Kisah M Fadli, Hati yang Memaafkan dan Semangat yang Tak Pernah Lekang
Wednesday, September 19, 2018

Quote:

Kecelakaan tiga tahun silam di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi momen yang akan terus dikenang oleh pebalap motor Indonesia, Muhammad Fadli Immanuddin.
Kejadian terlihat sangat tak teduga.
Fadli yang tengah melakukan selebrasi seusai melewati garis finis, tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh pebalap Thailand, Jakkrit Sawangswa.
Quote:

Setelah diamputasi, M Fadli justru tak patah semangat hingga sekarang bisa menjadi atlet paralimpik kebanggaan Indonesia yang kerap turun di ajang para cycling, satu di antaranya adalah ajang Asian Para Games 2018 nanti.
Selain belajar sifat tak mudah putus asa, kisah hidup Fadli juga patut dicontoh dari segi keikhlasan.
Ya, Fadli bercerita bagaimana dirinya yang terang-terangan menyatakan bahwa kejadian tiga tahun silam adalah murni kecelakaan dan telah memaafkan Jakkrit Sawangswa.
Quote:

"Ya, awalnya kesal sih iya, tapi positive thinking aja, karena saya mau kesal seperti apa juga tidak akan balik lagi," kata Fadli.
"Kejadian itu murni kecelakaan, bukan sengaja. Terus habis itu dia (Jakkrit) merasa berdosa banget, dan dia berhenti balap," sambung Fadli.
M Fadli pun turut menceritakan saat ia ke Thailand mengawal anak asuhnya (pebalap junior Honda), ia pun mencari-cari Jakkrit Sawangswa.
Untuk diketahui, meski dengan kondisi yang seperti itu, M Fadli masih dipercaya untuk mengajarkan pebalap junior, bahkan ia pun kerap turun ke lintasan juga dengan motor yang telah dimodifikasi khusus untuknya.
Quote:

"Jadi akhirnya kami bertemu, dia peluk saya seakan-akan dia minta maaf, karena dia kan tidak bisa bahasa Inggris. Jadi banyak keterbatasan komunikasi, dan akhirnya malah saya yang suport dia," cerita Fadli.
Dalam pertemuan dengan pebalap yang lebih muda sembilan tahun darinya itu, M Fadli justru yang memberikan motivasi, lantaran pada saat itu Jakkrit Sawangswa sudah tidak lagi turun membalap sehingga badannya terlihat lebih besar dari sebelumnya.
Dalam cerita ini, Fadli juga menggambarkan bahwa menjadi pebalap motor itu harus mempunyai kondisi tubuh yang prima sehingga konsentrasi akan terus terjaga.
"Balap motor itu VO2 Max harus bagus, karena udara seminim mungkin kita harus tetap fresh, kita mengendarai kendaraan dengan 150 horsepower, terus kita harus bertahan balapan itu 30 menit, jadi wajar saja kalau pebalap itu blank," papar Fadli.
Quote:

Kini setelah kejadian tersebut, nama M Fadli kembali menjadi sorotan di berbagai media.
Bukan hanya karena kisah M Fadli yang berhasil bangkit dari kecelakaan, melainkan juga prestasinya yang kerap mengharumkan nama Indonesia yang kali ini ia torehkan di ajang para cycling.
Quote:

Prestasi M Fadli antara lain berhasil meraih dua perak dan dua perunggu di ASEAN Para Games 2017 Malaysia.
Kemudian M Fadli juga berhasil menyabet juara Asian Road & Para Cycling Championship di Myanmar pada Februari 2018 lalu.
Dan sesaat lagi, bapak satu anak ini akan menunjukkan kualitasnya sekaligus mengharumkan Indonesia dengan turun pada ajang Asian Para Games 2018 yang akan dihelat pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta.
Quote:

M Fadli mengajarkan bahwa keterpurukan bukanlah sebuah vonis keabadian. Tiap manusia bisa keluar dari balik bayangan dan kembali bersinar di bawah cahaya.
Juara sejati bukan hanya mereka yang berkalung medali, tetapi juga mereka-mereka yang bisa memberi inspirasi.
M Fadli adalah salah satu contoh terbaik untuk itu semua.
:shakehand2 Trimakasih buat yang udah mampir :shakehand2
Spoiler for sumber: