Makan Daging Minumnya Es Teh Manis? Siap-Siap Kena ini Gan !!!

Di dalam teh, ada kandungan senyawa alami tanin yang bisa menghambat penyerapan kandungan zat besi dari dalam daging. (Freepik/MrSiraphol)

Selain air putih, es teh manis atau teh tawar adalah minuman paling populer yang dipesan orang Indonesia saat makan. Sebaiknya Trubus Mania mulai mengubah kebiasaan minum es teh manis saat sedang menyantap olahan daging, seperti sate atau steak.


Di dalam teh, ada kandungan senyawa alami tanin yang bisa menghambat penyerapan kandungan zat besi dari dalam daging. Sementara, daging merah adalah sumber makanan yang mengandung zat besi tinggi. Dalam 100 gram daging mengandung 6 persen zat besi.

Mengonsumsi teh saat menyantap daging akan menyebabkan asupan zat besi dari daging tidak terserap 100 persen. Efeknya memang tak akan langsung terasa saat itu juga, tapi lebih kepada kurangnya penyerapan zat besi.

Sebenarnya, senyawa tanin dalam teh bermanfaat untuk kesehatan lantaran berfungsi sebagai antidiare, antibakteri, dan antioksidan. Hanya saja, ketika bertemu dengan zat besi dalam daging di dalam tubuh, tanin memiliki sifat untuk mengikat dan menghambat (inhibitor) penyerapan zat besi.


Mengutip berbagai sumber, tanin dalam teh merupakan inhibitor potensial karena mengikat zat besi dan membentuk Fe-tanat, senyawa yang tak larut dan tak bisa diserap dalam sistem pencernaan.



Ikatan kompleks dari zat besi dan tanin yang tak larut di sistem pencernaan, tidak akan berfungsi lagi untuk tubuh dan akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran.


Kekurangan zat besi dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan anemia. Daripada minum teh, lebih baik Trubus Mania mengonsumsi minuman yang mengandung vitamin C seperti jus jeruk karena akan membantu penyerapan zat besi jadi lebih cepat.

sumber : trubus.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel