Era Per-industri-an
Ketika perekonomian Indonesia mengalami penurunan pendapatan, ternyata nyaris tanpa disadari perekonomian duniapun sedang menuju sebuah perubahan era baru terutama di sektor per-industri-an dan manufaktur.
Perkembangan teknologi dunia mengalami perkembangan pesat dan sangat mempengaruhi dunia bisnis bahkan kehidupan antar personal juga akan mengalami perubahan. Semua perkembangan teknologi dipastikan akan berdampak pada semua aspek kehidupan manusia dalam berbagai bidang kehidupan.
Di era globalisasi ini, manusia hidup dalam dunia yang bergerak cepat dan saling terkoneksi, dimana perubahan teknologi, politik, demografi, dan ekonomi secara bersamaan mampu mengguncang dunia nyaris secara bersamaan dan instan. Yang perlu di waspadai, bagaimana kelak generasi mendatang mengelola aspek ekonomi, sosial, ekologi dan budaya.
Lantas, apa dan bagaimana mengelola industri ? Industri merupakan bidang yang menggunakan keterampilan dan ketekunan kerja dengan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi untuk mencukupi kebutuhan (ekonomi) dimana aspeknya berkaitan erat dengan tanah yaitu : pertanian, perkebunan dan pertambangan. Sedangkan kedudukan industri semakin jauh dari tanah (basis ekonomi, budaya dan politik).
Industri Manufaktur dan Jasa
Manufaktur yaitu proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan pengontrolan bahkan dikerjakan secara otomatis, akan tetapi untuk pengawasan masih di pantau secara manual. Contoh: Industri Manufaktur yaitu : Tekstil, Sepatu, Otomotif, Elektronik, Industri Serbuk Minuman Cokelat, Barang keperluan rumah tangga.
Industri Jasa (Service Industries) yaitu industri yang bergerak dibidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang aktifitas industri yang lain maupun langsung memberikan pelayanan atau jasa kepasa konsumen secara langsung tanpa jasa pernatara. Contoh : Asuransi, Bursa efek, Perbankan, Transportasi, Perdagangan, Pendidikan, Telekomunikasi dan lain-lain.
Menciptakan Lapangan Pekerjaan Baru
Mendirikan usaha industri terutama dalam bidang manufaktur akan menciptakan ladang usaha baru, dimana angka pengangguran akan menurun sehingga ekonomi Indonesia akan semakin membaik. Kurangnya minat orang untuk memulai bisnis akan berdampak negatif terhadap ekonomi Indonesia.
Sumber : http://www.kakakoa.com