Kegagalan, Jangan Sampai Salah Mengartikannya Gan !!
Saturday, September 29, 2018
SELAMAT DATANG
Di Thread Ane Yang Sederhana Ini
Di Thread Ane Yang Sederhana Ini
:hai :hai :hai :hai
Quote:
Semua orang pasti menginginkan sebuah keberhasilan, (termasuk TS)
Entah itu keberhasilan dalam pendidikan, cinta, ataupun karir.
Segala usaha dan upaya akan dilakukan untuk meraih keberhasilan itu.
Namun, sayangnya untuk meraih suatu keberhasilan itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Banyak cobaan dan rintangan yang harus dilewati.
Tak banyak orang yang dapat melewati rintangan demi rintangan dan cobaan demi cobaan.
Entah itu keberhasilan dalam pendidikan, cinta, ataupun karir.
Segala usaha dan upaya akan dilakukan untuk meraih keberhasilan itu.
Namun, sayangnya untuk meraih suatu keberhasilan itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Banyak cobaan dan rintangan yang harus dilewati.
Tak banyak orang yang dapat melewati rintangan demi rintangan dan cobaan demi cobaan.
Salah satu rintangan yang cukup berat adalah KEGAGALAN.
Kegagalan akan membuat agan/sista merasa semua yang telah kalian lakukan hanyalah sia-sia.
Padahal sebenarnya tidak, kegagalan itulah yang akan menguatkan gan/sist dalam proses meraih keberhasilan.
Kegagalan akan membuat agan/sista merasa semua yang telah kalian lakukan hanyalah sia-sia.
Padahal sebenarnya tidak, kegagalan itulah yang akan menguatkan gan/sist dalam proses meraih keberhasilan.
Seperti kata para motivator bahwa "kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda".
Namun bagi ane pribadi itu sebuah kalimat yang SALAH.
Kenapa ane bilang itu salah ?
Karena, jika dalam pikiran kita sudah tertanam bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, maka setelah kalian mengalami kegagalan hanya akan mencoba ulang tanpa berfikir kembali apa penyebab dari kegagalan itu. Dan akhirnya hanya akan membuat kalian menemui kegagalan yang sama tanpa ada kemajuan.
Sampai disini sudah paham kan ?
Atau gan/sist masih bingung ?
Ya udah mari kita lanjutkan.
Bagi ane pribadi, kegagalan merupakan hal yang sangat penting dalam proses meraih keberhasilan/kesuksesan.
Namun, yang paling penting adalah bagaimana kita dalam menyikapi kegagalan itu.
Sebaiknya, hapus dan buang jauh-jauh kalimat motivasi diatas.
Jika agan/sista mengalami sebuah kegagalan, maka lebih baik sadari saja bahwa itu adalah kegagalan, bukan kesuksesan yang tertunda.
Setelah mengalami kegagalan, beri sedikit waktu kepada diri kita untuk berpikir kembali kenapa kegagalan itu terjadi.
Apakah ada yang salah ?
Ataukah ada yang kurang ?
Jika iya, lantas langkah apa yang harus kita ambil ?
Dari situ gan/sist akan mengetahui sebenarnya apa yang membuat gagal. Alhasil, kedepannya gan/sist bisa memperbaiki penyebab dari kegagalan itu dan tidak akan mengalami kegagalan yang sama.
Itulah mengapa bagi ane pribadi kalimat motivator diatas itu salah.
Karena seharusnya kita menyadari saja bahwa kita sedang mengalami kegagalan, bukan kesuksesan yang tertunda.
Kembali lagi ane ingatkan, sadari saja kalau itu sebuah kegagalan.
Jadikan kegagalan itu sebuah pengalaman, karena guru terbaik adalah PENGALAMAN.
Jika agan/sista jeli, dari pengalaman itulah kita akan mendapatkan sebuah pembelajaran yang sangat berharga.
Ane yakin kalau orang-orang sukses di luar sana sudah mengalami banyak sekali kegagalan dan memiliki segudang pengalaman.
Itulah kenapa mereka bisa meraih kesuksesan/keberhasilan. Karena mereka sangat bijak dalam menyikapi sebuah kegagalan serta jeli dalam mengamati kegagalan untuk menjadikannya sebuah pengalaman.
Sadari bahwa kegagalan datang karena diri kita sendiri bukan dari orang lain.
Menyalahkan orang lain atas kegagalannya sendiri, orang seperti itulah yang tidak akan mendapatkan keberhasilan/kesuksesan sampai kapanpun.
Gimana gan/sist ?
Setuju dengan pendapat TS ?
Jika tidak setuju, boleh dong pendapat agan/sista disampaikan di kolom komentar.
Mari kita berbagi untuk kebaikan.
Kenapa ane bilang itu salah ?
Karena, jika dalam pikiran kita sudah tertanam bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, maka setelah kalian mengalami kegagalan hanya akan mencoba ulang tanpa berfikir kembali apa penyebab dari kegagalan itu. Dan akhirnya hanya akan membuat kalian menemui kegagalan yang sama tanpa ada kemajuan.
Sampai disini sudah paham kan ?
Atau gan/sist masih bingung ?
Ya udah mari kita lanjutkan.
Bagi ane pribadi, kegagalan merupakan hal yang sangat penting dalam proses meraih keberhasilan/kesuksesan.
Namun, yang paling penting adalah bagaimana kita dalam menyikapi kegagalan itu.
Sebaiknya, hapus dan buang jauh-jauh kalimat motivasi diatas.
Jika agan/sista mengalami sebuah kegagalan, maka lebih baik sadari saja bahwa itu adalah kegagalan, bukan kesuksesan yang tertunda.
Setelah mengalami kegagalan, beri sedikit waktu kepada diri kita untuk berpikir kembali kenapa kegagalan itu terjadi.
Apakah ada yang salah ?
Ataukah ada yang kurang ?
Jika iya, lantas langkah apa yang harus kita ambil ?
Dari situ gan/sist akan mengetahui sebenarnya apa yang membuat gagal. Alhasil, kedepannya gan/sist bisa memperbaiki penyebab dari kegagalan itu dan tidak akan mengalami kegagalan yang sama.
Itulah mengapa bagi ane pribadi kalimat motivator diatas itu salah.
Karena seharusnya kita menyadari saja bahwa kita sedang mengalami kegagalan, bukan kesuksesan yang tertunda.
Kembali lagi ane ingatkan, sadari saja kalau itu sebuah kegagalan.
Jadikan kegagalan itu sebuah pengalaman, karena guru terbaik adalah PENGALAMAN.
Jika agan/sista jeli, dari pengalaman itulah kita akan mendapatkan sebuah pembelajaran yang sangat berharga.
Ane yakin kalau orang-orang sukses di luar sana sudah mengalami banyak sekali kegagalan dan memiliki segudang pengalaman.
Itulah kenapa mereka bisa meraih kesuksesan/keberhasilan. Karena mereka sangat bijak dalam menyikapi sebuah kegagalan serta jeli dalam mengamati kegagalan untuk menjadikannya sebuah pengalaman.
Sadari bahwa kegagalan datang karena diri kita sendiri bukan dari orang lain.
Menyalahkan orang lain atas kegagalannya sendiri, orang seperti itulah yang tidak akan mendapatkan keberhasilan/kesuksesan sampai kapanpun.
Gimana gan/sist ?
Setuju dengan pendapat TS ?
Jika tidak setuju, boleh dong pendapat agan/sista disampaikan di kolom komentar.
Mari kita berbagi untuk kebaikan.
Spoiler for TS:
