Kesalahpahaman Tentang Introvert dan Ekstrovert
Wednesday, August 8, 2018
Assalamualaikum Wr. Wb
Sebelum saya buat thread ini, saya cek dulu thread-thread terdahulu. Namun belum ada yg membahas point penting tentang apa itu Introvert dan Ekstrovert yang sebenarnya.
Arti introvert dan ekstrovert yang beredar luas di khalayak ramai adalah introvert sebagai si pemalu dan ekstrovert sebagai si mudah gaul. Itu tidak salah, namun mindset kita yang menjudge orang yang introvert sebagai sebuah penyakit atau gangguan kepribadian itu salah besar.
Sebenernya ada salah satu gangguan kepribadian yang bernama Skizoid. Orang yang menderita skizoid memiliki beberapa ciri:
1. Dia tidak peduli dengan lingkungan sosial. Contohnya, saat di kelas ada murid yg sakit, semua murid menjenguk dia tetapi si Skizoid tidak ikut, dia lebih asyik membaca novelnya dikelas.
2. Ekspresi wajahnya datar, sedatar rasamu padaku, Plak!
3. Cinta hanyalah omong kosong belaka buat dia. What is love? (langsung nyetel lagu twice)
4. Dia lebih banyak berkhayal/berfantasi tentang dunia yg fana ini
5. Menarik diri dari pergaulan, dan masih banyak lagi.
Jika dilihat lebih lanjut, mungkin kalian mengira itu adalah ciri-ciri seorang introvert. Nope! Kalo ada yg seperti itu diantara teman kalian, kalian harus membawanya ke psikolog atau kalian harus menemaninya karena itu gangguan kepribadian, jangan sampai dibiarkan seperti itu terus.
Lanjut ke benang merah.
Jadi, apa itu introvert dan ekstrovert yang sebenarnya? Introvert dan ekstrovert adalah kepribadian seseorang, jadi kalian ga akan bisa merubahnya.
Introvert adalah kepribadian seseorang yang akan mengisi kembali tenaganya dengan cara menyendiri. Sedangkan ekstrovert adalah kepribadian seseorang yang akan mengisi kembali tenaganya dengan cara bersosialisasi dengan orang lain. Loh terus apa bedanya dong dengan yang selama ini kita tau?
Ada!
Mungkin diantara kalian ada yang pemalu, atau mungkin sering berdiam diri. Kalian bisa saja ekstrovert loh. Dan ada diantara kalian ada yg sering bergaul, berkumpul dengan teman kalian. Kalian bisa saja introvert.
Jadi gini sih intinya, introvert akan menyendiri ketika dia membutuhkan semangatnya, energinya, dan mungkin saja waktunya. Ga cuma orang pemalu ataupun penyendiri, orang yg pandai bergaul pun akan menyendiri ketika dia kehilangan semangatnya, galau dan sebagainya.
Sedangkan ekstrovert sebaliknya, ketika dia sering menyendiri, tapi saat dia sedih, kehilangan semangatnya ataupun galau, dia harus berkumpul bersama teman-temannya untuk mengembalikan gairah hidupnya.
Mungkin itu saja yg bisa saya bagikan, mohon maaf bila terlalu bertele-tele, ini pertama kali saya post thread di lounge. Semoga sekarang kalian tidak asal judge, dan ketika ada yg menyendiri coba deketin, mungkin saja dia seorang ekstrovert. Thanks!