Bertobatlah Allison Becker, Tjukup Sudah!

Salam agan dan sisgan sedunia, balik lagi nih sama ane si priapemalu. 

Nah tanpa malu-malu, ane nulis trit lagi soal Liverpool yang menang lagi gan. Kali ini mengalahkan tuan rumah Leicester City 2-1 di Kong Power Stadium. Laju The Reds masih sempurna sampai pekan keempat Liga Premier Inggris, dengan mengemas poin 12. 

Namun kemenangan Liverpool ini ternoda dengan kelakuan dan aksi kiper andalan mereka, Alisson Becker. Bagi agan dan sisgan yang ngamatin Becker ini, apalagi Liverpooldian, pasti sih menurut ane udah harap-harap cemas alias ketar-ketir kapan Becker akan tobat dengan hobinya. 



Seperti yang ane khawatirkan beberapa waktu lalu, hobinya si Becker ini bakal menjadi masalah di kemudian hari. Hobinya yang menggocek dan memainkan bola di sarangnya di dekat lawan memang mirip membangunkan singa tidur ye hehehe. :ngamuk

Akhirnya Becker dibuat malu dengan hobinya tersebut saat melawan Leicester City. Ibarat sepantai-pantai tupai meloncat, pati aka jatuh juga. Becker kena peribahasa itu lah gan. 

Becker nekat mengontrol bola di kotak penalti pada menit ke-63. Tapi, bola bisa direbut pemain Leicester City yang selanjutnya melepas umpan ke Rachid Ghezzal dan berbuah gollllllll. Becker cuma terpana bola masuk ke sarang gawangnya. :shutup::shutup::shutup::shutup::shutup::shutup:

Becker tak bisa memukau lagi melakukan aksinya seperti kala Liverpool mengalahkan Brighton & Home Albion di Anfield. 

Memang sih, posisi Liverpool tetap aman dan memang sampai akhir pertandingan. Tapi ya itu gan, pelatih Liverpool Juergen Klopp tak bisa mengelak aksi blunder anak asuhnya yang didatangkan dari AS Roma pada musim panas tahun ini. 

Dikutip dari laman Tribal Football, Klopp tegas menyebut aksi berani dan fatal Becker sebagai kesalahan. Doi bilang tak seharusnya Becker dribble bola pad situasi seperti itu.

Kalau ane jadi Klopp sih gan, ane bakal panggil dan peringatkan khusus si Becker ini. Jangan lagi, kau main-main seperti itu lagi! cukup sudah. Masih mau main atau enggak?. :gregetan:gregetan

Sebab kenapa gan, kalau nggak diperingatin seperti itu. Becker bakal pamerin hobinya lagi di partai-partai ke depan. 



Becker ini memang punya riwayat hob bahaya memainkan dan mengecoh lawan dengan dribblenya di kotak pinalti area kekuasaannya. Di AS Roma, Becker udah sukses mulus ngelakuin hobinya itu dan itu tertular kala dia berseragam Liverpool. 

Pada musim lalu, Becker mulus ngelakuin hobi bahayanya itu sebanyak enam kali gan. Wajar saja, kali doi merasa aksinya itu super padahal berpotensi jadi blunder iya kan gan. 

Dari kejadian Becker yang gagal menjalankan mengecoh lawan di dekat gawang ini makin menambah deret 'kutukan' main-main di daerah gawang. Masih ingat kan blunder kiper Liverool musim lalu, Loris Karius saat Final Liga Champions musim lalu serta blunder kiper Timnas Prancis Hugo Lloris kala Final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia.

Nah gan, menurut ane sih jangan lagi si Becker itu terus melanjutkan hobinya itu. Ingat dinamika pertandingan tak semulus jalan tol, ada saatnya apes gan. :sorry:sorry

Dah sih gan, priapemalu cukup di sini saja ya gan. Kalau menurut agan, gimana sebaiknya dengan aksi Becker itu. Perlu enggak sih gan doi gaya seperti itu?

Terima kasih agan dan sisgan sedunia. Tetap nikmati kehidupan ya gan.   

  
:travel:travel:travel

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel