Lembergar, Doyok,Otoy, Ali Oncom Menggebrak Layar Lebar





Poskota, media cetak yang saat ini tergerus zaman harganya yang murah di tahun 90 an menjadi santapan masyarakat setiap pagi, berita yang ringan yang dhadirkan media poskota baik itu masalah sosial, kriminal, dan juga lowongan kerja menjadi ciri khas media ini, namun ada satu lembergar yang benar-benar ditunggu oleh semua kalangan, komik ringan yang menyajikan karikatur khas Indonesia dan menyindir keadaan sosial memang menarik untuk di ikuti.



Nama-nama beken seperti Doyok, Ali Oncom, Otoy, Ucha, Kubil dan lainnya memang menjadi hiburan sendiri di kala membaca media Poskota. Sebenarnya di saat itu memang komik-komik Indonesia di masa kejayaannya, dimana komik Petruk Gareng sudah tenar lebih dulu bahkan ada juga serial Gatot Kaca yang hadir dengan cerita yang apik, namun tak hanya komik cerita silatpun menjadikan Wiro Sableng menjadi tokoh yang digemari bersanding dengan tokoh-tokoh silat lainnya.



Namun banyaknya cerita silat yang masuk ke layar kaca dengan berbagai macam cerita membuat iri komikus Indonesia, cerita bergambar memang dianggap sebelah mata, menurut para sineas hal itu hanya untuk hiburan, karena tidak ada sekuel dengan alur cerita yang kuat tak seperti cerita silat yang alur ceritanya yang kuat hingga berjilid-jilid.



Di tengah remakenya film Wiro Sableng yang diperankan oleh anak sang penulisnya, ternyata ada sosok sutradara yang ingin memproduksi film yang diadopsi dari cerita karikatur dialah Anggy Kumbara, tak tanggung-tanggung peran cerita dari komik yang diambil adalah karakter dari komik yang hadir di Poskota, Doyok yang di perankan oleh Fedi Nuril, Otoy yang diperankan Pandji Pragiwaksono, dan Ali Oncom yang diperankan oleh Dwi Sasono. Walau sebelumnya animasi dari karakter mereka juga sudah dibuat dan mungkin saja bisa mengalahkan upin dan ipin.

Karakter komik yang diperankan oleh nama-nama bintang akankah akan menghadirkan situasi komedi yang cerdas, walau hal ini dianggap berani namun setelah si Doel turun gunung banyak orang mulai menggarap film komedi, setelah film horor mulai marak dan membuat bosan di layar lebar. Nampaknya sesuatu yang baru akan dihadirkan ketika Doyok, Otoy dan Ali Oncom Menembus Layar Kaca. Akankah karakter komik yang lain akan hadir di kemudian hari ? Entahlah bila film ini sukses bukan tak mungkin karakter komik Indonesia yang lain akan dihadirkan di kemudian hari.



Bagaimana menurut juragan, layakkah karakter komik di filmkan ? Atau sebaliknya, monggo di tunggu comentnya sambil serupuutt dolo..



c4punk@2018

Referensi Tulisan

http://bit.ly/2nhe0Ye



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel