Thread ini di awali dengan sebuah Pernyataan terkenal Simone de Beauvoir, "One is not born a woman, but becomes one" (seseorang tidak dilahirkan sebagai perempuan, tetapi menjadi perempuan). Tentu pernyataan itu memiliki makna yang sangat dalam mengingat di belahan dunia ini masih banyak penindasan yang terjadi bagi kaum perempuan.
Quote:
Dulu, Perempuan. Terlahir sebagai perempuan yang berkelamin vagina, membuat seseorang langsung diberikan peran serta fungsi-fungsi tertentu yang dibedakan dari kaum laki-laki. Sehingga ia menjadi perempuan yang hanya mengetahui peran, fungsi dan posisi yang direkatkan padanya oleh keluarga dan masyarakatnya. Tanpa disadari sebenarnya banyak sekali kaum perempuan yang terintimidasi oleh adat dan pandangan masyarakat.
Seperti di daerah-daerah yang menstigmakan bahwa perempuan dengan usia sekian namun belum menikah maka di cap sebagai perawan tua. Perempuan yang selingkuh di anggap lebih sundal dari pada pria yang selingkuh, pendidikan perempuan di anggap tidak terlalu penting untuk masa depan. dan banyak hal lagi yang sebenarnya membatasi langkah perempuan dalam menjalani hidupnya.
Itu hanyalah sebagian dari kabar buruk tentang bagaimana keadaan banyak perempuan di ndonesia. Kabar baiknya adalah sang pahlawan RA Kartni pelopor kebangkitan perempuan di Negara kita tercita ini. Meski penindasan terhadap kaum perempuan masih saja belum tuntas, namun beliau lah yang selalu menjadi inspirasi banyak perempuan untuk semakin maju dan tidak takut untuk melangkah. Karena beliau juga, banyak perempuan termotivasi untuk dapat percaya diri dalam meraih cita-cita setinggi mungkin.
"Habis Gelap Terbitlah Terang"
Quote:
Sekarang, Perempuan. Istilah "pendidikan tinggi, ujung-ujungnya sumur dapur kasur" Kini sudah mulai ditinggalkan. Para orang tua pun sudah berfikiran luas untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin dengan harapan agar nasib anaknya lebih baik dari orang tuanya. Setidaknya meski berujung di sumur dapur kasur pun mereka akan menjadi ibu yang cerdas untuk anak-anaknya. Bukankah seorang wanita adalah guru pertama untuk kehidupan seorang manusia?
Menjadi wanita yang berpendidikan kini bukan lagi suatu hal yang sulit di gapai. Pendidikan pun bukan hanya sekedar formalitas untuk mendapat ijazah dan pekerjaan. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Membuka pikiran dan mendobrak setiap dinding pembatas yang menghambat cita-cita.
Sekarangpun sudah banyak wanita yang mampu menunjukan pada dunia bahwa mereka bisa menjadi apapun. Saling menginspirasi satu sama lain dan membuktikan bahwa gender bukan lah suatu halangan dalam meraih mimpi. Seperti pada peringatan hari kartini 2018 kemarin terpilih beberapa sosok inspiratif dari berbagai profesi yang mendapat penghargaan sebagai the Iconic Women 2018.
Quote:
Sebut saja Alexandre Asmasoebrata, doi mendapat penghargaan The Iconic womens 2018 pada peringatan hari kartini april lalu.
Di kancah balap internasional, ia tercatat sebagai pembalap wanita pertama di Asia. Kemudian ia pun berhasil menempati pole position pada kejuaraan seri terakhir 7 dan 8 Formula Campus di Goldenport Motorpark Circuit, Beijing China.
Quote:
Windy Hartanto, wanita inspiratif yang Aktif di gerakan Mari Membaca serta menjadi orang tua asuh untuk anak-anak usia sekolah yang tinggal di daerah Pulogadung. Beliau membuka program belajar membaca untuk anak-anak tak mampu di sekitar kawasan tersebut. selain aktif di gerakan Mari Membaca, juga mendatangkan guru untuk mengajari anak-anak di sana dengan berbagai keterampilan, seperti melukis, memayet yang akan berguna ke depannya bagi mereka. Dan sebagai wanita yang aktif di kegiatan sosial, Windy sangat ingin, menjadi sosok seperti Kartini.
Quote:
Tenggelamkan..
Siapa sih yang nggak tahu ini kata-kata siapa.
Yap. Mentri Perikanan dan Kelautan, sosok perempuan yang paling saya kagumi. Ibu Susi Pujiastuti. Beliau juga mendapat penghargaan di the Iconic Women 2018.
Beliau memang kerap mengundang banyak decak kagum karena sikapnya yang berbeda dari menteri lain pada umumnya. Ibu Susi juga banyak menerima penghargaan salah satunya Award for Innovative Achievement, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC 2011.
Beberapa waktu yang lalu juga Ibu Susi diundang ke Amerika untuk menerima sebuah penghargaan. Bukan main-main, beliau menerima penghargaan maritim tertinggi di dunia atas semua kebijakan yang telah ia tempuh. Menurut penyelenggara, pemilihan bu Susi ini berdasarkan penilaian yang matang. Faktanya kinerja menteri Indonesia ini benar-benar nyata, apalagi kebijakan menenggelamkan kapal asing yang terdengar di seantero jagad. Berkat usahanya lah hasil perikanan Indonesia tidak dicuri lagi, selain itu telah banyak jenis ikan yang dulu diyakini punah sudah kembali lagi. Berdasarkan hal tersebutlah menteri Susi mendapatkan penghargaan tinggi tersebut.
Quote:
Diajeng Lestari
Diajeng merupakan pendiri HijUp.com sekaligus istri dari Achma Zakky, pendiri SENSOR. HijUp.com sendiri merupakan situs Mall online khusus pakaian-pakaian muslimah yang syar'i. Meskipun dia istri dari seorang pendiri market place onlie, usahanya tidak semulus yang kita bayangkan. Dia harus menghadapi berbagai persoalan yang datang. Ketika awal mula dia memulai usahanya hanya dengan dua orang karyawan, namun karyawan tersebut mengundurkan diri, sehingga terpaksa ia menghandle semuanya sendiri, mulai dari admin computer, meyakinkan tenant (pemilik brand yang akan diajak kerja sama), sampai model untuk sesi pemotretan pun ia sendiri yang melakukan.
Saat ini HijUp.com sudah demikian kuat, besar dan terkenal. HijUp.com telah menjadi e-commerce pertama di Indonesia bahkan dunia yang bergerak dibidang Moslem Fashion.
Bahkan saking terkenalnya di dunia maya, Diajeng Lestari baru-baru ini mendapat funding dari perusahaan investasi yang berbasis di Silicon Valley, kalau tak salah sebesar 1juta dollar US.
Itulah 4 dari sekian banyak wanita Indonesia yang sudah menunjukan eksistensinya di dalam maupun luar negri. Membanggakan bukan? Tentunya kita harus sangat bangga. Selain itu tidak ada salahnya jika kita menjadikan wanita-wanita tersebut sebagai contoh dan inspirasi agar kita mampu menyalurkan dan menunjukan bakat kita kepada dunia.
:angel :angel :angel
sunber foto :Google.co.id