[Opini] Perpolitikan Di Indonesia Bikin Miris Bagi Masyarakat Kalangan Bawah!
Wednesday, August 22, 2018
Spoiler for header:
Spoiler for spoiler:
Quote:

Spoiler for Salam:
Quote:

Spoiler for Greeting:
Quote:

KASKUS KREATOR
Quote:
Banyak bermunculan isu - isu yang tidak mendidik untuk berpolitik saat masa - masa pemilu. Apakah ini terjadi hanya di Indonesia atau juga di negara lain? Kemana kode etik para calon pejabat dan tim suksesnya dalam menyelenggarakan pemilu di bumi pertiwi ini, apajah harus berubah 360 derajat hanya untuk kepentingan golongan, bukankah kita Bhineka Tunggal Ika? Welcome to Indonesia negara besar dengan politik yang tidak sama sekali menguntungkan semua element dan berpotensi melebur lima dasar negara sila ke 3 Persatuan Indonesia..
Quote:

Quote:
Politik bagi masyarakat kalangan Atas
Quote:
Politik dianggap pnting bagi warga negara yang memiliki latar belakang ekonomi memengah ke atas. Pasalnya kondisi perpolitikan akan membantu memberikan keuntungan bagi usahanya. Mulai dari investor, pemodal, pemasok, importir, exportir, juga para penanam saham yang semakin hari semakin ramai. Pastinya mereka tidak sebodoh masyarakat menengah ke bawah dalam hal ke-ikut serta-annya untuk memberikan dukungan pada pasangan calon. Yang pastinya yang mereka dukung adalah mereka yang memiliki track record yang bagus sehingga mendatangkan manfaat untuk bidang usahanya.
Spoiler for ilustrasi:
Quote:

Tidak sedikit dari mereka yang tidak tanggung - tanggung untuk ikut lebih dalam demi kepentingan pribadinya salah satunya dengan memberikan bantuan dana untuk kampanye dan lain sebagainya. Konsumsi masyarakat tipe ini sangatlah harus matang perhitungannya dan kejelasan serta program atau visi misi pasangan calon, sehingga mereka tidak akan ragu lagi untuk membantunya. Masyarakat type ini tidak banyak berkoar diberbagai media, mereka hanya membantu supply pembiayaan dan pendanaan untuk kebutuhan kampanye saja, sehingga jarang terjadi konflik antar sesama masyarakat sekelasnya.
Quote:
politik bagi masyarakat menengah kebawah
Quote:
Arti politik bagi masyarakat menengah ke bawah sangat memprihatinkan. Bak membeli kucing dalam karung, mereka berebut keuntungan tanpa mengetahui mana yang akan menguntungkan atau mana yang akan membawa dampak positif bagi kehidupannya. Sayang seribu sayang, hal ini sudah membudaya di negeri ribuan pulau ini.
Masyarakat kecil yang tidak pernah tersentuh informasi dengan gamblang ini kerap menjadi korban kecerobohan tim sukses dalam menyampaikan informasi dan cenderung lebih sering menggiring opini yang tidak mendidik dengan menyampaikan ulang pola pikir orang lain dengan gayanya sendiri, yang nyata - nyata tidak tahu kebenarannya.
Spoiler for ilustrasi:
Quote:

Masyarakat kecil yang tidak pernah tersentuh informasi dengan gamblang ini kerap menjadi korban kecerobohan tim sukses dalam menyampaikan informasi dan cenderung lebih sering menggiring opini yang tidak mendidik dengan menyampaikan ulang pola pikir orang lain dengan gayanya sendiri, yang nyata - nyata tidak tahu kebenarannya.
Quote:
Politik tidak mendidik
Quote:
Dewasa ini, siapa yang tidak mengetahui tentang perpolitikan di Indonesia? Balita? Ya, mungkin itu yang belum mengetahui tentang perpolitikan di negeri tercinta ini. Siswa SD pada pemilu sebelumnya didatangi beberapa wartawan dan ditanyai tentang latar belakang calon pejabat sampai dengan harapan saat pejabat itu unggul. TS tidak menyalahkan hal ini, namun sayang, kenapa anak SD dikaitkan dengan hal ini, karena mereka harusnya fokus Belajar bukan mengurusi atau mendukung siapa pejabat yang sudah resmi dicalonkan dan diumumkan KPU.
Disamping itu, perpolitikan yang tidak mendidik menyerang masyarakat bawah, seperti adanya istilah Serangan Fajar, sebagian masyarakat menerima sejumlah uang dari calon pejabat yang mencalonkan diri yang disebarkan melalui tim suksesnya tepat pada malam hari H. Apakah hal ini lazim dilakukan, atau memang ini juga sudah tidak bisa dihapuskan karena sudah menjadi budaya yang wajib ada dalam rangkaian kegiatan pemilu?
Spoiler for ilustrasi:
Quote:

Disamping itu, perpolitikan yang tidak mendidik menyerang masyarakat bawah, seperti adanya istilah Serangan Fajar, sebagian masyarakat menerima sejumlah uang dari calon pejabat yang mencalonkan diri yang disebarkan melalui tim suksesnya tepat pada malam hari H. Apakah hal ini lazim dilakukan, atau memang ini juga sudah tidak bisa dihapuskan karena sudah menjadi budaya yang wajib ada dalam rangkaian kegiatan pemilu?
Quote:
Saran dari TS
Quote:
Ada baiknya, lembaga kenegaraan dalam urusan pemilu memberikan informasi sejelas - jelasnya kepada masyarakat dari lapisan atas sampai bawah, dengan langsung mendatangi Rukun Tetangga atau door to door, please, jangan bilang kegiatan seperti ini tidak dibiayai dan tidak boleh ada dalam laporan pertanggung jawaban, karena ini salah satu manfaat adanya lembaga - lembaga yang menyelenggarakan pemilu secara LUBER. Jangan hanya memasang spanduk yang bisa usang dalam waktu dekat atau malah dibawa pulang oleh warga. Ingat, warga negara wajib mengetahui peraturan - peraturan yang ada di negaranya guna ikut serta mengawasi dan menciptakan kondisi dan situasi yang damai.
Dalam memerangi money politic di kalangan bawah, ada baiknya KPU menggandeng pihak kepolisian atau nara sumber yang mengetahui seluk beluk undang - undang kepemiluan untuk menjelaskan dengan detail ancaman dan hukuman yang akan diterima bagi pelaku money politik dan kecurangan dalam pemilu.
Dalam memerangi money politic di kalangan bawah, ada baiknya KPU menggandeng pihak kepolisian atau nara sumber yang mengetahui seluk beluk undang - undang kepemiluan untuk menjelaskan dengan detail ancaman dan hukuman yang akan diterima bagi pelaku money politik dan kecurangan dalam pemilu.
Quote:
Latar Belakang
Quote:
Thread ini tercipta bukan tanpa alasan, melainkan TS merasa menjadi bagian dari warga negara Indonesia sehingga TS ingin menciptakan suasana damai dan khidmat dalam pelaksanaan pemilu tahun ini, mengingat beberapa teman TS saling menjauh dan tidak akur karena hanya perbedaan pendapat dalam mendukung pasangan calon.
Quote:
Closing
Quote:
Siapapun yang membaca ini, mohon dengan hormat sampaikan hal ini kepada keluarga anda dan teman - teman anda, boleh berpolitik tapi tetap menjaga keutuhan dan perdamaian sesama warga negara dan keutuhan NKRI.
Merdeka!!!
Merdeka!!!
Quote:
sumber: ide sendiri
gambar: google.com