Ketegasan Tuan Rumah Mata Najwa di Episode Siapa Pilih Koruptor

Dear agan semua,

Pada thread kali ini, ane pingin membuat thread yang mengulas sedikit tentang ketegasan tuan rumah Mata Najwa di episode Siapa Pilih Koruptor rabu kemarin.

Mata Najwa Rabu lalu (19/09) sungguh menarik dan bikin geram. Episode yang mengusung judul "Siapa Pilih Koruptor"  menghadirkan dua "bintang" tamu yang juga merupakan eks- napi koruptor pada 20 menit pertama. Yang satu nilep Rupiah 40 juta untuk pembangunan mushola. Yang satunya lagi adalah sang penggugat larangan Mantan Napi Korupsi nyaleg dan pernah menerima suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) senilai 120 M. Ya, kedua-nya adalah Muhammad Nur Hasan dan Wa Ode Nurhayati. Tapi bukan kedua bekas pelaku KKN itu  yang menjadi sorotan thread ane. 

Tuan Rumah yang akrab dipanggil Nana atau Mbak Nana ini memang dari dulu dikenal tajam baik mata, telinga, dan otak. Sebenarnya tidak hanya pada episode kemarin saja beliau tampak tegas dan geram, tapi juga pada episode-episode yang telah lalu juga. Tetapi yang ingin ane fokusin di thread ini adalah tentang ketegasan  yang tampak dari sang Tuan Rumah, Najwa Shihab di episode Rabu kemarin. 

Bersumber dari channel YouTube Najwa Shihab (https://www.youtube.com/channel/UCo8...m_KCA/videos). Ane hendak menunjukkan beberapa dari banyak ketegasan dan kecerdasan yang mbak Nana terbitkan. Beliau selalu berhasil menebas tiap retorika yang cenderung bernuansa pro praktik korupsi. 

Oke, langsung saja kita cek....

Spoiler for 1. Judul Episode:

Masih mending judulnya bukan "Siapa Mau Pilih Rujuk sama Mantan?" Responnya pasti antara pada baper pingin rujuk :berdukas atau jijik :bettys

Judul episode-nya saja "Siapa Mau Pilih Koruptor?", bukan "Siapa Mau Pilih Mantan Koruptor?". Judul ini menandakan bahwa sekali korupsi, predikat koruptor akan terus menempel meski dia sudah dibui untuk menebus sebagian kecil dosanya.
Salah sendiri ngapain juga korupsi bikin sengsara rakyat?

sependek pengetahuan saya, korupsi itu adalah kejahatan paling keji, lebih keji daripada pelaku kejahatan yang menembak seorang tepat di kepala-nya lalu mati instan. Tapi kalau korupsi, korbannya lebih dari seorang, sekeluarga, seRW, bahkan bisa lebih dari sedesa. Dan korbannya masih hidup, tapi menderita akibat ulah sang koruptor.    

Spoiler for Sindiran bagi yang Sedang Berbahagia:

Mantan Napi yang tidak tahu malu sedang berbahagia karena gugatan mereka agar bisa ikut nyaleg lagi berhasil dikabulkan. Bahkan beberapa mantan mengucap "Alhamdulillah" kan ga tahu malu banget ya.
Mantan siapa itu yang ga tau malu? Mantan ente yak gan-sis? :hammers:hammers:hammers 

Spoiler for Menebas Sang Penggugat:

Berkali-kali sang Penggugat (Wa Ode Nurhayati) ngeles, berkali-kali juga mbak Nana dengan cerdas membalasnya. Di sini Mbak Nana terlihat sangat tegas pada sang penggugat. Suka sama gaya-nya mbak Nana. Selalu keren abiiisss

Spoiler for uang siapa yang saya curi:

Saat ditanya mbak Nana apa yang membuat mbak Wa layak menjadi calon wakil rakyat lagi, Mbak Wa berkelakar bahwa ia modalnya 2, sebagai mantan wakil rakyat dan sebagai mantan tahanan KPK yang sudah "belajar". Wakil Rakyat yang seharusnya menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat, tapi terlibat kasus suap yang bisa berujung pada kesengsaraan rakyat. Kok dia bangga banget sih nyandang status mantan napi korupsi?    :batas:batas:batas

Spoiler for Lebih baik mantan daripada sama yang sekarang, eh....:

Duh, takutnya kalo ada kesempatan bisikan setan diikutin lagi, korupsi lagi, korbannya rakyat lagi, masuk tahanan lagi, nyulap kamar lagi


Oh iya. Kalo agan, agan pilih mantan ente ato calon wakil rakyat? #eh :batas

Spoiler for penggorengan vs penggiringan:

Penggiringan opini yang positif, lanjutkan. Rakyat perlu sejenis penggiringan yang seperti ini biar ga ada yang milih kalian sama sekali.
Btw, disini mbak Nana terlihat sangat sangat sangat keren:matabelo

Spoiler for Koruptor Tidak Perlu Diperlakukan Adil:

Setuju dengan pernyataan mbak Titi Anggraini mengenai ketidakperluan memberi perlakuan adil bagi koruptor. Iya lah, sudah merugikan rakyat masak mau minta perlakuan yang "adil" atau setara dengan yang ga korupsi 

Selain dari cuplikan Mata Najwa diatas, Mbak Nana juga sempat menyatakan bahwa dia memang keras kalau sama koruptor. Hal ini Mbak Nana sampaikan di vlog-nya Boy William, #NebengBoy Season 02 Episode 05
(

&t=8s)

Spoiler for Marah cuma sama SetNov:

Spoiler for Keras sama Koruptor:

Oh iya, bagi yang belum tau, Mbak Nana ini juga rupanya pernah dinobatkan sebagai Tokoh Publik Anti-korupsi oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) lho. Tepatnya pada tahun 2017. Ia juga sering kali menyerukan anti-korupsi agar negara kita tercinta ini bebas dari KKN. Ayo gan kita tiru semangat anti-korupsi Mbak Nana. Jangan lupa untuk kita implementasi kan pada diri kita masing-masing untuk tidak korupsi sekecil apapun nominalnya juga. :angel

Mari kita rame-rame juga untuk tidak memilih eks-napi korupsi dalam pileg 2019 mendatang. Ane termasuk orang yang percaya bahwa manusia bisa berubah. Tetapi, kalau untuk urusan jadi wakil rakyat lagi, ane ga sudi kalo diisi oleh orang-orang yang pernah korupsi. Masih ada cara lain bagi mereka untuk menebus dosa mereka.   :cool


Dan mari kita doakan agar Mbak Nana sehat selalu dan diberikan perlindungan-Nya karena lewat mbak Nana lah, kita bisa memperoleh tayangan edukatif dan tahu tentang kebobrokan para wakil rakyat.:2thumbup

Semoga Pemilu 2019 damai dan bersih.   :iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias

Sekian thread dari ane. Terima kasih sudah bersedia berkunjung.  

Mohon maaf kalo banyak kekurangan dan kesalahan. 

Jangan :batabig:batabig:batabigya gan

Tapi kalo :toast:toast:toast :toast:toastboleh banget gan 

 




  

Share this post