Pengalaman horror menginap di hostel Kuala Lumpur

Menginap lebih murah dan mendapatkan teman baru antar negara (bule) , siapa sih yang menolak. Apalagi orang-orang macam kita. mendapatkan rekomendasi tempat yang the best, makanan yang super enak, spot foto yang bagus. Terlebih jika mendapatkan kenalanng ada cewek-cewek yang IGO. 

Tetapi dibalik semua itu, kita harus bersiap-siap pada resiko tertentu yang akan dihadapi kita nantinya. Karena saat kita berkumpul, kita tidak tahu pasti  latar belakang dari tiap-tiap orang yang ada di kamar tersebut. MAklumlah kalau harga yang miring, pastinya membuat para budget traveller memilih hostel yang murah. 

Ane ceritain awal mulanya gan
Ane jalan' ke kuala lumpur bersama teman ane, dan hanya berangkat berdua. Dan dapatlah hostel yang murah nan nyaman hanya dengan harga 50 Ribu rupiah/malam/kasur. karena kalau hostel berisi sekitar 6-8 kasur/kamar. Itu berarti kita harus sharing ruangan dengan orang yang baru kita kenal.

Setelah lelah berkeliling Kota Kuala Lumpur, sampailah ke kamar bersama. Awalnya ada orang dengan Berkebangsaan tertentu ( ane gamau nyebut, entar malah memperkeruh  hubungan antar negara kita dengan dia ) :hansip Alhasil ane sama teman-teman sekamar ane pada ngumpul saling berkenalan satu sama lain dan saling berbincang hingga larut malam dan ane pun bersiap-siap untuk bobo cantik :wowcantik

Saat tertidur, saya sempat bermimpi yang aneh' (IYKWIM) dan ane merasa ada yang megang-megang bagian sensitif ane. dan otomatis ane bangun, tapi hanya mengira paling hanya mimpi. Lalu ane pun penasaran karena rasanya begitu nyata cuy :betty, dan ane menyiapkan rencana pura-pura tidur. oiya kasur ane bagian ats sedangkan kasur teman ane dibawah. Mulailah hal-hal yang ane sudah duga. Ternyata ada gay di kamar ane:batabig dan dia meraba-raba teman ane juga. dan saat itu pula ane langsung nge-gap tuh orang gila. 
Ngapain Lu grepe-grepe dan hanya memakai celana dalam doang gan. Gilak
Lalu dengan sekuat tenaga yang baru bangun ane timpukin tuh orang sambil ngata-ngatain.
ane pun buru-buru ke resepsionis untuk meminta pindah kamar, dan setelah ane ceritain kronologisnya, ternyata sang resepsionis pun menanyai " apakah orang itu sudah kau pukuli ?"
Ane jawwab udah, dan si resepsionis menimpali " baguslah, karena orang seperti itu sudah sepatutnya dipukuli"

Intinya bagi para travel budget, tetap waspada terhadap barang bawaan dan "barang" yang dibawa :malu
Dan ada quote untuk para traveller, " Travelling itu brutal, kita dipaksa untuk memercayai orang yang tidak kita kenal, sedangkan kita berada jauh dari rumah.
Terima kasih untuk first trit ini gan. 
Jangan malu-malu ngasih cendolnya ganss:travel

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel