Kesuksesan Bukan Milik Orang yang Malas
Monday, September 3, 2018
Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menghadiri kegiatan orasi ilmiah yang digelar oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pembangunan (Yasba) Kalianda, Senin (3/9/2018).
Orasi ilmiah ini dihadiri oleh Guru Besar UIN Raden Intan Lampung Wan Jamaluddin.
Menurut Nanang Ermanto, selain sebagai wahana bertukar pikiran, kegiatan itu diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan untuk membuka wawasan akademik para mahasiswa baru di kampus tersebut.
"Pendidikan adalah modal besar dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi, karena pengalaman menunjukan bahwa seberapa banyak uang yang dimiliki tidak akan berguna kalau tidak dikelola dengan ilmu," ujar Nanang.
Nanang mengatakan, setiap orang senantiasa berproses agar menjadi sukses. Untuk itu, mahasiswa yang belajar di STAI Yasba adalah orang yang ingin sukses.
"Tidak ada orang di dunia ini ingin menghalang-halangi kita sukses. Karena yang menentukan kesuksesan seseorang ada dua, yakni Allah SWT dan diri kita sendiri. Kesuksesan itu bukan milik mereka yang malas," katanya.
Politisi PDI-P itu menjelaskan ada dua modal utama yang dimiliki orang untuk meraih kesuksesan yakni waktu dan Sunnahtullah. Waktu adalah uang, waktu adalah kekuatan. Siapa yang memanfaatkan waktu dengan baik maka dia akan sukses. Sedangkan Sunnahtullah memberikan kita kesempurnaan.
"Kesuksesan itu tidak datang sendiri, harus kita jemput. Dan saya ingatkan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa ada aksi," jelasnya.
Sumber lampost.co
http://www.lampost.co/berita-kesukse...ang-malas.html

Orasi ilmiah ini dihadiri oleh Guru Besar UIN Raden Intan Lampung Wan Jamaluddin.
Menurut Nanang Ermanto, selain sebagai wahana bertukar pikiran, kegiatan itu diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan untuk membuka wawasan akademik para mahasiswa baru di kampus tersebut.
"Pendidikan adalah modal besar dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi, karena pengalaman menunjukan bahwa seberapa banyak uang yang dimiliki tidak akan berguna kalau tidak dikelola dengan ilmu," ujar Nanang.
Nanang mengatakan, setiap orang senantiasa berproses agar menjadi sukses. Untuk itu, mahasiswa yang belajar di STAI Yasba adalah orang yang ingin sukses.
"Tidak ada orang di dunia ini ingin menghalang-halangi kita sukses. Karena yang menentukan kesuksesan seseorang ada dua, yakni Allah SWT dan diri kita sendiri. Kesuksesan itu bukan milik mereka yang malas," katanya.
Politisi PDI-P itu menjelaskan ada dua modal utama yang dimiliki orang untuk meraih kesuksesan yakni waktu dan Sunnahtullah. Waktu adalah uang, waktu adalah kekuatan. Siapa yang memanfaatkan waktu dengan baik maka dia akan sukses. Sedangkan Sunnahtullah memberikan kita kesempurnaan.
"Kesuksesan itu tidak datang sendiri, harus kita jemput. Dan saya ingatkan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa ada aksi," jelasnya.
Sumber lampost.co
http://www.lampost.co/berita-kesukse...ang-malas.html