TENTANG EFEK KUPU-KUPU


Hanya sekedar mengulang ilmu agar enggak lupa...
:ngacir2

Efek kupu-kupu atau Butterfly effect adalah istilah dalam teori kekacauan yang berhubungan dengan "ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal", di mana perubahan kecil pada satu tempat dalam suatu sistem tak linear dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan kemudian.

Masih ingat kah agan dengan film berjudul sama di tahun 2004 yang dibintangi Ashton kutcher?
Sebenarnya sudah banyak trit yang membahas tentang ini dan kebanyakan orang mengaitkan hal ini dengan karma,dari sudut pandang agama memang hal ini termaktub dan tak terpisahkan dalam keyakinan kita akan takdir.

Jadi akan sangat sulit sekali jika hal ini tidak disatukan dalam pemikiran spiritual kita,maaf saja bagi yang agnostic.Dikarenakan proses ini sendiri terjadi dari serangkaian kejadian acak dan tak berpola yang mau tak mau membuat kita percaya dengan campur tangan Tuhan.

Istilah ini pertama kali dipakai oleh Edward Norton Lorenz merujuk pada sebuah pemikiran bahwa kepakan sayap kupu kupu di hutan belantara Brazil secara teori dapat menghasilkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian.Bagaimana hal itu bisa terjadi? Jawabannya "ya" tentu saja bisa,seperti layaknya efek domino,hal kecil yang terjadi di waktu dan situasi yang tepat akan berakibat pada akhir yang tak terduga dalam rangkaian proses acak dan berkaitan di waktu yang tak terbatas.Maka jikalau kejadian besar sekarang yang sedang agan hadapi ini agan tarik kebelakang proses rentetannya maka akan agan temui di awalnya akan ada kejadian sederhana yang menjadi pemicu dari apa yang sedang agan alami saat ini.Berarti semua kejadian massal maupun individu di dunia ini adalah efek kupu kupu? Jawabannya tergantung pada diri agan dan keyakinan yang agan anut,karena untuk setiap keyakinan hal ini berbeda sudut pandang dan persepsi nya.

Masih belum nalar?
Berikut contoh peristiwa besar yang terjadi dari rangkaian efek kupu kupu.

Spoiler for source by liputan 6.com:

Bocah Kuba menjadi penyebab jatuhnya Saddam Hussein

Pada Sabtu 30 Desember 2006 pukul 06.00 waktu setempat, mantan diktator Irak, Saddam Hussein dieksekusi gantung.

Proses eksekusi tersebut dilakukan di Camp Justice di Khadimiya, pinggiran Baghdad.

Sejak berdiri di tiang gantungan hingga menghela napas penghabisannya, Saddam mungkin pernah tak menyadari, akhirnya yang tragis mungkin berawal dari kejadian seorang anak Kuba naik kapal pengungsi menuju Amerika Serikat.

Percaya atau tidak, baik secara langsung maupun tak langsung, Elian Gonzalez nama bocah itu yang menyebabkan Perang Irak. Apa hubungannya?
Pada 25 November 1999, Elian ditemukan terapung di lepas pantai AS oleh sejumlah nelayan. Ia bergantung hidup pada pelampung yang terbuat dari ban dalam berwarna hitam. Bocah itu tak hanya jadi korban rebutan ayah dan ibunya yang telah meninggal.
Sengketa hak asuhnya melibatkan dua negara, Amerika Serikat dan Kuba.
Pemerintah AS keberatan mengembalikan Elian ke Kuba, dengan alasan bocah itu akan diasuh kerabatnya yang tinggal di Miami.
Jangan salah kira, bocah itu sama sekali tak ada hubungannya dengan informasi bahwa Irak punya senjata pemusnah massal sebuah tuduhan yang tak terbukti yang jadi alasan Presiden AS George W Bush untuk menginvasi Baghdad.
Namun setidaknya, Gonzales 'bertanggung jawab' membuatnya terpilih jadi presiden AS.
Kasus Elian menjadi polemik nasional sampai-sampai dua kandidat presiden pada saat itu, George Bush dan Al Gore berdebat sengit mengenai nasib si bocah.
Pertarungan dimenangkan Bush, yang meraup 537 suara elektoral di Florida yang mengantarnya ke Gedung Putih.
Komunitas Kuba-Amerika di Florida begitu marah soal bagaimana Demokrat menangani kasus tersebut.
Seandainya Elian Gonzalez tidak naik ke kapal pengungsi yang tenggelam, calon Demokrat Al Gore hampir pasti jadi Presiden AS.
Jika itu yang terjadi, George W Bush tak akan bisa mengobarkan perang di Irak. Dan seluruh dunia akan menjadi tempat yang berbeda...


Perang Vietnam disebabkan sepucuk surat

Pada 1919, Woodrow Wilson sedang berada di Istana Versailles, untuk menghadiri Konferensi Perdamaian Prancis atau Paris Peace Conference.
Kala itu, sang Presiden AS mendapat sepucuk surat. Layang itu berasal dari seorang pemuda pendukung sosialis yang minta waktu untuk bertemu dengannya.
Jadwal Wilson kala itu penuh. Surat itu ia abaikan. Tak ia sangka, penolakan tersebut kelak akan menjadi salah satu faktor pemicu Perang Vietnam.
Pemuda itu ternyata adalah Ho Chi Minh. Kala itu ia masih berpikiran terbuka terhadap ide-ide yang berseberangan.
Yang diinginkan Ho Chi Minh kala itu adalah kemerdekaan Vietnam. Ia terinspirasi dengan teks deklarasi kemerdekaan AS atau American Declaration of Independence. 
Ia berharap Presiden Amerika Serikat bersimpati dengan nasib Vietnam, dan membantu mereka memenangkan kemerdekaan dari Prancis.
Penolakan Wilson meninggalkan luka di hati Ho Chi Minh. Ia kemudian pergi ke Uni Soviet di mana ia belajar ide-ide Marxisme, bertemu dengan Trotsky dan Stalin, dan menjadi komunis.
Saat Vietnam merdeka dari Prancis, Ho Chi Minh memimpin kelompok komunis yang akhirnya membagi negaranya menjadi dua kubu. Perang Vietnam pun berkobar.
Pertempuran panjang yang membikin AS di pihak yang kalah mungkin tak akan terjadi jika Woodrow Wilson mau menerima pria muda itu.


Hitler selamat 60 juta orang jadi tumbal

Pada 1918, seorang tentara Inggris, Henry Tandey ikut bertempur di Prancis.
Di tengah pertempuran itu, ia memutuskan untuk menyelamatkan nyawa seorang pria. Tak disangka, karena keputusan itulah, lebih dari 60 juta orang tewas.
Kala itu, Tandey ikut dalam misi membebaskan Marcoing, Prancis. Serbuan Inggris membuat tentara Jerman kocar-kacir. Ia membidik salah satunya, siap menembak.
Namun, serdadu Jerman itu sedang terluka dan susah payah menyelamatkan diri. Tandey tak tega menarik pelatuk. Ia menurunkan senapan, musuhnya itu mengangguk dan mengucapkan terimakasih sebelum kabur.
Semangat Henry Tandey dalam pertempuran, juga penampilannya yang menarik membuatnya muncul dalam poster propaganda Inggris.
Dan, 20 tahun kemudian, poster tersebut terpasang di sebuah rumah yang sama sekali tak disangka: tempat tinggal Adolf Hitler.
Suatu ketika, saat koleganya Neville Chamberlain mengunjungi Hitler dan melihat poster tersebut terpampang di dinding, ia pun bertanya.
Menanggapi pertanyaan itu, Hiter menunjuk ke arah lukisan dan berkata," Itu adalah pria yang nyaris menembakku," kata dia.
Cerita itu sungguh luar biasa, hingga banyak orang meragukannya. Namun, belakangan Green Howards Museum menemukan sepucuk surat yang dikirimkan asisten Hitler pada 1937, yang meminta kiriman poster tersebut.
"Tentu saja Fuhrer tertarik pada hal-hal yang berhubungan dengan pengalaman perangnya," demikian kutipan dalam surat itu.


Ane sendiri bukan golongan yang percaya sepenuhnya dengan teori ini, karena di keyakinan yang ane yakini ane diajarkan bahwa manusia tak boleh hanya berpasrah pada nasib,karena sejatinya manusia harus berdoa akan apapun yang terjadi untuk dirinya dan berusaha untuk merubah nasibnya.

Wokeeeh sekian trit dari ane minggu ini,btw jangan kirimi ane cendol karena ane lagi mencret







Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel