5 Spesies Hewan Yang Hanya Ingin kimpoi Dan Mati Begitu Saja
Sunday, September 30, 2018
Antechinus adalah salah satu marsupilai yang berasal dari Australia dan menjadi berita baru-baru ini karena memiliki kebiasaan begitu banyak melakukan seks hingga mati. Ini bukan cacat evolusi. Sebenarnya, ini adalah ciri spesies.
Antechinus jantan bisa melakukan perkimpoian dengan betinanya sebanyak 14 jam per harinya. Frekuensi perkimpoian pada spesies jantan Antechinus bisa dibilang cukup mengerikan karena para pejantan akan sering melakukan ejakulasi berkali kali, hingga kelelahan, bulu mereka rontok, organ dalam tubuh mengalami luka, dan mereka mati sebelum sempat merayakan ulang tahun pertamanya.
Antechinus tidak sendiri, masih ada beberapa spesies lain yang hidupnya hanya didedikasikan untuk aktivitas seksual belaka dan meninggal begitu saja untuk meninggalkan keturunan selanjutnya.
1 Lebah Drones
Dalam masalah ini para ilmuwan sudah sangat mengenal Lebah Drone dan kebiasaan kimpoi mereka, tidak seperti lebah drone betina mereka, para lebah drone jantan terlahir hanya untuk kimpoi dengan ratu lebah.
Mereka kadang-kadang menggunakan sayap untuk membantu mendinginkan sarang jika terlalu panas, tetapi kebanyakan dari pejantan mereka hanya duduk menunggu musim kimpoi. Sekelompok dari mereka kimpoi dengan ratu lebah berturut-turut, dan kemudian mereka semua jatuh mati. Hmmm...
2 Salmon Pasifik
Ikan Salmon terkenal dengan kegiatan bermigrasinya ke hulu sungai untuk meletakkan telur mereka, melompat ke air terjun kecil dan secara harfiah berenang melawan arus untuk mencapai tujuan mereka.
Begitu mereka bereproduksi, betina akan mati seketika, sementara pada pejantan hidup cukup lama untuk mempertahankan telur mereka. Kemudian mereka mati juga, karena mereka belum makan saat berada di air tawar. Mereka mengandalkan energi yang tersimpan, mengurangi lemak yang diperlukan untuk menyulut gerakan mereka, tetapi setelah energi habis mereka mati.
3 Gurita laut dalam
Betina gurita Graneledone boreopacifica hidup ribuan kaki di bawah air dan menghabiskan sebagian besar hidup mereka mati kelaparan saat mereka mengawasi telur mereka.
Satu tim peneliti memantau betina yang menjaga telurnya selama 53 bulan. Selama waktu itu, G. boreopacifica tidak makan sama sekali, atau benar-benar melakukan apa pun kecuali melayang di atas telur anak-anaknya.
Lalu dia mati. Pasangannya mungkin sudah mati, karena gurita jantan mati tak lama setelah bereproduksi. Hewan ini benar-benar membuktikan bahwa bahkan makhluk yang cerdas sekalipun dapat membuang semuanya untuk satu malam yang berkesan.
4 Serangga Parasit sayap bengkok
Seperti namanya, serangga kecil ini memiliki kehidupan yang "bengkok" pula. Serangga Betina menanamkan diri di dalam serangga lain, seperti lebah atau tawon, dengan hanya "daerah anterior" (pantatnya, pada dasarnya) menonjol keluar dari tubuh inang yang ditumpanginya.
Parasit jantan kemudian datang, melakukan reproduksi, dan terbang menjauh. Serangga jantan akan mati segera setelah bereproduksi, setelah tinggal beberapa jam pasca-menetas. Kemudian betina menetaskan anak-anaknya dan bayinya memakannya dari dalam ke luar.
5 Bunglon Labord
Setiap tahun seluruh populasi bunglon Labord hampir mati. Mereka hidup selama empat atau lima bulan, dari bulan November hingga Februari atau Maret, di mana saat mereka tumbuh besar, kimpoi, menetaskan telur, dan akhirnya Mati.
Mereka hanya hidup di pulau Madagaskar, dan benar-benar hanya di bagian hutan yang sangat kecil. Mereka juga menghabiskan sebagian besar hidup mereka sebagai telur.
Sumber Referensi :
10 Of The Most Promiscuous Animals In The World. (2015, May 14). Retrieved September 24, 2018, from www.therichest.com/rich-list/10-of-the-most-promiscuous-animals-in-the-world/
20 Most Sexually Active Animals In The World. (n.d.). Retrieved September 24, 2018, from www.insidermonkey.com/blog/20-most-sexually-active-animals-in-the-world-531069/?singlepage=1
World's Top Ten Sexually Active Animals. (2010, October 11). Retrieved September 24, 2018, from www.thenatureanimals.com/2010/10/worlds-top-ten-sexually-active-animals.html