Cegah Kematian Akibat Penyakit Anjing Gila
Thursday, September 20, 2018
Rabies tak bisa dipandang sebelah mata. Penyakit yang menyerang sistem saraf pusat manusia ini dapat menimbulkan kematian.
Dikutip dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...it-anjing-gila , Kementerian Kesehatan RI mencatat, sebanyak 836 kasus positif rabies ditemukan pada rentang tahun 2011-2017. Sebanyak 100 di antaranya berujung pada kematian. :takut
Data teranyar tahun 2017 mencatat posisi tertinggi angka kasus kematian akibat rabies terjadi di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat dengan jumlah 22 kasus. Disusul Sulawesi Utara (15 kasus), Sumatera Utara (11 kasus), dan Nusa Tenggara Timur (10 kasus).
Direktur Kesehatan Hewan Kemenkes, Fadjar Sumping Tjatur Rasa mengatakan, sebanyak 98 persen kasus penularan rabies berasal dari gigitan anjing. Sementara sisanya, 2 persen berasal dari gigitan kucing dan kera. :mewek
Quote:
"Di beberapa daerah, anjing itu tak hanya sebagai hewan peliharaan tapi buat jaga ternak. Nah, (salah satunya) Kalbar itu, (provinsi ini) memang masih masalah," kata Fadjar dalam temu media beberapa waktu lalu.
Anjing-anjing yang digunakan untuk menjaga ternak, kata Fadjar, umumnya sulit untuk mendapatkan vaksin. "Mereka itu anjing yang dibiarkan begitu saja, berbeda dengan anjing yang dipelihara di rumah pada umumnya," kata dia. :angry Padahal, pemberian vaksin adalah satu-satunya cara untuk mencegah penularan rabies. Suntik vaksin paling tidak dilakukan sekali dalam setahun untuk terus memperbaharui daya tahan atau antibodi anjing.
Quote:
Quote:
Fadjar mengimbau masyarakat--terutama yang tinggal di wilayah rawan rabies--untuk terus waspada. Luka gigitan anjing, kucing, dan kera sebaiknya dicuci dengan bersih untuk membunuh virus.
Untuk lebih memastikan, masyarakat diharapkan datang ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setiap Puskesmas yang berada dalam kawasan rawan rabies telah menyediakan serum dan vaksin.
"Jadi, kalau terkena gigitan, dokter biasanya memberikan serum di sekitar luka gigitan, lalu dilanjutkan vaksin untuk membentuk antibodi," kata Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kemenkes, Elizabeth Jane, dalam kesempatan yang sama. :najis
Quote:
Quote:
Jika virus telah masuk ke dalam tubuh, seseorang bakal mengalami gejala mirip seperti virus yang menyerang anjing. Pada manusia, gejala muncul sekitar 2-3 bulan setelah gigitan, seperti rasa gelisah, mual, takut cahaya, dan takut air. Jika tidak ditangani, virus perlahan-lahan 'berjalan' melalui saraf menuju otak. "Kalau virus sampai kepala (otak), akibatnya bisa fatal," kata dia. :nohope Quote:
Quote:
Menuju Indonesia bebas rabies pada 2020, Kemenkes mencatat sebanyak sembilan provinsi di Indonesia sudah bebas rabies, di antaranya Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat. Sedangkan sebanyak 25 provinsi lainnya masih belum terbebas dari rabies. :2thumbup Quote:
Hati-hati ya gan jika bertemu hewan peliharaan liar di jalanan! :request