Pengalaman horror menginap di hostel Kuala Lumpur
Saturday, August 4, 2018
Menginap lebih murah dan mendapatkan teman baru antar negara (bule) , siapa sih yang menolak. Apalagi orang-orang macam kita. mendapatkan rekomendasi tempat yang the best, makanan yang super enak, spot foto yang bagus. Terlebih jika mendapatkan kenalanng ada cewek-cewek yang IGO.
Ane jalan' ke kuala lumpur bersama teman ane, dan hanya berangkat berdua. Dan dapatlah hostel yang murah nan nyaman hanya dengan harga 50 Ribu rupiah/malam/kasur. karena kalau hostel berisi sekitar 6-8 kasur/kamar. Itu berarti kita harus sharing ruangan dengan orang yang baru kita kenal.
Setelah lelah berkeliling Kota Kuala Lumpur, sampailah ke kamar bersama. Awalnya ada orang dengan Berkebangsaan tertentu ( ane gamau nyebut, entar malah memperkeruh hubungan antar negara kita dengan dia ) :hansip Alhasil ane sama teman-teman sekamar ane pada ngumpul saling berkenalan satu sama lain dan saling berbincang hingga larut malam dan ane pun bersiap-siap untuk bobo cantik :wowcantik
Saat tertidur, saya sempat bermimpi yang aneh' (IYKWIM) dan ane merasa ada yang megang-megang bagian sensitif ane. dan otomatis ane bangun, tapi hanya mengira paling hanya mimpi. Lalu ane pun penasaran karena rasanya begitu nyata cuy :betty, dan ane menyiapkan rencana pura-pura tidur. oiya kasur ane bagian ats sedangkan kasur teman ane dibawah. Mulailah hal-hal yang ane sudah duga. Ternyata ada gay di kamar ane:batabig dan dia meraba-raba teman ane juga. dan saat itu pula ane langsung nge-gap tuh orang gila.
Lalu dengan sekuat tenaga yang baru bangun ane timpukin tuh orang sambil ngata-ngatain.
ane pun buru-buru ke resepsionis untuk meminta pindah kamar, dan setelah ane ceritain kronologisnya, ternyata sang resepsionis pun menanyai " apakah orang itu sudah kau pukuli ?"
Ane jawwab udah, dan si resepsionis menimpali " baguslah, karena orang seperti itu sudah sepatutnya dipukuli"
Intinya bagi para travel budget, tetap waspada terhadap barang bawaan dan "barang" yang dibawa :malu
Dan ada quote untuk para traveller, " Travelling itu brutal, kita dipaksa untuk memercayai orang yang tidak kita kenal, sedangkan kita berada jauh dari rumah.
Terima kasih untuk first trit ini gan.
Jangan malu-malu ngasih cendolnya ganss:travel