Jadilah Rupiah Warrior, Seperti Warlok yang Satu Ini
Tuesday, September 11, 2018
SELAMAT DATANG DI THREAD
Spoiler for epilepsy warning!:


Warung makan geprek ini punya cara mereka sendiri untuk mendukung mata uang rupiah, yang akhir-akhir ini nilai tukarnya sedang melemah terhadap dollar Amrik. Mereka mengampanyekan tagar #bantaidollar dan memberi sajian gratis bagi siapa saja yang "secara ksatria" menukar dollar dengan rupiah.
(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)
Warung makan franchise bernama Ayam Geprek Juara ini didirikian oleh Agung Prasetyo Utomo, yang ternyata salah seorang tukang insinyur lulusan terbaik Teknik Mesin ITS Surabaya. Dengan 45 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, promo #bantaidollar berlangsung selama bulan September 2018. Pelanggan yang bisa menunjukkan bukti penukaran mata uang dollar ke rupiah mereka juluki sebagai "rupiah warrior" alias pejuang rupiah.
(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)


Sebenarnya menurut riset dari Nielsen Indonesia, harga makanan impor yang semangkin mahal seperti susu, daging, dan gandum akan memicu kenaikan harga ayam. Kenapa bisa begitu? karena eh karena, jagung impor yang merupakan makanan pokok ayam juga mengalami kenaikan harga. Efek domino lah istilahnya. Dampak seperti ini pula yang ditakutkan terulang, seperti saat krisis moneter 20 tahun lalu. Padahal hutang luar negeri saat ini sebenarnya tidak lebih parah dibanding saat itu, industri perbankan juga masih perkasa, dan pemerintah telah berusaha mengurangi impor. Namun, usaha tersebut hanya bisa memperlambat laju depresiasi rupiah. Seperti kita ketahui isu krisis moneter memang sangat sensitif bagi masyarakat Indonesia, karena menyangkut trauma masa lalu. Isu yang sangat mudah dimainkan untuk tujuan politik tertentu.
(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)
Oleh karenanya fenomena menukar uang rupiah ke dollar Amrik sebenarnya sangat disayangkan karena malah menyumbang pelemahan nilai tukar mata uang Indonesia. Pihak-pihak yang membeli dollar sudah barang tentu hanya memikirkan kepentingan pribadi mereka, dan nasionalismenya patut dipertanyakan. Berbeda bila kita menukarkan uang dollar Amerika dengan rupiah, atau membeli produk-produk asli Indonesia, yang berarti membantu mendongkrak nilai tukar rupiah. Meski dampak yang diberikan tidak terlalu mencolok setidaknya aksi seperti ini merupakan langkah nyata untuk mendukung kedaulatan produk dalam negeri.


Pihak rupiah warrior yang diangkat oleh "warlok" alias warung lokal milik Agung sebagai marketing gimmick sekaligus bentuk aksi bela negara ini sah-sah saja, dan dapat kita tiru. Ingatlah konsep "butterfly effect", bahwa sekecil apapun dampak yang kita berikan (bahkan "sekecil" kepakan kupu-kupu pun) tetap akan berpengaruh pada perubahan yang akan terjadi di seluruh dunia.

Sekian dari ane Bre & Sis.
Tapi kalo diliat-liat kata penutup ane bijak juga ya. Apa agan tertarik jadi rupiah warrior? silakan tulis di kolom komen :D
Salam dan sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
Tapi kalo diliat-liat kata penutup ane bijak juga ya. Apa agan tertarik jadi rupiah warrior? silakan tulis di kolom komen :D
Spoiler for epilepsy warning!:
Salam dan sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
:rate5 :toast