Mysterious Death of Eight-Day Bride





Pada tanggal 20 Mei 1947 malam, sesosok mayat yang diidentifikasi sebagai Christina Kattlewell yang berumur 22 tahun, ditemukan dalam jarak 150 kaki dari tempat dia menghabiskan bulan madunya disebuah pondok. Dan hanya berjarak 9 inci dari pinggiran sungai di Severn Falls, Ontario.



Christina yang tinggal didaerah bernama Mimico, Ontario, bekerja disebuah bank dan digambarkan sebagai karyawan yang serba bisa. Delapan hari sebelumnya yaitu pada tanggal 12 Mei 1947, Christina kimpoi lari dengan John Ray Kettlewell yang dikenalnya selama tiga tahun. John Ray yang juga dikenal dengan nama Jack, merupakan veteran perang yang berumur 26 tahun. Dan keluarga Christina sempat khawatir atas pernikahan yang mereka berdua lakukan.



Jack memiliki seorang teman baik yang bernama Ronald Barrie, seorang imigran Italia dan seorang penari ballroom yang profesional yang berumur 28 tahun. Diketahui, Jack, Christina, dan Ronald, ketiganya sering menghabiskan waktu bersama. Bahkan adik Christina yang bernama Helen sempat mengatakan bahwa keluarga mereka menduga Ronald mencintai Christina.

Setelah menikah, Jack dan Christina sempat menghabiskan waktu disebuah apartemen didaerah Tindle Avenue, Toronto. Namun anehnya, Ronald tiba-tiba datang ke apartemen tersebut. Kemudian pada tanggal 17 Mei, ketiganya pergi menuju ke sebuah pondok terpencil milik Ronald di Severn Falls, yang hanya bisa diakses dengan perahu.

Selama di pondok tersebut, Christina dikabarkan mulai bersikap tidak seperti biasanya. Seperti menangis secara tiba-tiba, atau terlihat seperti orang yang linglung. Menurut dugaan, Christina sempat berbicara dengan Ronald tentang apakah Jack benar-benar mencintai Christina atau tidak.

Pada tanggal 20 Mei, Christina menghilang dari pondoknya. Dan dihari yang sama, pondok tersebut terbakar secara misterius. Ronald kemudian
kembali ke pondok dan melihat Jack sedang duduk didepan pondok dengan luka dibagian kepala dan lalu menariknya dari kobaran api. Ronald juga berusaha untuk mencari Chtistina, namun dia tidak dapat menemukannya.

Ronald kemudian membawa Jack menuju rumah sakit dan menghubungi polisi. Namun sejak saat itu, keadaan malah semakin buruk. Malam itu, Christina ditemukan tergeletak di pinggiran sungai yang tidak jauh dari pondoknya, oleh Neville Sweet, pemilik sebuah perahu rumah didaerah sekitar.



Pada tubuh Chtistina tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka bakar ataupun luka penganiayaan. Pihak otopsi sempat menemukan adanya jejak codeine didalam perutnya, namun mereka menyatakan bahwa penyebab kematiannya adalah murni karena tenggelam.



Mayor Lawrence Scardifield yang mencoba membantu untuk memadamkan kobaran api di pondok mengatakan bahwa ketika dia mengambil air dari sungai, dia tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Christina didaerah tersebut beberapa jam sebelum Christina ditemukan.





Pihak kepolisian kemudian melakukan interogasi terhadap Ronald, Jack, dan 20 orang lainnya yang diduga berhubungan dengan kasus kematian Christina. Bahkan Jack diinterogasi selama 3 jam begitu dia keluar dari rumah sakit setelah dirawat karena luka bakar, terkejut, luka dibagian kepala, dan dugaan mengkonsumsi obat-obatan.

Namun Jack mengaku dia tidak mengingat apa yang terjadi setelah jam 11 pagi, dihari Christina ditemukan tewas. Ronald sendiri diinterogasi selama 13 jam, dimana dia menuliskan pernyataan sebanyak 3000 kata, yang dianggap polisi sebagai hal yang fantastis.

Pada tanggal 19 Juni 1947, pemeriksaan resmi terhadap kasus kematian Christina mulai dilakukan dan menjadi tontonan menarik tersendiri bagi publik. Masyarakat tidak hanya memenuhi ruangan pengadilan, tapi juga diluar halaman pengadilan. Bahkan beberapa dari mereka mendekati Ronald dan Jack yang dijadikan sebagai saksi utama, dan meminta tandatangan mereka.



Keberadaan Ronald dan Jack dipengadilan bukan karena mereka menjalani sidang atas kematian Christina, namun pengadilan ini dilakukan untuk mencari tau apakah sebuah permainan licik terlibat dengan kematian Christina.

Sementara itu sebuah investigasi yang dilakukan membongkar banyak informasi menarik, para juri yang hadir dipengadilan ketika dilakukan pemeriksaan resmi, pada akhirnya tidak dapat menyetujui dan memutuskan apakah kematian Christina merupakan hasil atas permainan licik atau bukan, mengingat ditemukannya codeine didalam perut Christina dan fakta yang mencurigakan bahwa dia dinyatakan tenggelam.

Jack dan Ronald dinyatakan bersih karena tidak ada satupun bukti yang menyatakan keterlibatan mereka atas kematian Christina, namun hubungan diantara mereka bertiga sepenuhnya terungkap. Polisi mengklaim bahwa telah ditemukan adanya tanda-tanda dan bukti yang menyatakan bahwa Christina sangat tertekan dengan tingkah laku yang tidak natural dari Jack dan Ronald.





Teori pertama menyatakan bahwa Christina sedang menghadapi penyakit mental dan dia melakukan bunuh diri. Bukti yang mendukung teori ini adalah beberapa lembar catatan yang ditulis sebelum kematiannya, yang tidak terungkap selama pemeriksaan resmi dipengadilan dilakukan.



Catatan pertama ditulis pada hari minggu sebelum Christina bertunangan dan sekitar lima minggu sebelum dia menikahi Jack. Catatan tersebut ditujukan untuk Ronald. Dalam catatan tersebut dia menuliskan bahwa dia mencoba untuk meracuni diri sendiri. Christina juga membicarakan tentang keraguannya menerima lamaran dari Jack. Menurutnya, dengan dia melakukan bunuh diri adalah merupakan jalan yang terbaik karena dia tidak akan sanggup melihat Jack bersama wanita lain.

Christina kembali menulis catatannya pada akhir bulan April dan kembali ditujukan untuk Ronald. Dalam catatannya kali ini, Christina bukan hanya berniat untuk membunuh dirinya sendiri, tapi juga membunuh Jack. Selain itu Christina juga menulis,



Catatan yang terakhir, ditulis sehari sebelum Christina ditemukan tewas dan ditujukan untuk Nyonya Thomas, pemilik rumah di Mimico dimana Jack dan Christina tinggal untuk sementara. Setelah selesai ditulis, Christina sempat meminta Ronald untuk mengirimkannya. Christina juga menulis,



Semua catatan telah dikonfimasi oleh ahli tulisan tangan dan catatan tersebut ditandatangani oleh Christina. Ronald memegang semua catatan tersebut, namun dia tidak memberitau Jack hingga pemeriksaan resmi dipengadilan dilakukan. Anehnya, Ronald dapat dan memilih untuk menyelamatkan catatan itu ketika pondoknya terbakar.

Sebuah koran menuliskan bahwa, kemungkinan Christina sedang berada dipondok ketika Ronald menyelamatkan Jack. Entah merupakan kesaksiannya sendiri atau salah satu dari pernyataan panjang yang diberikan pada polisi, namun Ronald mengklaim bahwa dia kembali ke pondok setelah berjemur dan menemukan Jack dengan darah diwajahnya serta terlihat kehilangan arah.

Namun dalam penggambaran dari peristiwa yang terjadi, Ronald mengatakan bahwa Christina juga berada didalam pondok. Dan ketika Ronald bertanya padanya tentang apa yang terjadi pada Jack, Christina tidak menjawab. Dia hanya berdiri terdiam dengan mata yang berkaca-kaca.

Ronald kemudian membawa Jack keluar dari pondok, dan ketika dia kembali untuk mengambil selimut, dia melihat Christina untuk yang terakhir kalinya. Ronald juga mencium bau minyak batu bara diruang tamu dan asap mulai keluar dari bagian dapur. Ronald kemudian mencari Christina namun dia tidak dapat menemukannya, dia juga menyadari bahwa senjata atau apapun yang digunakan untuk melukai Jack tidak dapat ditemukan.



Walopun hal tersebut tampak melibatkan Christina, namun perlu diketahui bahwa hal tersebut sangat berbeda dengan semua yang diceritakan oleh Ronald. Crown counsel yang bernama C. P. Hope, yang merupakan pengacara yang memimpin pemeriksaan resmi dipengadilan menyebut Ronald sebagai,

"A liar of the most blatant kind whose sinister figure permiates the whole of this tragedy, but whose purpose and design are shrouded in mystery".





Teori kedua menyatakan bahwa Jack dan Ronald tidak begitu bersalah. Bukti pertama yang mengindikasikan bahwa mereka berdua telah merencanakan hal ini sebelumnya adalah pembelian asuransi sebelum kematian Christina. Jack mengambil dua asuransi jiwa yang berbeda yang untuknya dan untuk Christina, sebelum mereka menikah. Masing-masing asuransi yang bernilai 5 ribu dolar Kanada, berisi ganti rugi ganda yang mengijinkan penerima mendapat dua kali dari jumlah asuransi, jika penyebab kematian merupakan sebuah kecelakaan.



Anehnya, Ronald merupakan pihak penerima klaim yang tercantum dalam kedua asuransi tersebut. Ronald juga memiliki asuransi sejumlah 5 ribu dolar Kanada atas kepemilikan pondok yang kemudian terbakar secara misterius, dan dalam asuransinya tersebut nama Jack tercantum sebagai penerima klaim asuransi.

Perlu diketahui bahwa karir Ronald dalam usaha konstruksi dan asuransinya mengalami kegagalan. Selain itu, pada pemeriksaan resmi dipengadilan mengungkapkan bahwa Jack telah memberikan penghasilannya sebagai tentara kepada Ronald, dan Jack juga menghapus semua anggota keluarganya dari surat wasiat untuk alasan yang tidak diketahui.



Cincin kimpoi milik Christina juga menjadi hal yang mencurigakan dalam pemeriksaan resmi dipengadilan dan cincin kimpoi tersebut tidak pernah ditemukan kembali hingga kematian Christina. Sebuah laporan menangguhkan, apakah Jack memang membeli cincin tersebut untuk Christina, atau dia meminjamnya dari seorang teman. Dan harga dari cincin tersebut yang berkisar antara 1-13 ribu dolar pun menjadi sebuah perdebatan.

Jack sempat memberikan pernyataan menarik setelah kebakaran yang terjadi, dia mengatakan bahwa dirinya dan Ronald memiliki hubungan intim dalam beberapa waktu. Namun Jack mengklaim bahwa dia dipaksa untuk membuat pernyataan tersebut begitu polisi akan membuat laporan tentang hal tersebut. Polisi kemudian menuliskan pada laporan kasus Christina bahwa hubungan antara Jack dan Ronald sangat tidak natural. Tidak ada bukti yang mendukung hubungan mereka tersebut, namun terbilang cukup mencurigakan.

Pada pemeriksaan resmi dipengadilan, C. P. Hope tidak mempercayai bahwa Jack dipaksa dan berpendapat bahwa Jack dan Ronald adalah sepasang kekasih. Jack kemudian menyetujui hal tersebut setelah Hope mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.



Adik Christina yang bernama Helen mengklaim bahwa dia sempat melihat Christina menggunakan obat-obatan sebelum dia menikah dan ketika dia dilamar, dia langsung menerimanya. Laporan polisi menaruh kecurigaan kuat bahwa keadaan pikiran dalam keadaan tidak seperti biasa untuk sementara waktu sebelum kematiannya. Mereka percaya bahwa hal tersebut diakibatkan oleh obat-obatan.

Tidak jelas apakah Christina mendapatkan obat-obatan tersebut sendiri atau dia memang dipaksa untuk mengkonsumsi. Helen juga mengklaim bahwa Christina tampaknya takut akan Jack dan Ronald. Pemilik rumah dimana Jack dan Ronald pernah tinggal untuk sementara waktu, pernah mengatakan bahwa Christina pernah mengaku khawatir akan ada hal buruk terjadi jika Ronald pergi bersama dalam bulan madu dia dan Jack.



Tiga tahun setelah peristiwa yang terjadi, Jack menikahi wanita lain. Mereka tinggal dirumah yang sempat menjadi tempat tinggal Jack dan Christina. Namun Jack dan wanita itu bercerai pada tahun 60an. Jack tidak pernah membicarakan tentang apa yang terjadi pada pernikahan pertamanya, namun anak Jack yang bernama Richard dan menantunya Sharon, hanya mengetahui tentang bagian hidup Jack tersebut, setelah Sharon membaca sebuah artikel ketika melakukan penelitian keluarga di perpustakaan.



Walopun Richard dan Sharon membongkar peristiwa tersebut ketika Jack masih hidup, namun mereka tidak pernah menyinggung tentang itu didepannya, sebelum pada akhirnya dia meninggal pada tahun 1998.

Ronald sendiri pindah ke New York pada tahun 1956. Sebelum pindah, dia memberikan anjing ras Pekingnya yang bernama Ling kepada Richard yang saat itu baru berumur 2 tahun. Sejak saat itu, kabarnya tidak pernah lagi terdengar.



Sekian thread dari ane, dan terimakasih.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel