Dunkleosteus : Predator Laut Mematikan Zaman Purba
Tuesday, September 25, 2018
Quote:
Mungkin ketika membaca judul, terbesit di benak kalian, apa itu Dunkleosteus ? Dunkleosteus adalah salah satu ikan prasejarah yang hidup 360 juta tahun yang lalu, lebih tua dari Megalodon loh.
Ikan ini termasuk spesies terakhir dari Arthrodira, jenis ikan berperisai yang sudah punah. Namun, fosil yang benar-benar mengerikan dari predator ini bertahan hingga saat ini untuk mengingatkan kita tentang binatang prasejarah.
Jadi, di thread kali ini, ane akan membahas tentang Dunkleosteus yang mempunyai reputasi sebagai salah satu karnivora lautan paling menakutkan yang pernah hidup. Penasaran ? Langsung CEKIDOT !
Ikan ini termasuk spesies terakhir dari Arthrodira, jenis ikan berperisai yang sudah punah. Namun, fosil yang benar-benar mengerikan dari predator ini bertahan hingga saat ini untuk mengingatkan kita tentang binatang prasejarah.
Quote:
Jadi, di thread kali ini, ane akan membahas tentang Dunkleosteus yang mempunyai reputasi sebagai salah satu karnivora lautan paling menakutkan yang pernah hidup. Penasaran ? Langsung CEKIDOT !
Quote:
Kepala Baja Milik Dunkleosteus
Meskipun merupakan karnivora yang menakutkan, Dunkleosteus tidak memiliki banyak gigi yang tajam layaknya karnivora pada umumnya. Namun, makhluk ini memiliki kepala yang dibalut dengan lempeng tulang sebagai perisainya dan membentuk 2 taring panjang, masing-masing di rahang atas dan bawah.Taring inilah yang berfungsi sebagai gigi untuk menggigit mangsanya, bahkan dapat dengan mudah menghancurkan tubuh mangsanya.
Quote:
Meskipun merupakan karnivora yang menakutkan, Dunkleosteus tidak memiliki banyak gigi yang tajam layaknya karnivora pada umumnya. Namun, makhluk ini memiliki kepala yang dibalut dengan lempeng tulang sebagai perisainya dan membentuk 2 taring panjang, masing-masing di rahang atas dan bawah.Taring inilah yang berfungsi sebagai gigi untuk menggigit mangsanya, bahkan dapat dengan mudah menghancurkan tubuh mangsanya.
Quote:
Taringnya Yang Auto Tajam
Kalau kalian pernah mengasah pisau untuk menajamkannya, berbeda dengan taring Dunkleosteus. Taringnya yang tumbuh dapat menajam dengan sendirinya, ketika makhluk ini membuka dan menutup rahangnya, ujung-ujung taringnya saling bergesekan dan secara perlahan diasah menjadi senjata untuk memangsa hewan laut prasejarah lainnya.
Ketika taringnya patah, tulang gigi taring ini akan tumbuh kembali dan proses yang sama terjadi terus menerus, tanpa ada batasan pertumbuhan gigi taring ini.
Quote:
Kalau kalian pernah mengasah pisau untuk menajamkannya, berbeda dengan taring Dunkleosteus. Taringnya yang tumbuh dapat menajam dengan sendirinya, ketika makhluk ini membuka dan menutup rahangnya, ujung-ujung taringnya saling bergesekan dan secara perlahan diasah menjadi senjata untuk memangsa hewan laut prasejarah lainnya.
Ketika taringnya patah, tulang gigi taring ini akan tumbuh kembali dan proses yang sama terjadi terus menerus, tanpa ada batasan pertumbuhan gigi taring ini.
Quote:
Rahangnya Yang Kuat
Dunkelosteus dapat menghisap mangsanya masuk ke dalam mulutnya dengan sangat mudah. Ikan ini dapat membuka rahangnya dengan sangat cepat, yaitu 1/50 detik. Sambil membuka rahangnya dengan kecepatan yang menakjubkan itu, efek tarikan dari sekitar tempatnya mencari makan pun semakin besar, sehingga apa saja yang lewat di hadapannya ikut masuk ke dalam mulutnya.
Quote:
Dunkelosteus dapat menghisap mangsanya masuk ke dalam mulutnya dengan sangat mudah. Ikan ini dapat membuka rahangnya dengan sangat cepat, yaitu 1/50 detik. Sambil membuka rahangnya dengan kecepatan yang menakjubkan itu, efek tarikan dari sekitar tempatnya mencari makan pun semakin besar, sehingga apa saja yang lewat di hadapannya ikut masuk ke dalam mulutnya.
Quote:
Sifat Kanibal
Para ilmuwan yang memeriksa tulang tengkorak dari fosil Dunkleosteus, menemuka serpihan luka yang besar di bagian tulang ini. Uniknya, satu-satunya makhluk laut yang mampu menimbulkan bekas luka seperti itu adalah sesama Dunkleosteus.
Masih berupa dugaan bahwa makhluk ini mempunyai sifat kanibal, namun para ilmuwan berteori bahwa makhluk ini saling menyerang satu sama lain untuk menguasai wilayah kekuasaan berburu.
Quote:
Para ilmuwan yang memeriksa tulang tengkorak dari fosil Dunkleosteus, menemuka serpihan luka yang besar di bagian tulang ini. Uniknya, satu-satunya makhluk laut yang mampu menimbulkan bekas luka seperti itu adalah sesama Dunkleosteus.
Masih berupa dugaan bahwa makhluk ini mempunyai sifat kanibal, namun para ilmuwan berteori bahwa makhluk ini saling menyerang satu sama lain untuk menguasai wilayah kekuasaan berburu.
Quote:
Punahnya Dunkleosteus
Punahnya Dunkleosteus dikaitkan dengan sebuah bencana yang disebut "Peristiwa Hangenberg". Selama periode ini, kadar oksigen di lautan menurun drastis.
Dengan tingkat oksigen yang rendah, menjadi ancaman bagi sebagian besar spesies kala itu, dan memungkinkan kemampuan untuk bertahan hidup menjadi sangat kecil.
Quote:
Punahnya Dunkleosteus dikaitkan dengan sebuah bencana yang disebut "Peristiwa Hangenberg". Selama periode ini, kadar oksigen di lautan menurun drastis.
Dengan tingkat oksigen yang rendah, menjadi ancaman bagi sebagian besar spesies kala itu, dan memungkinkan kemampuan untuk bertahan hidup menjadi sangat kecil.
Quote:
Itulah beberapa fakta menarik seputar Dunkleosteus.
Terimakasih sudah mampir, kalau ada tambahan lainnya, langsung aja komen dibawah :cendols
Terimakasih sudah mampir, kalau ada tambahan lainnya, langsung aja komen dibawah :cendols