Anda Diterima? Ini Dia Rahasianya
Thursday, September 13, 2018
Di Indonesia tidak lah mudah untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Banyak pelamar yang terkadang nasibnya belum beruntung dalam mendapatkan pekerjaan yang ia sangat idamkan. Mungkin termasuk Anda dan saya. Walau demikian, bukan berarti kita pasti kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Terdapat beberapa langkah yang dapat kita lakukan agar kita bisa mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Berikut ini empat langkah yang dapat kita gunakan agar diterima kerja di bidang pekerjaan yang kita inginkan adalah sebagai berikut:
1. Menilai diri sendiri
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menilai diri sendiri. Banyak pelamar yang gagal di seleksi berkas dikarenakan perusahaan tempat melamar pekerjaan merasa pelamar tersebut tidak sesuai dengan bidang pekerjaan yang dimalar. Hal tersebut dikarenakan beberapa persayaratan yang penting tidak terpenuhi. Misalkan peerjaan yang ditawarkan adalah untuk wanita, kemudian dilamar oleh pelamar laki-laki. Atau pekerjaan yang mensyaratkan keahlian di bidang teknisk, justru dilamar oleh pelamar yang memiliki bidang keahlian di marketing.
Oleh karena itu, menilai diri sendiri sebelum melamar suatu pekerjaan yang diinginkan sangat dierlukan agar peluang diterima kerja sangat besar. Jika anda seorang yang berjiwa petualang, tentunya lebih sesuai jika Anda melamar pekerjaan lapangan daripada pekerjaan kantoran. Atau jika Anda adalah seseorang yang berjiwa sosial dan senang berkomunikasi dengan siapa saja, akan lebih baik jika Anda melamar pekerjaan yang berhubungan dengan publik, misalkan Humas, Marketing dan sebagainya.
2. Mencari informasi pekerjaan yang sesuai
Langkah kedua adalah mencari informasi pekerjaan yang diinginkan. Caranya sangat mudah, Anda hanya membaca kolom lowongan kerja media massa cetak maupun elektronik. Misalkan koran harian, koran mingguan, radio, website yang menayangkan info loongan kerja dan sebagainya. Atau Anda bisa bergabung dengan beberapa website yang khusus untuk informasi lowongan kerja. Kemungkinan besar Anda akan mudah mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan jika bergabung dengan website lowogan kerja tersebut.
Jika Anda sudah mendapatkan informasi lowongan kerja yang Anda inginkan, Anda harus memilah dan memilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan diri Anda. Tujuannya adalah agar peluang Anda diterima kerja sangat besar. Semakin sesuai lowongan pekerjaan tersebut dengan Anda, maka semakin besar pula peluang Anda diterima. Jangan pernah memilih lowongan pekerjaan yang tidak sesuai dengan Anda, karena kemungkinan besar Anda tidakakan diterima.
3. Menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
Jika sudah memilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan Anda, langkah berikutnya adalah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Adapun dokumen yang secara umum dibutuhkan adalah fotokopi/scan KTP, fotokopi/scan ijazah pendidikan formal terakhir, fotokopi/scan transkrip nilai terakhir, fotokopi/scan SIM A/C, fotokopi/scan sertifikat pendidikan nn-formal (kursus, pendidikan dasar / diksar, seminar, workshop dan sebagainya) sebagai penunjang dari pekerjaan yang dilamar.
Tujuan dari dokumen-dokumen tersebut adalah untuk memberikan keyakinan bagi perusahaan tempat lamaran pekerjaan agar mempertimbangkan Anda sebagai kandidat yang sesuai untuk pekerjaan yang ditawarkan. Jika terdapat satu atau beberapa dokumen yang tidak sesuai maka kemungkinan besar perusahaan tersebut tidak akan memilih Anda sebagai kandidat dari pekerjaan yang ditawarkan. Oleh karena itu, pastikan dokumen yang Anda siapkan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam suatu lowongan pekerjaan.
4. Membuat surat lamaran kerja
Banyak pelamar kerja yang gagal hanya karena surat lamaran kerja yang dibuat kurang menarik bagi perusahaan. Oleh karenannya yang harus Anda lakukan adalah membuat surat lamaran kerja yang semenarik mungkin dengan menonjolkan profesionalisme Anda. Untuk itu, surat lamaran kerja yang Anda buat harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai dengan Kamus besar Bahasa Indonesia. Jangan gunakan bahasa keseharian Anda karena lamaran kerja adalah hal yang formal sehingga menuntut penggunaan bahasa yang formal.
Gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami, singkat, padat, jelas, sopan, dan menarik. Jangan menggunakan kata-kata yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari (bahasa gaul), jangan menggunakan kalimat yang berbasa basi karena akan memberi kesan Anda adalah orang yang suka bertele-tele, jangan gunakan kalimat yang panjang atau terlalu panjang karena mungkin bagian personalia atau HRD perusahaan tersebut tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk membaca surat lamaran kerja Anda. Penulisan tersebut haruslan sopan, tidak menunjukkan bahwa Anda lebih tinggi dari perusahaan atau menunjukkan dominasi Anda terhadap perusahaan.
Yang terpenting adalah tujuan surat harus jelas. nama yang dituju harus Anda pastikan benar ejaan namanya, gelar, dan jabatan, begitu pula dengan alamat perusahaan. Jangan sampai salah menuliskannya karena hal tersebut adalah hal yang vital dalam sebuah surat lamaran kerja. Jika Anda sampai salah menuliskannya, maka akan menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki informasi yang akurat, kurang teliti atau bahkan menunjukkan Anda seorang yang kurang atau tidak profesional.
Dalam surat lamaran kerja tersebut, cantumkan juga informasi mengenai Anda dan deskripsikan diri Anda dengan baik. Dalam menuliskan informasi mengenai diri Anda, sajikan informasi tersebut sesuai dengan lowongan pekerjaan yang diinginkan. Begitu juga ketika Anda mendeskripsikan diri Anda, deskripsikan diri Anda sesuai dengan lowongan pekerjaan tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan keyakinan bagi perusahaan tersebut bahwa Anda adalah kandidiat pelamar kerja yang memang benar-benar dibutuhkanoleh perusahaan.
Hal terpenting dalam mendeskripsikan diri Anda bahwa Anda memiliki pengalaman di bidang yang sama sebelumnya. Tujuannya adalah bahwa Anda adalah orang yang berkompeten untuk pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun sayangnya, banyak pelamar yang gagal gara-gara menuliskan pengalaman kerja yang berjibun dengan masa kerja yang relatif singkat. Perusahaan benar-benar mencari kandidat yang berpengalaman, namun jika pelamar memiliki pengalaman kerja yang banyak dengan masa kerja yang sedikit, menunjukkan pelamar tersebut tidak berkompeten dengan pekerjaannya, atau pelamar tersebut termasuk orang yang mudah bosan. Tentunya hal tersebut tidak disukai karena menyeleksi calon pegawai bagi perusahaan tentunya membutuhkan waktu dan tenaga serta biaya yang tidak sedikit.
Yuk simak artikel lengkapnya:
http://adityahermawan.com/ingin-lama...dia-rahasianya
Artikel lainnya juga ada lho ...
http://adityahermawan.com/8-pekerjaa...tuk-mahasiswa/
http://adityahermawan.com/5-lokasi-b...isnis-kuliner/