BORN BEING INTROVERT GUY (JUST SHARING)

Saya tidak tau harus memulai dari mana , tapi saya pikir saya butuh sesuatu untuk menceritakan apa yang ada di pikiran saya.


S1 : Saya berasal dari keluarga yang berkecukupan dari segi ekonomi dan saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara , saya mempunyai 2 kakak yang aktif dalam bicara dan banyak tingkahnya , but im the one who born different , Ya , saya adalah orang yang terlahir menjadi introvert , or im just a shy guy , Not meaning hurting my mom pride but i think my mom lebih peduli dengan kakak nomor dua saya , Yah memang kakak saya nomor 2 lebih baik daripada saya dan kakak saya yang pertama , dari segi visual maupun kecerdasan nya , and saya hanya dekat dengan kakak pertama saya serta almarhum ayah saya , saya merasa nyaman ngobrol dengan mereka mungkin karena mereka mencoba mengerti saya , saya orang yang susah di ajak ngobrol thats why ketika ada orang yang baru saya kenal saya agak susah mengobrol dengan mereka , i dont know why?? saya cuma merasa seperti sesak , sejak ayah saya meninggal saya jad tidak tahu harus mengobrol dengan siapa tentang apa yang saya curahkan dalam pikiran saya , YA semua omongan saya tersimpan dalam pikiran saya , cuma orang yang benar-benar dekat dengan saya , saya merasa bisa menceritakan nya , after long story kakak saya yang pertama pun menikah dan saya semakin kehilangan teman untuk cerita karna dia harus mengurus keluarganya yang baru , dan saya tidak tahu harus bagaimana untuk mengosongkan pikiran saya karena saya tidak suka menceritakan nya kepada orang yang tidak mengerti saya , sewaktu waktu saya stress dengan kehdupan saya , saya ingin menceritakan tentang sekolah , hehidupan sehari- hari keibu saya hanya untuk mendapatkan beberapa energy agar saya tidak capek menghadapinya , ibu saya memberi seperti kamu harus gini2 or gitu dan saya disuruh mencontoh kakak kedua saya or saudara saya yang pintar2 , Ya itu tidak mengurangi capek saya terhadap kehidupan saya atau membuat saya ber energi kembali , karena saya rasanya seperti di banding2 kan dengan mereka , saya memang menyadari saya tidak lebih hebat dari mereka , but when someone told u to doing like them , im sure that will make u so angry bcz u are not same with them , YA saya tidak sama dengan mereka , saya tidak membenci ibu saya , saya bahkan mencintai ibu saya lebih dari siapapun menurut saya , saya tidak tahu sejak kapan , tapi sejak ayah saya meninggal saya hanya hidup dengan ibu saya , karena itu , ada pepatah bilang " seseorang yang membuatmu terluka paling dalam adalah orang yang paling kamu cintai " mungkin karena itu saya sangan hati sekali ketika orang tua saya sendiri membandingkan saya dengan orang lain even its my brother , saya sudah sering mengatakan kepada orang tua saya bahwa saya bukan dia , tetapi ketika ada pertengkaran orang tua saya selalu membanding banding kan saya dengan orang yang menurut orang tua saya lebih hebat daripada saya , itu tidak membuat saya ingin menjadi orang tersebut , itu malah membuat saya semakin minder dengan kemampuan saya . 


S2: Saya adalah orang yang introvert , ya maka dari itu saya mungkin lebih banyak menyindiri di kamar , sebetulnya saya bisa berbaur dengan orang2 seperti layaknya extrovert tetapi saya seperti kehabisan tenaga jika terlalu lama seperti itu , ya dan saya butuh " Me Time " , but ketika saya menyendiri orang- orang akan beranggapan saya adalah orang yang anti sosial dan hal2 buruk lainya , perlu kalian ketahui sejak kecil saya sering menjadi bahan ejekan saudara2 saya  (bukan saudara kandung) karena saya orang yang suka menyendiri tidak suka bergaul , bahkan mereka suka menyindir saya karena saya menyendiri , ya saya semakin stress dengan omongan orang orang tersebut , pada akhirnya saya memutuskan mencoba untuk menjadi seorang extrovert , ya saya mencobanya setelah sekian lama  saya mulai nongkrong , ngobrol berjam2 dengan orang2, ya! sindiran tersebut sudah mulai hilang , but u know what happen to me , something become good and something become worse 

, saya menjadi stress karena saya seperti memiliki dua kepribadian , saya bisa menjadi introvert dan saya bisa menjadi extrovert tetapi saya lebih enjoy ketika saya menjadi introvert karena itu menurut saya aku yang sebenarnya.



Mungkin kalian punya saran bagaimana saya harus menjalani kehidupan saya just coment below hahaha:mewek

Yap this maybe not the end of the story but i still have ton of thing in my head to share with u guys hahaha :toast

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel