Kebangkitan Feature Phone Mulai Terjadi? It's Began
Assalamualaikum Wr Wb :)
........
Selamat pagi, siang, sore, malam untuk agan² dimanapun berada
Kali ini ane akan melakukan analisis mengenai feature phone. "Feature Phone"? Iyaa feature phone merupakan sebuah ponsel yg memiliki beberapa fitur didalamnya persis seperti namanya. Umumnya generasi 90's biasa menyebut dengan nama hp. "Tapi gan kan smartpone biasa juga disebut hp"? Iyaa tong lu bener, gak salah :D cuma sekarang generasi milenial macam lu olang biasanya nyebut dengan istilah
1. Gawai
2. Gadget
3. HH
4. Smartphone
5. Alat penyimpan 3.gp.. :o "Salah om sekarang udah zamannya HD and 4K" ..serah lu dah tong :linux1:
......
Gak usah panjang lebar deh ya gan
Mulai aja :cool:
Setelah kebangkitan "The Legend of Finland" yg dikurung di jendela aka Microsoft :hammer: Nokia mulai hidup dengan produksi Smartphone Android-nya. Memang telat namun ini bukan berarti menghilangkan "Fans Die Hard" nya Nokia sendiri yg dimulai dengan munculnya hp tahan banting aka 3310.
Salah satu yg terbaru ialah Nokia 6 yg dinilai cukup mengobati dahaga pecinta Nokia. Tapi kita kali ini bukan membahas mengenai Nokia berbasis Smartphone ataupun merk lainnya. Tapi membahas kebangkitan feature phone yg mulai menjadi mode tersendiri dalam dunia per-gadgetan :addfriends
Dimulai dengan
Terlihat hp tersebut memang tampak asing bagi para penggemar tiktok aka bowo widodo :D yapp generasi 90's tentu tak lupa dengan ponsel yg terkenal dengan "connecting people" nya itu. Mulai dari melakukan PDKT dengan SMS sampai mainin "game snake" sampai modar :army
Kali ini Nokia yg telah diakuisisi oleh Alcatel memproduksi Nokia 3310 reborn dengan gahar yg tentunya membuat generasi anime minggu pagi tersenyum lebar :Peace:
Sebab spesifikasinya lebih hebat dari si mbah pendahulunya. Mulai dari konektivitas LTE, mempunyai kamera, support micro sd hingga bisa surfing dan WA (sorry BBM :berdukas ) bahkan mempunyai kamera belakang untuk mengabadikan momen ariel-luna :shutup:
Hingga akhirnya agan² bisa kembali bernostalgia dengan Nokia ini dengan harga kisaran 600-800rb per unit untuk hp barunya. Memang sedikit mahal namun memuaskan kerinduan agan² dengan ponsel-ponsel jadul, kan?
Agan suka pisang? :nohope:
Tidak hanya satu, kali ini Nokia 8810 Reborn aka Nokia Pisang ditanam kembali oleh Nokia..
Tak main-main. Nokia menanamkan berbagai fitur canggih didalamnya mulai dari fitur sms dan telepon :Peace:
Mulai dari fitur adanya Google Assistant, Google Maps, konektivitas LTE hingga bisa buat buka FB dan Twitter. Belum dicoba ke tiktok :linux1:
Bahkan diklaim Nokia ini bisa bertahan stand by hingga 25 hari :thumbup
Namun harga yg ditawarkan lebih mahal dari si mbah 3310 yakni kisaran 1,1jt gan
Agan berminat? :)
Kali ini yg bermain ialah vendor asal China/Tiongkok yg barangkali namanya sudah tak asing bagi pemerhati Smartpohone yakni Xiaomi ayam :p
Berbeda dengan ponsel yg diproduksi sebelumnya, series Redmi/Reno dan Mi, Xiaomi yg pernah dipimpin oleh Hugo Barra melakukan kejutan besar dengan menghadirkan feature phone terbaik di kelasnya :cool:
Tak main-main. Xiaomi menanamkan AI alias kecerdasan buatan didalamnya. Lebih cerdas dibanding tiktokers :Onigiri
Bagaimana tidak, Xiaomi Qin AI bisa menterjemahkan hingga mencapai 17 bahasa gan! Busett dah :genit
Bahkan telah bisa support LTE alias 4G hingga bisa berselancar dengan nyaman :)b selain itu batrai dapat stand by hingga 420 jam gan!
Ditambah adanya fitur infrared yg bisa menjadikan ini sebagai Remote TV, AC, Proyektor hingga Remote control berbagai alat elektronik lainnya :D
Keren kan? Ditambah harganya kisan 400rb mungkin bisa menjadi daya tarik agan semua. "Ane mau dong om" Lu sih gak tau kerennya generasi 90's kan tong? Hp ini ada tombolnya bisa dipencet-pencet :genit
"Ane mau mencet om"? Hussh ngomong apaan lu tong, sana lu main tiktok eh belajar sono, biar bisa pinter kayak si Bill Gates si tukang jendela :rolleyes
Sayangnya, Qin AI kemungkinan akan sulit masuk Indonesia mengingat aturan 30% TKDN dan dari segi peminat masih kalah dibanding gawai android ditambah para distributor harus mengoprek agar bisa sesuai dengan standar jaringan Indonesia.
Toh jikapun mau, para distri tentu bisa memasukkan barangnya. Sebab, Xiaomi juga awalnya masuk lewat pihak distri kan? Haha.. :D
Q: Tapi om, kenapa para produsen melakukan itu. Bukannya gak zaman lagi dengan keadaan zaman sekarang? Apalagi kita mau mencapai bonus demonstrasi? Harusnya kan Android lebih mendukung kan om? :baby:
A: Bonus demografi kali tong :eek lagian bonus demografi dinilai dari keahlian skill and mental lu tong bukan dari seberapa banyak follower-lu di sosmed dan seberapa keren lu di tiktok :p
Ingat 2022 kita akan menghadapi MEA makanya sekarang produsen berlomba-lomba membuat inovasi dan memasukan barangnya ke negara ASEAN
Q: Tapi kan om, Nokia dan Xiaomi bukan dari negara ASEAN om?
A: Nah itu dia, beberapa produsen sekarang membuat pabrikannya di negara ASEAN dan ponsel-ponsel ini bisa menyerap tenaga dalam negeri negara tersebut. Harusnya kita bisa juga bersaing membuatnya. Tapi kok kita ngomongin ini sih :confused
......
Jadi mereka membuat feature phone barangkali disebabkan oleh minimnya kreasi android yg itu itu aja. Contohnya..
Baik si apel dan kolor eh robot ijo yg desainnya kotak-kotak kayak bani taplak ;)
Ditambah Smartphone hanya antara Android vs Ios. Sorry Microsoft :(
[SPOILER=boros batrai]
Dan performa batrai yg cepat habis alias boros
Bahkan Mr. Obama pun cuma pake BB. Hehe
Sekian trit dari ane gan. Semoga menghibur
Bro Hulk minta cendol gan :D
Sumber
1. Pikiran TS :cool:
2. Detik.com :metal
3. Next.grid.id
4. Sumber gambar dari mbah google
5. Bukan sumber waras gan jakarta :nohope:
Thanks gan :matabelo