Kenali 6 Indikator Untuk Cek Kesehatan
Friday, September 28, 2018
Jika berhubungan dengan kesehatan, publik terbiasa fokus pada masalah berat badan. Namun, menurut ahli nutrisi dan kesehatan, ada beberapa hal lain yang dapat jadi indikator buat cek kesehatan. Padahal berat badan hanya satu dari sekian penanda kesehatan.
Dari penanda itu, berikut 6 di antaranya yang dikutip dari CNNIndonesia :
Dari penanda itu, berikut 6 di antaranya yang dikutip dari CNNIndonesia :
Quote:
1. Lingkar pinggang:matabelo
Quote:
Lingkar pinggang dapat menggambarkan kondisi kesehatan seseorang, dan dapat menjadi indikator akan risiko penyakit yang akan diderita, seperti stroke, dan penyakit jantung. Menurut Malkani, lingkar pinggang merupakan indikator lemak viseral, yaitu lemak yang mengelilingi organ dalam. Lemak ini dianggap lebih akurat dibanding lemak tubuh secara keseluruhan untuk mengukur resiko obesitas.
Quote:
2. Konsumsi air:1thumbup
Quote:
Seseorang membutuhkan hidrasi, dan kebutuhan tiap orang mengkonsumsi air berbeda-beda. Terdapat kesalahpahaman umum jika setiap orang perlu minum delapan gelas air putih setiap hari.
Banyak faktor yang menentukan seoarang individu perlu mengonsumsi berapa banyak gelas air tiap harinya untuk terhidrasi seperti, usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan iklim.:matabelo
Banyak faktor yang menentukan seoarang individu perlu mengonsumsi berapa banyak gelas air tiap harinya untuk terhidrasi seperti, usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan iklim.:matabelo
Quote:
3. Tekanan darah:ngamuk
Quote:
Angka dalam tekanan darah juga dapat jadi penanda gangguan kesehatan. Tekanan darah yang tinggi maupun rendah sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
Bila hipertensi tidak terkendali, satu komplikasi serius yang mungkin dapat terjadi adalah aterosklerosis.
Memang kita tidak dapat memeriksa tekanan darah kita setiap saat. Namun, kita bisa menjaga tekanan darah kita dengan memperhatikan makanan apa yang kita konsumsi.
Menurut Harvard Medical School, seseorang perlu memperhatikan makanan dari kadar glikemik yang dimiliki. Makanan glikemik tinggi merupakan makanan yang mampu meningkatkan gula darah, dan itu dapat mengacu pada penyakit diabetes.:wow
Bila hipertensi tidak terkendali, satu komplikasi serius yang mungkin dapat terjadi adalah aterosklerosis.
Memang kita tidak dapat memeriksa tekanan darah kita setiap saat. Namun, kita bisa menjaga tekanan darah kita dengan memperhatikan makanan apa yang kita konsumsi.
Menurut Harvard Medical School, seseorang perlu memperhatikan makanan dari kadar glikemik yang dimiliki. Makanan glikemik tinggi merupakan makanan yang mampu meningkatkan gula darah, dan itu dapat mengacu pada penyakit diabetes.:wow
Quote:
4. Kadar kolesterol :hansip
Quote:
Jangan mengabaikan kadar kolesterol, apalagi sudah berumur 20 tahun. Publik dianjurkan segera periksa kadar kolesterol, dan lakukan pemeriksaan itu setiap lima tahun sekali. Pengukuran kolesterol dapat mengindikasikan faktor resiko penyakit jantung.
Quote:
5. Waktu berolahraga:telolet4
Quote:
Aktivitas fisik yang dilakukan penting untuk menjaga tulang kuat, mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan memperbaiki mood. Ada baiknya ke gym atau pusat kebugaran, tapi tak harus. Setidaknya dianjurkan untuk berolahraga 30 menit setiap hari di rumah.
Studi telah menemukan jika berolahraga 30 menit perhari mampu mengurangi resiko kematian dini.
Studi telah menemukan jika berolahraga 30 menit perhari mampu mengurangi resiko kematian dini.
Quote:
6. Durasi tidur:cd:
Quote:
Setiap umur memiliki durasi waktu tidur yang berbeda-beda. Seseorang baiknya tidur delapan hingga sembilan jam tiap hari. Sedangkan, National Sleep Foundation, menyarankan orang diatas 18 tahun untuk tidur tujuh hingga sembilan jam.
Tidur dengan waktu yang cukup dapat menurunkan resiko beberapa penyakit.
Jika seseorang dapat mencapai jumlah tidur cukup ini, akan menurunkan resiko beberapa kondisi medis kronis. Kurang tidur telah dikaitkan dengan hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.:matabelo
Tidur dengan waktu yang cukup dapat menurunkan resiko beberapa penyakit.
Jika seseorang dapat mencapai jumlah tidur cukup ini, akan menurunkan resiko beberapa kondisi medis kronis. Kurang tidur telah dikaitkan dengan hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.:matabelo
Jangan males-males cek kesehatan gan :peluk