atlet-atlet yang berprestasi gemilang seperti almarhum Moh.Sarengat dimasa mendatang :) .

See U In The Next Thread,and Happy Reading Guys


:iloveindonesia :rate5 :1thumbup

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel