Review OPPO Find X: Smartphone Flagship Pertama OPPO dengan Desain Kamera Geser
Tuesday, August 7, 2018
Hadirkan Smartphone Layar Penuh Tanpa Poni Berkat Desain Inovatif
Sebuah produk teknologi, seperti smartphone, selalu identik dengan inovasi. Selain peningkatan spesifikasi, inovasi juga dapat ditemukan di aspek lain seperti desain. Dan itulah yang ingin dikedepankan OPPO dengan Find X.
Disclaimer: Unit OPPO Find X yang diulas merupakan unit sample versi China yang dipinjamkan oleh Lazada Indonesia.
Quote:
Layar penuh tanpa poni
Inovasi yang ditawarkan OPPO dengan Find X terletak pada desain kamera gesernya yang merupakan pertama untuk sebuah ponsel Android.
Bagi yang pertama kali melihat OPPO Find X, akan disuguhi dengan layar berukuran penuh yang nyaris tidak berbingkai. Menariknya, tidak ada lagi poni yang sering memotong bagian di layar saat menjalankan beberapa aplikasi tertentu yang membutuhkan layar penuh. OPPO menyebutkan rasio layar ke luas bodi mencapai sekitar 93%, atau nyaris semua bagian depan berupa layar. Ini membuat bagian depan Find X didominasi layar, dengan bingkai lebih tipis jika dibandingkan iPhone X sekalipun.
Untuk mengakomodir baterainya yang berkapasitas 3730mAh, Find X terlihat agak tebal dengan bobot yang cukup berat. Namun hal ini tidak mengurangi kenyamanan saat menggenggam dan menggunakannya.
Satu hal yang pasti, dengan finishing kilapnya OPPO Find X cukup licin jika digunakan tanpa case. Selain itu, bekas sidik jari akan mudah menempel di bagian belakang bodinya. Untungnya, OPPO telah menyediakan jelly case transparan di dalam paket pembeliannya.
Dari sisi estetika atau keindahan, desain OPPO Find X memang mengagumkan. Gradasi warna pada bodi bagian belakang memberikan kesan mewah saat dilihat dan digunakan. Kualitas rancang bangunnya juga amat baik, memberikan kesan kokoh ketika digunakan. Namun bagaimana dengan ketahanan mekanisme geser pada modul kameranya yang sering dicemaskan banyak orang?
Inovasi yang ditawarkan OPPO dengan Find X terletak pada desain kamera gesernya yang merupakan pertama untuk sebuah ponsel Android.
Bagi yang pertama kali melihat OPPO Find X, akan disuguhi dengan layar berukuran penuh yang nyaris tidak berbingkai. Menariknya, tidak ada lagi poni yang sering memotong bagian di layar saat menjalankan beberapa aplikasi tertentu yang membutuhkan layar penuh. OPPO menyebutkan rasio layar ke luas bodi mencapai sekitar 93%, atau nyaris semua bagian depan berupa layar. Ini membuat bagian depan Find X didominasi layar, dengan bingkai lebih tipis jika dibandingkan iPhone X sekalipun.
Untuk mengakomodir baterainya yang berkapasitas 3730mAh, Find X terlihat agak tebal dengan bobot yang cukup berat. Namun hal ini tidak mengurangi kenyamanan saat menggenggam dan menggunakannya.
Satu hal yang pasti, dengan finishing kilapnya OPPO Find X cukup licin jika digunakan tanpa case. Selain itu, bekas sidik jari akan mudah menempel di bagian belakang bodinya. Untungnya, OPPO telah menyediakan jelly case transparan di dalam paket pembeliannya.
Dari sisi estetika atau keindahan, desain OPPO Find X memang mengagumkan. Gradasi warna pada bodi bagian belakang memberikan kesan mewah saat dilihat dan digunakan. Kualitas rancang bangunnya juga amat baik, memberikan kesan kokoh ketika digunakan. Namun bagaimana dengan ketahanan mekanisme geser pada modul kameranya yang sering dicemaskan banyak orang?
Quote:
Kamera geser sebagai ciri dan solusi
OPPO Find X memiliki sensor yang mendeteksi saat aplikasi membutuhkan kamera. Lalu dalam waktu kurang dari 1 detik, kamera akan bergeser keluar. Mekanisme pergeserannya mulus dan cepat. Sensor ini juga dapat mendeteksi saat ponsel bergerak dengan amat cepat. Jadi jika ponsel jatuh dalam kondisi kamera terbuka, maka sensor akan mampu mendeteksi dan mengembalikan kamera ke tempatnya sehingga mengurangi resiko terbentur.
Dengan desain kamera gesernya, Anda harus mewaspadai posisi jari saat memegang ponsel. Terlalu ke atas, jari akan bisa terjepit saat kamera turun kembali ke tempatnya. Kami sempat menguji ketahanan mekanisme kamera gesernya secara singkat. Anda bisa membuka paksa kameranya agar "keluar" dari persembunyiannya, walaupun kamera akan kembali lagi bersembunyi.
OPPO telah menginformasikan bahwa mekanisme gesernya ini telah diuji hingga 300 ribu kali. Ini bukan berarti kamera Find X akan rusak setelah 300 ribu kali bergeser keluar masuk. Sekali lagi, semua tergantung pola pemakaian masing-masing pengguna. Namun jika digunakan secara normal sesuai fungsinya, sepertinya Anda tidak perlu mencemaskan kamera gesernya hingga 3 tahun setelah digunakan.
Secara keseluruhan, OPPO Find X hadir dengan desain yang inovatif dan tidak pasaran. Bingkai super tipis yang dipadukan dengan layar penuh tanpa poni membuat dimensinya sedikit lebih ringkas, walaupun modul kameranya membuat Find X tampil lebih tebal dibanding ponsel sekelasnya.
Bicara soal ketahanan, seharusnya mekanisme kamera gesernya tidak perlu terlalu dicemaskan jika pengguna memakainya dengan normal. Saya lebih mencemaskan desain layar lengkung di sisi yang terbukti cukup rentan pecah jika ponsel jatuh di bagian tersebut.
OPPO Find X menggunakan layar AMOLED dengan sisi kanan kiri melengkung, mirip seperti Samsung Galaxy S9. Bagi yang suka tampilan dengan warna vivid atau matang, layar AMOLED Find X ini akan memuaskan. Warna-warni cemerlang saat menampilkan foto atau video resolusi tinggi akan dapat dinikmati pengguna. Respons layar sentuhnya juga amat baik, membuat navigasi berjalan mulus dan lancar.
OPPO Find X memiliki sensor yang mendeteksi saat aplikasi membutuhkan kamera. Lalu dalam waktu kurang dari 1 detik, kamera akan bergeser keluar. Mekanisme pergeserannya mulus dan cepat. Sensor ini juga dapat mendeteksi saat ponsel bergerak dengan amat cepat. Jadi jika ponsel jatuh dalam kondisi kamera terbuka, maka sensor akan mampu mendeteksi dan mengembalikan kamera ke tempatnya sehingga mengurangi resiko terbentur.
Dengan desain kamera gesernya, Anda harus mewaspadai posisi jari saat memegang ponsel. Terlalu ke atas, jari akan bisa terjepit saat kamera turun kembali ke tempatnya. Kami sempat menguji ketahanan mekanisme kamera gesernya secara singkat. Anda bisa membuka paksa kameranya agar "keluar" dari persembunyiannya, walaupun kamera akan kembali lagi bersembunyi.
OPPO telah menginformasikan bahwa mekanisme gesernya ini telah diuji hingga 300 ribu kali. Ini bukan berarti kamera Find X akan rusak setelah 300 ribu kali bergeser keluar masuk. Sekali lagi, semua tergantung pola pemakaian masing-masing pengguna. Namun jika digunakan secara normal sesuai fungsinya, sepertinya Anda tidak perlu mencemaskan kamera gesernya hingga 3 tahun setelah digunakan.
Secara keseluruhan, OPPO Find X hadir dengan desain yang inovatif dan tidak pasaran. Bingkai super tipis yang dipadukan dengan layar penuh tanpa poni membuat dimensinya sedikit lebih ringkas, walaupun modul kameranya membuat Find X tampil lebih tebal dibanding ponsel sekelasnya.
Bicara soal ketahanan, seharusnya mekanisme kamera gesernya tidak perlu terlalu dicemaskan jika pengguna memakainya dengan normal. Saya lebih mencemaskan desain layar lengkung di sisi yang terbukti cukup rentan pecah jika ponsel jatuh di bagian tersebut.
OPPO Find X menggunakan layar AMOLED dengan sisi kanan kiri melengkung, mirip seperti Samsung Galaxy S9. Bagi yang suka tampilan dengan warna vivid atau matang, layar AMOLED Find X ini akan memuaskan. Warna-warni cemerlang saat menampilkan foto atau video resolusi tinggi akan dapat dinikmati pengguna. Respons layar sentuhnya juga amat baik, membuat navigasi berjalan mulus dan lancar.
Quote:
Performa terbaik di kelasnya dengan Snapdragon 845
Sebagai ponsel flagship dengan harga belasan juta rupiah, tak heran jika OPPO Find X memiliki spesifikasi yang amat baik. Anda akan menemukan paduan chipset Qualcomm Snapdragon 845, RAM 8GB dan memori internal 256GB. Ini menjadikannya sebagai ponsel dengan memori 256GB paling murah di Indonesia saat ini.
Chipset Snapdragon 845 ini telah mengemas CPU Kyro 835 yang baru dengan kecepatan maksimum 2,8GHz serta GPU Adreno 630. Jika dibandingkan dengan Snapdragon 835, chipset baru ini lebih cepat sekitar 30% dalam benchmark sintesis. Maka tidak heran jika hasil benchmark OPPO Find X sangat baik.
Dari pengalaman penggunaan, semua berjalan dengan amat lancar. Menavigasi menu, melakukan Face Unlock, merekam video slow-motion, serta bermain game terbaru, dapat dilakukan dengan lancar sekali. Secara singkat, OPPO Find X akan mampu menyajikan performa yang amat baik untuk berbagai keperluan.
Sebagai ponsel flagship dengan harga belasan juta rupiah, tak heran jika OPPO Find X memiliki spesifikasi yang amat baik. Anda akan menemukan paduan chipset Qualcomm Snapdragon 845, RAM 8GB dan memori internal 256GB. Ini menjadikannya sebagai ponsel dengan memori 256GB paling murah di Indonesia saat ini.
Chipset Snapdragon 845 ini telah mengemas CPU Kyro 835 yang baru dengan kecepatan maksimum 2,8GHz serta GPU Adreno 630. Jika dibandingkan dengan Snapdragon 835, chipset baru ini lebih cepat sekitar 30% dalam benchmark sintesis. Maka tidak heran jika hasil benchmark OPPO Find X sangat baik.
Dari pengalaman penggunaan, semua berjalan dengan amat lancar. Menavigasi menu, melakukan Face Unlock, merekam video slow-motion, serta bermain game terbaru, dapat dilakukan dengan lancar sekali. Secara singkat, OPPO Find X akan mampu menyajikan performa yang amat baik untuk berbagai keperluan.
Quote:
Kamera ganda dengan desain geser inovatif
OPPO Find X dibekali kamera belakang ganda (sensor 16 MP 1/2.6″ dengan lensa f/2.0 OIS + sensor 20 MP 1/2.8″ dengan lensa f/2.0), sementara kamera depan memiliki sensor 25 MP dengan lensa f/2.0. Begitu menyalakan aplikasi kamera, maka modul kamera akan bergeser keluar kurang dari 1 detik. Pastikan tangan tidak menghalangi bagian atas ponsel sehingga kamera terhalang saat bergeser keluar.
Saat menutup aplikasi kamera, modul juga akan bergeser kembali ke tempatnya. Jika Anda menggunakan Find X tanpa case, akan ada resiko jari terjepit saat kamera bergeser masuk kembali. Namun hal ini tidak akan terjadi saat Find X dibungkus case bawaannya. Posisi tangan memegang ponsel saat memotret dalam orientasi lanskap atau horizontal juga perlu diperhatikan. Jika Anda memegang bagian modul kameranya, akan ada potensi kamera terguncang. Yang aman, gunakan case dan pegang pada bagian ujung layar tepat di bawah modul kamera.
Untuk kinerjanya, kamera Find X termasuk responsif saat mengunci autofocus. Exposure cukup akurat, walaupun ada beberapa kondisi yang membuat exposure terlalu gelap atau terlalu terang. UI atau user interface kamera yang digunakan Find X sama seperti F7, jadi pengguna OPPO akan langsung dapat menggunakannya dengan lincah. Sayangnya, itu berarti keterbatasan yang dimilikinya juga sama, seperti mode pemotretan relatif mudah tergeser tidak sengaja saat ingin mengatur exposure compensation dan beberapa pengaturan kamera yang terpisah dari aplikasi kamera.
Hasil foto kamera belakang Find X merupakan yang terbaik dari sebuah ponsel OPPO, terutama di kondisi cahaya ideal. Foto tajam dengan warna yang matang akan mudah dihasilkan dari kamera Find X, seperti foto berikut.
OPPO Find X by yangcanggih.com, on Flickr
Hasil foto dengan Find X cenderung memiliki saturasi warna yang tinggi. Tentu ini dikembalikan ke selera pengguna, apakah lebih suka warna yang "keluar" atau lebih netral.
OPPO Find X by yangcanggih.com, on Flickr
Untuk kondisi minim cahaya, kamera OPPO Find X mampu menghasilkan foto yang baik dengan noise rendah. Namun jika dicermati dan dilihat ukuran sebenarnya pada monitor besar, terlihat jelas efek penajaman dan pengurang noise yang mengurangi sebagian detail pada gambar. Untungnya, semua ini tidak akan terlihat jika dilihat di layar ponsel.
OPPO Find X by yangcanggih.com, on Flickr
Untuk fitur fotografi, OPPO Find X cukup lengkap. Anda bisa menciptakan Emoji yang sedang tren atau menciptakan foto dengan stiker lucu seperti di F7. Namun tambahan paling menarik adalah Portrait Mode yang mendukung beragam pencahayaan untuk efek yang berbeda seperti contoh foto berikut.
IMG20180102162122 by yangcanggih.com, on Flickr
IMG20180102162117 by yangcanggih.com, on Flickr
Efek bokeh yang dihasilkan juga cukup halus dan alami, tidak seperti memotong tempel subyek yang difokuskan ke latar yang kabur.
Bagi yang gemar selfie, kamera depan OPPO Find X mampu menghasilkan foto diri yang baik. Sayangnya, efek mempercantik Find X terlihat lebih kuat dibandingkan OPPO F7. Hasilnya, wajah terlihat terlalu halus. Mungkin ini bukan masalah bagi kaum wanita, tapi jelas akan mengurangi kejantanan kaum pria yang suka mengambil swafoto. Sama seperti kamera belakang, terdapat Portrait Mode dengan pilihan efek pencahayaan. Berikut hasil foto kamera depan OPPO Find X tanpa penyuntingan sama sekali.
IMG20180102160125 by yangcanggih.com, on Flickr
IMG20180102160429 by yangcanggih.com, on Flickr
Satu efek menarik adalah kemampuannya menghasilkan latar hitam putih. Kamera depan OPPO Find X akan mendeteksi wajah subyek dan dengan pintar mengisolasi agar subyek tetap ditangkap berwarna dengan latar monokrom. Ini berguna bagi yang malas menyunting foto untuk menerapkan efek seperti foto berikut.
OPPO Find X by yangcanggih.com, on Flickr
Bagi penggemar video slo-mo, OPPO Find X dapat merekam video 480fps. Masih di bawah kamera Huawei P20 Pro atau S9+ yang sudah mendukung 960fps. Tapi kelebihannya, merekam video slo-mo di Find X jauh lebih sederhana dan lebih leluasa. Tidak ada kotak yang mendeteksi aksi yang ingin direkam atau tombol yang harus ditekan saat ingin melambatkan video. Anda tinggal menekan tombol rekam dan Find X akan langsung merekam video slo-mo 480fps. Perlu diingat, ini berarti adegan beberapa detik akan menjadi beberapa menit sehingga menyita ruang penyimpanan.
Secara keseluruhan hasil kamera OPPO Find X terbilang baik untuk sebuah ponsel flagship walaupun kinerja dalam kondisi minim cahayanya masih perlu ditingkatkan agar dapat menyamai pesaing di kelasnya.
OPPO Find X dibekali kamera belakang ganda (sensor 16 MP 1/2.6″ dengan lensa f/2.0 OIS + sensor 20 MP 1/2.8″ dengan lensa f/2.0), sementara kamera depan memiliki sensor 25 MP dengan lensa f/2.0. Begitu menyalakan aplikasi kamera, maka modul kamera akan bergeser keluar kurang dari 1 detik. Pastikan tangan tidak menghalangi bagian atas ponsel sehingga kamera terhalang saat bergeser keluar.
Saat menutup aplikasi kamera, modul juga akan bergeser kembali ke tempatnya. Jika Anda menggunakan Find X tanpa case, akan ada resiko jari terjepit saat kamera bergeser masuk kembali. Namun hal ini tidak akan terjadi saat Find X dibungkus case bawaannya. Posisi tangan memegang ponsel saat memotret dalam orientasi lanskap atau horizontal juga perlu diperhatikan. Jika Anda memegang bagian modul kameranya, akan ada potensi kamera terguncang. Yang aman, gunakan case dan pegang pada bagian ujung layar tepat di bawah modul kamera.
Untuk kinerjanya, kamera Find X termasuk responsif saat mengunci autofocus. Exposure cukup akurat, walaupun ada beberapa kondisi yang membuat exposure terlalu gelap atau terlalu terang. UI atau user interface kamera yang digunakan Find X sama seperti F7, jadi pengguna OPPO akan langsung dapat menggunakannya dengan lincah. Sayangnya, itu berarti keterbatasan yang dimilikinya juga sama, seperti mode pemotretan relatif mudah tergeser tidak sengaja saat ingin mengatur exposure compensation dan beberapa pengaturan kamera yang terpisah dari aplikasi kamera.
Hasil foto kamera belakang Find X merupakan yang terbaik dari sebuah ponsel OPPO, terutama di kondisi cahaya ideal. Foto tajam dengan warna yang matang akan mudah dihasilkan dari kamera Find X, seperti foto berikut.
OPPO Find X by yangcanggih.com, on Flickr
Hasil foto dengan Find X cenderung memiliki saturasi warna yang tinggi. Tentu ini dikembalikan ke selera pengguna, apakah lebih suka warna yang "keluar" atau lebih netral.
OPPO Find X by yangcanggih.com, on Flickr
Untuk kondisi minim cahaya, kamera OPPO Find X mampu menghasilkan foto yang baik dengan noise rendah. Namun jika dicermati dan dilihat ukuran sebenarnya pada monitor besar, terlihat jelas efek penajaman dan pengurang noise yang mengurangi sebagian detail pada gambar. Untungnya, semua ini tidak akan terlihat jika dilihat di layar ponsel.
OPPO Find X by yangcanggih.com, on Flickr
Untuk fitur fotografi, OPPO Find X cukup lengkap. Anda bisa menciptakan Emoji yang sedang tren atau menciptakan foto dengan stiker lucu seperti di F7. Namun tambahan paling menarik adalah Portrait Mode yang mendukung beragam pencahayaan untuk efek yang berbeda seperti contoh foto berikut.
IMG20180102162122 by yangcanggih.com, on Flickr
IMG20180102162117 by yangcanggih.com, on Flickr
Efek bokeh yang dihasilkan juga cukup halus dan alami, tidak seperti memotong tempel subyek yang difokuskan ke latar yang kabur.
Bagi yang gemar selfie, kamera depan OPPO Find X mampu menghasilkan foto diri yang baik. Sayangnya, efek mempercantik Find X terlihat lebih kuat dibandingkan OPPO F7. Hasilnya, wajah terlihat terlalu halus. Mungkin ini bukan masalah bagi kaum wanita, tapi jelas akan mengurangi kejantanan kaum pria yang suka mengambil swafoto. Sama seperti kamera belakang, terdapat Portrait Mode dengan pilihan efek pencahayaan. Berikut hasil foto kamera depan OPPO Find X tanpa penyuntingan sama sekali.
IMG20180102160125 by yangcanggih.com, on Flickr
IMG20180102160429 by yangcanggih.com, on Flickr
Satu efek menarik adalah kemampuannya menghasilkan latar hitam putih. Kamera depan OPPO Find X akan mendeteksi wajah subyek dan dengan pintar mengisolasi agar subyek tetap ditangkap berwarna dengan latar monokrom. Ini berguna bagi yang malas menyunting foto untuk menerapkan efek seperti foto berikut.
OPPO Find X by yangcanggih.com, on Flickr
Bagi penggemar video slo-mo, OPPO Find X dapat merekam video 480fps. Masih di bawah kamera Huawei P20 Pro atau S9+ yang sudah mendukung 960fps. Tapi kelebihannya, merekam video slo-mo di Find X jauh lebih sederhana dan lebih leluasa. Tidak ada kotak yang mendeteksi aksi yang ingin direkam atau tombol yang harus ditekan saat ingin melambatkan video. Anda tinggal menekan tombol rekam dan Find X akan langsung merekam video slo-mo 480fps. Perlu diingat, ini berarti adegan beberapa detik akan menjadi beberapa menit sehingga menyita ruang penyimpanan.
Secara keseluruhan hasil kamera OPPO Find X terbilang baik untuk sebuah ponsel flagship walaupun kinerja dalam kondisi minim cahayanya masih perlu ditingkatkan agar dapat menyamai pesaing di kelasnya.
Quote:
Baterai tahan lama dengan pengisian ekstra cepat
Baterai merupakan hal yang krusial untuk sebuah smartphone dan OPPO mengerti hal itu. Baterai berkapasitas 3730mAh pada OPPO Find X mampu bertahan hingga sekitar 12 jam dengan pola pemakaian yang cukup berat, mulai dari memotret, merekam video, bermain game, download aplikasi, dan mengakses media sosial. Jika itu masih kurang, pengguna bisa memanfaatkan teknologi pengisian super cepat yang dimiliki OPPO Find X yaitu VOOC Flash Charge.
Menurut OPPO, Anda bisa mengisi baterai Find X hingga 50% dalam waktu 30 menit. Dari pengujian, pengisian baterai OPPO Find X dari kosong hingga penuh akan membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Bahkan dalam kondisi darurat, Anda hanya perlu mengisi baterainya selama 5 menit untuk dapat digunakan menelpon hingga 2 jam.
Baterai merupakan hal yang krusial untuk sebuah smartphone dan OPPO mengerti hal itu. Baterai berkapasitas 3730mAh pada OPPO Find X mampu bertahan hingga sekitar 12 jam dengan pola pemakaian yang cukup berat, mulai dari memotret, merekam video, bermain game, download aplikasi, dan mengakses media sosial. Jika itu masih kurang, pengguna bisa memanfaatkan teknologi pengisian super cepat yang dimiliki OPPO Find X yaitu VOOC Flash Charge.
Menurut OPPO, Anda bisa mengisi baterai Find X hingga 50% dalam waktu 30 menit. Dari pengujian, pengisian baterai OPPO Find X dari kosong hingga penuh akan membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Bahkan dalam kondisi darurat, Anda hanya perlu mengisi baterainya selama 5 menit untuk dapat digunakan menelpon hingga 2 jam.
Quote:
Smartphone kelas atas yang benar-benar inovatif
Jika beberapa tahun belakangan ini inovasi desain smartphone hanya terbatas pada memangkas bezel dan ketebalan bodi ponsel, maka OPPO menghadirkan inovasi desain sesungguhnya dengan Find X. Terlepas pada kekurangan desain geser yang memiliki resiko tersendiri, OPPO Find X berhasil tampil memukau dengan layar penuh tanpa poni.
Dengan Find X, OPPO membuktikan bahwa mereka tidak hanya berani tapi juga mampu berinovasi di kelas smartphone papan atas. Desain kamera geser ini menjadi solusi elegan yang lebih baik dibandingkan berkompromi dengan menambahkan notch atau poni untuk memangkas bingkai layar. Ditunjang dengan performa yang terbaik saat ini serta pengisian baterai ekstra cepat, Find X merupakan debut yang sukses dari OPPO untuk sebuah smartphone flagship.
Sektor kamera menjadi sorotan yang perlu ditingkatkan oleh OPPO. Fitur-fitur fotografinya sendiri sudah canggih dan kompetitif, tapi hasil foto masih perlu ditingkatkan terutama dalam kondisi minim cahaya.
Jika beberapa tahun belakangan ini inovasi desain smartphone hanya terbatas pada memangkas bezel dan ketebalan bodi ponsel, maka OPPO menghadirkan inovasi desain sesungguhnya dengan Find X. Terlepas pada kekurangan desain geser yang memiliki resiko tersendiri, OPPO Find X berhasil tampil memukau dengan layar penuh tanpa poni.
Dengan Find X, OPPO membuktikan bahwa mereka tidak hanya berani tapi juga mampu berinovasi di kelas smartphone papan atas. Desain kamera geser ini menjadi solusi elegan yang lebih baik dibandingkan berkompromi dengan menambahkan notch atau poni untuk memangkas bingkai layar. Ditunjang dengan performa yang terbaik saat ini serta pengisian baterai ekstra cepat, Find X merupakan debut yang sukses dari OPPO untuk sebuah smartphone flagship.
Sektor kamera menjadi sorotan yang perlu ditingkatkan oleh OPPO. Fitur-fitur fotografinya sendiri sudah canggih dan kompetitif, tapi hasil foto masih perlu ditingkatkan terutama dalam kondisi minim cahaya.
Quote:
Jadi bagi Anda yang mencari ponsel kelas atas dengan desain canggih dan menawan, performa yang sangat kencang, kapasitas penyimpanan ekstra besar serta baterai tahan lama dan cepat diisi, OPPO Find X dapat dijadikan pilihan. OPPO Find X dipasarkan di harga Rp12.999.000. Harga yang premium. Tapi jika menilik spesifikasinya, inilah smartphone dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB paling terjangkau saat ini.
Quote:
Yang Canggih:
+ Tampilan fisik menawan dengan layar penuh tanpa poni
+ Desain kamera geser yang inovatif dan responsif
+ Performa amat cepat
+ Kualitas layar amat baik dengan warna matang khas AMOLED
+ Hasil foto amat baik di kondisi minim cahaya
+ Fitur Portrait Mode lengkap dengan efek pencahayaan yang menarik
+ Face Unlock cepat
+ Baterai tahan lama
+ VOOC Flash Charge cepat dan berguna
+ RAM dan memori internal terbesar di kelasnya, termurah untuk saat ini
Yang Kurang:
– Jari kadang terjepit jika salah posisi saat kamera menutup
– Harus memperhatikan posisi jari saat memotret dengan dua tangan dalam posisi horizontal
– Bodi belakang mudah kotor terkena sidik jari
– Hasil foto dalam kondisi minim cahaya termasuk biasa saja
– Exposure kadang kurang akurat
– Baterai besar membuat bobot ponsel agak berat
– Tidak ada sensor sidik jari
+ Tampilan fisik menawan dengan layar penuh tanpa poni
+ Desain kamera geser yang inovatif dan responsif
+ Performa amat cepat
+ Kualitas layar amat baik dengan warna matang khas AMOLED
+ Hasil foto amat baik di kondisi minim cahaya
+ Fitur Portrait Mode lengkap dengan efek pencahayaan yang menarik
+ Face Unlock cepat
+ Baterai tahan lama
+ VOOC Flash Charge cepat dan berguna
+ RAM dan memori internal terbesar di kelasnya, termurah untuk saat ini
Yang Kurang:
– Jari kadang terjepit jika salah posisi saat kamera menutup
– Harus memperhatikan posisi jari saat memotret dengan dua tangan dalam posisi horizontal
– Bodi belakang mudah kotor terkena sidik jari
– Hasil foto dalam kondisi minim cahaya termasuk biasa saja
– Exposure kadang kurang akurat
– Baterai besar membuat bobot ponsel agak berat
– Tidak ada sensor sidik jari
YANGCANGGIH.COM juga menerbitkan majalah gadget digital bulanan, Y Magazine yang dapat diunduh secara gratis melalui Magzter dan Pressreader. Untuk versi PDF, bisa diunduh gratis di yangcanggih.com/y-magazine
FB:YANGCANGGIH
Twitter:@YANGCANGGIHCOM
Instagram:@YANGCANGGIH