Kadal bertanduk atau yang lebih populer dengan nama The Bleeding Lizards merupakan hewan yang memiliki kemampuan super. Sebagai bentuk pertahanan dirinya, hewan ini mampu mengeluarkan darah dari mata untuk menyerang predator.
Kadal bertanduk memiliki kulit yang tebal sehingga tak mempan oleh gigitan semut. Makanan favoritnya adalah semut.
Namun, hidup di alam bebas kerap jadi tantangan bagi dirinya. Sebab, hewan bertubuh besar di banding dirinya akan mencoba memangsa kadal ini.
Agar tak jadi dimangsa, kadal bertanduk akan mengeluarkan darah dari dalam matanya. Muncratan ini ibarat api atau sinar laser yang dikeluarkan oleh tokoh superhero.
Tak semua ular mampu terbang. Ada beberapa jenis saja yang mampu memlakukan hal ini. Kemampuan ular terbang ini kadang membuat manusia salut.
Sebab, mereka bisa terbang dari satu pohon ke pohon yang lain. Biasanya, ular dengan kemampuan ini banyak ditemui di wilayah tropis, seperti Asia Tenggara.
Para Ahli mengatakan ular jenis ini mengubah bentuk tubuh mereka secara radikal untuk menghasilkan kekuatan aerodinamis yang dibutuhkan untuk terbang.
Ada lima spesies ular terbang, yang semuanya dari jenis Chrysopelea. Aksi ular terbang ini tentu mengingatkan pada karakter dalam kartun yang bisa terbang.
Kumbang pengebom atau dikenal dengan nama Bombardier Beetle adalah jenis serangga yang punya kemampuan unik untuk mempertahankan diri. Apabila mendapat ancaman dari hewan yang akan mengancamnya, serangga ini akan membuat ledakkan.
Ledakkan yang dimaksud adalah keluarnya sebuah cairan kimia yang diproduksi dalam tubuh. Pada bagian ekornya akan keluar cairan kimia yang panasnya mencapai 100 derajat Celcius.
Apabila zat ini mengenai calon pemangsa, maka hewan itu akan kabur dan menganggap bahwa serangga ini sangat berbahaya.
Cacing bobbit dikenal dengan sebutan alien bawah laut. Sebab, ia hanya tinggal di laut paling dasar dan menyembunyikan hampir seluruh tubuhnya yang panjang di dalam pasir, tinggal bagian kepala yang siap menangkap mangsa.
Cacing bobit, adalah seekor cacing jenis polychaete, yang merupakan predator air. Hewan ini kerap mengubur tubuhnya di dalam dasar laut hingga menyerupai akar tanaman.
Apabila ada hewan yang lewat, ia langsung menangkap dan memakannya. Bukan hanya ikan-ikan kecil, gurita dan makhluk besar lainnya turut ia mangsa.
Hewan yang sudah ditangkap akan ditarik masuk ke dalam pasir hingga tak berdaya. Jika sudah seperti ini, mangsa akan lemah dan siap untuk dimakan.
Jika Anda pernah menonton serial Kura-Kura Ninja pasti akan tahu kemampuan empat bersaudara tersebut. Tempurungnya yang sangat kuat dapat menghantam tubuh lawan yang mereka nilai sebagai pelaku kejahatan.
Sama halnya dengan kambing ibex alphine. Mereka masuk dalam kategori kambing liar yang hidup di kawasan bebatuan. Hewan ini terkenal akan kemampuannya dalam menabrakkan diri ke dinding. Tak hanya itu, memanjat tebing dengan ketinggian di atas rata-rata dengan kemiringan pun dapat mereka lakukan.
Hewan ini sangat aktif, cara hidupnya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.