Waspadai percobaan bunuh diri oleh orang sekitar Anda
Monday, September 10, 2018

Agan tau hari ini hari apa? Hari ini adalah hari pencegahan bunuh diri sedunia.
Untuk mencegah dan mewaspadai bunuh diri, ane kali ini mau ngasih artikel terkait bunuh diri nih gan
Semoga dengan artikel ini, dapat mencegah dan mengurangi angka bunuh diri didunia, terutama di Indonesia ya gan
:sorry
Quote:

Ilustrasi perempuan depresi | Africa Studio /Shutterstock
Pemberitaan tentang kematian Kate Spade belum kunjung reda, kabar buruk lainnya. Dunia kembali dikejutkan dengan berita kematian Anthony Bourdain, seorang koki, jurnalis, dan penulis tersohor. Keduanya meninggal dengan cara bunuh diri.
Rentetan peristiwa ini menambah daftar selebritas yang mengakhiri hidupnya; Robin Williams, Avicii, Chester Bennington, Chris Cornell, Cliff Davies, Keith Emerson, dan masih banyak lagi.
Aksi bunuh diri biasanya diawali dengan gangguan kesehatan mental seperti, stres akut dan depresi.
Namun, sayang sekali gangguan tersebut sering tidak terlihat atau bahkan tidak dianggap sebagai penyakit serius oleh sebagian besar orang.
CNN melansir bahwa kematian seorang tokoh karena bunuh diri dapat menimbulkan 'efek bunuh diri selebritas'. Hal ini memicu peningkatan kematian karena bunuh diri juga.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Columbia University dan telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE, ditemukan bahwa empat bulan setelah kematian Robin Williams di tahun 2014, terjadi peningkatan angka bunuh diri sebesar 10 persen, atau hampir mencapai 2.000 kasus bunuh diri.
Di Amerika Serikat, kematian akibat bunuh diri meningkat lebih dari 25 persen sejak tahun 1999. Hal ini tercantum dalam laporan yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Pada tahun 2015, bunuh diri menduduki peringkat ke 10 penyebab kematian di Amerika Serikat.
Sementara berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO) hampir 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya. Hal ini berarti satu orang bunuh diri setiap 40 detik.
Bunuh diri merupakan penyebab kematian kedua di kalangan mereka yang berusia antara 15 sampai 29 tahun, di seluruh dunia.
Pada tahun 2015, sebanyak 1,4 persen kematian di seluruh dunia disebabkan karena bunuh diri. Hal ini menempatkan bunuh diri pada peringkat ke 17 penyebab kematian.
Sebanyak 78 persen dari kasus bunuh diri terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Diperkirakan, terjadi satu kematian akibat bunuh diri setiap 20 detik di tahun 2020.
WHO melaporkan bahwa gangguan kesehatan mental, terutama depresi dan penyalahgunaan obat, berkaitan dengan lebih dari 90 persen kasus bunuh diri.
Akan tetapi, bunuh diri juga terjadi karena berbagai faktor sosiokultural yang kompleks, misalnya krisis sosial ekonomi, keluarga, maupun krisis individu, seperti kehilangan orang yang dicintai, pengangguran, orientasi seksual, kesulitan mengembangkan identitas, berhubungan dengan seseorang atau komunitas baik sosial maupun kelompok keagamaan, serta kehormatan.
Lebih lanjut WHO menyebutkan ada indikasi bahwa setiap orang dewasa yang meninggal karena bunuh diri bisa memicu 20 orang lain untuk mencoba bunuh diri.
Berita tentang kematian seorang tokoh akibat bunuh diri, sering kali membuka ruang-ruang diskusi untuk membahas "bagaimana" dan "mengapa", hingga masalah kesehatan mental. Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda seseorang yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri.
Situs WTRF.com menyebutkan tanda-tanda utama orang yang ingin melakukan bunuh diri di antaranya adalah berbicara tentang menyakiti atau membunuh diri sendiri, sering membahas atau menulis tentang kematian, mencari-cari atau bahkan sudah memiliki hal-hal yang dapat digunakan untuk bunuh diri seperti senjata atau obat-obatan.
Tanda-tanda ini menjadi lebih berbahaya jika seseorang tersebut memiliki gangguan suasana hati, seperti depresi, gangguan bipolar, ketergantungan alkohol, pernah berusaha bunuh diri atau memiliki riwayat bunuh diri dalam keluarga.
Sementara gejala-gejala yang lebih halus, tapi tetap berbahaya adalah rasa putus asa. Keputusasaan adalah pertanda kuat untuk bunuh diri. Mereka yang merasa putus asa mungkin akan membicarakan sesuatu tentang perasaan yang 'sudah tidak tertahankan lagi', memandang masa depan dengan suram dan mengatakan bahwa mereka sudah tidak memiliki apa-apa yang diharapkan.
Seseorang yang merasa ingin melakukan bunuh diri kemungkinan besar tidak akan meminta bantuan. Biasanya mereka memperlihatkan sikap tidak menginginkan bantuan.
Menukil artikel dari situs Help Guide, orang yang ingin bunuh diri sebenarnya tidak ingin mati, mereka hanya ingin menghentikan rasa sakitnya. Oleh karena itu mencegah seseorang melakukan bunuh diri dimulai dari mengenali tanda-tandanya dan menganggapnya serius.
Bisa jadi mereka merupakan orang-orang yang dekat atau ada di sekitar kita. Perasaan tidak enak mengangkat topik yang terkait dengan masalah kejiwaan seringkali menghambat upaya menolong mereka yang ingin bunuh diri. Padahal berbicara secara terbuka tentang pemikiran atau rencana bunuh diri dapat menyelamatkan hidupnya.
Bunuh diri adalah upaya putus asa untuk melarikan diri dari penderitaan yang telah menjadi tak tertahankan.
Dibutakan oleh perasaan membenci diri sendiri, keputusasaan, dan keterasingan.
Orang yang ingin bunuh diri tidak dapat menemukan jalan untuk menemukan pertolongan kecuali melalui kematian. Mereka berharap ada, tetapi tidak bisa melihatnya.
Cara terbaik untuk mencegah bunuh diri adalah mengenali tanda-tanda peringatan ini dan tahu cara merespons.
Jika kita yakin bahwa seorang teman atau anggota keluarga ingin bunuh diri, kita dapat berusaha melakukan pencegahan bunuh diri dengan menunjukkan berbagai alternatif, menunjukkan bahwa Anda peduli, dan mendapatkan dokter atau psikolog yang tepat untuk menolong mereka.
Situs USA Today menyebutkan agar kita selalu mendampingi seseorang yang diketahui ingin melakukan bunuh diri dan jauhkan berbagai benda yang kemungkinan dapat digunakan untuk melakukannya.
Situs National Institute of Mental Health menulis agar segera mencari pertolongan dari dokter melalui sambungan telepon 911, atau menghubungi National Suicide Prevention Lifeline.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Dalam wawancara dengan CNN Indonesia pada tahun 2017 lalu, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, mengatakan bahwa nomor darurat 119 dapat digunakan untuk mencegah aksi bunuh diri.
Nila juga berharap agar warga segera menghubungi nomor tersebut jika melihat seseorang yang akan melakukan aksi bunuh diri.
Nomor 119 adalah nomor darurat yang dapat digunakan untuk memberitahukan atau berkonsultasi mengenai masalah kesehatan mental.
Rentetan peristiwa ini menambah daftar selebritas yang mengakhiri hidupnya; Robin Williams, Avicii, Chester Bennington, Chris Cornell, Cliff Davies, Keith Emerson, dan masih banyak lagi.
Aksi bunuh diri biasanya diawali dengan gangguan kesehatan mental seperti, stres akut dan depresi.
Namun, sayang sekali gangguan tersebut sering tidak terlihat atau bahkan tidak dianggap sebagai penyakit serius oleh sebagian besar orang.
CNN melansir bahwa kematian seorang tokoh karena bunuh diri dapat menimbulkan 'efek bunuh diri selebritas'. Hal ini memicu peningkatan kematian karena bunuh diri juga.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Columbia University dan telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE, ditemukan bahwa empat bulan setelah kematian Robin Williams di tahun 2014, terjadi peningkatan angka bunuh diri sebesar 10 persen, atau hampir mencapai 2.000 kasus bunuh diri.
Di Amerika Serikat, kematian akibat bunuh diri meningkat lebih dari 25 persen sejak tahun 1999. Hal ini tercantum dalam laporan yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Pada tahun 2015, bunuh diri menduduki peringkat ke 10 penyebab kematian di Amerika Serikat.
Sementara berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO) hampir 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya. Hal ini berarti satu orang bunuh diri setiap 40 detik.
Bunuh diri merupakan penyebab kematian kedua di kalangan mereka yang berusia antara 15 sampai 29 tahun, di seluruh dunia.
Pada tahun 2015, sebanyak 1,4 persen kematian di seluruh dunia disebabkan karena bunuh diri. Hal ini menempatkan bunuh diri pada peringkat ke 17 penyebab kematian.
Sebanyak 78 persen dari kasus bunuh diri terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Diperkirakan, terjadi satu kematian akibat bunuh diri setiap 20 detik di tahun 2020.
WHO melaporkan bahwa gangguan kesehatan mental, terutama depresi dan penyalahgunaan obat, berkaitan dengan lebih dari 90 persen kasus bunuh diri.
Akan tetapi, bunuh diri juga terjadi karena berbagai faktor sosiokultural yang kompleks, misalnya krisis sosial ekonomi, keluarga, maupun krisis individu, seperti kehilangan orang yang dicintai, pengangguran, orientasi seksual, kesulitan mengembangkan identitas, berhubungan dengan seseorang atau komunitas baik sosial maupun kelompok keagamaan, serta kehormatan.
Lebih lanjut WHO menyebutkan ada indikasi bahwa setiap orang dewasa yang meninggal karena bunuh diri bisa memicu 20 orang lain untuk mencoba bunuh diri.
Berita tentang kematian seorang tokoh akibat bunuh diri, sering kali membuka ruang-ruang diskusi untuk membahas "bagaimana" dan "mengapa", hingga masalah kesehatan mental. Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda seseorang yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri.
Situs WTRF.com menyebutkan tanda-tanda utama orang yang ingin melakukan bunuh diri di antaranya adalah berbicara tentang menyakiti atau membunuh diri sendiri, sering membahas atau menulis tentang kematian, mencari-cari atau bahkan sudah memiliki hal-hal yang dapat digunakan untuk bunuh diri seperti senjata atau obat-obatan.
Tanda-tanda ini menjadi lebih berbahaya jika seseorang tersebut memiliki gangguan suasana hati, seperti depresi, gangguan bipolar, ketergantungan alkohol, pernah berusaha bunuh diri atau memiliki riwayat bunuh diri dalam keluarga.
Sementara gejala-gejala yang lebih halus, tapi tetap berbahaya adalah rasa putus asa. Keputusasaan adalah pertanda kuat untuk bunuh diri. Mereka yang merasa putus asa mungkin akan membicarakan sesuatu tentang perasaan yang 'sudah tidak tertahankan lagi', memandang masa depan dengan suram dan mengatakan bahwa mereka sudah tidak memiliki apa-apa yang diharapkan.
Seseorang yang merasa ingin melakukan bunuh diri kemungkinan besar tidak akan meminta bantuan. Biasanya mereka memperlihatkan sikap tidak menginginkan bantuan.
Menukil artikel dari situs Help Guide, orang yang ingin bunuh diri sebenarnya tidak ingin mati, mereka hanya ingin menghentikan rasa sakitnya. Oleh karena itu mencegah seseorang melakukan bunuh diri dimulai dari mengenali tanda-tandanya dan menganggapnya serius.
Bisa jadi mereka merupakan orang-orang yang dekat atau ada di sekitar kita. Perasaan tidak enak mengangkat topik yang terkait dengan masalah kejiwaan seringkali menghambat upaya menolong mereka yang ingin bunuh diri. Padahal berbicara secara terbuka tentang pemikiran atau rencana bunuh diri dapat menyelamatkan hidupnya.
Bunuh diri adalah upaya putus asa untuk melarikan diri dari penderitaan yang telah menjadi tak tertahankan.
Dibutakan oleh perasaan membenci diri sendiri, keputusasaan, dan keterasingan.
Orang yang ingin bunuh diri tidak dapat menemukan jalan untuk menemukan pertolongan kecuali melalui kematian. Mereka berharap ada, tetapi tidak bisa melihatnya.
Cara terbaik untuk mencegah bunuh diri adalah mengenali tanda-tanda peringatan ini dan tahu cara merespons.
Jika kita yakin bahwa seorang teman atau anggota keluarga ingin bunuh diri, kita dapat berusaha melakukan pencegahan bunuh diri dengan menunjukkan berbagai alternatif, menunjukkan bahwa Anda peduli, dan mendapatkan dokter atau psikolog yang tepat untuk menolong mereka.
Situs USA Today menyebutkan agar kita selalu mendampingi seseorang yang diketahui ingin melakukan bunuh diri dan jauhkan berbagai benda yang kemungkinan dapat digunakan untuk melakukannya.
Situs National Institute of Mental Health menulis agar segera mencari pertolongan dari dokter melalui sambungan telepon 911, atau menghubungi National Suicide Prevention Lifeline.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Dalam wawancara dengan CNN Indonesia pada tahun 2017 lalu, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, mengatakan bahwa nomor darurat 119 dapat digunakan untuk mencegah aksi bunuh diri.
Nila juga berharap agar warga segera menghubungi nomor tersebut jika melihat seseorang yang akan melakukan aksi bunuh diri.
Nomor 119 adalah nomor darurat yang dapat digunakan untuk memberitahukan atau berkonsultasi mengenai masalah kesehatan mental.
Ternyata banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang bunuh diri, entah karena depresi atau hanya sekedar mengikuti aktris yang ia sukai meninggal karena hal serupa.
Buat agan yang melihat ada orang sekitar yang mengalami gangguan kesehatan mental jangan ragu telepon 119.
Dengan usaha tersebut setidaknya dapat mencegah angka bunuh diri yang terus bertambah.
Yuk sama-sama kita cegah bunuh diri pada Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia ini
:shakehand2
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini :cystg
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Beritagar.id
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan
SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan :thumbup:thumbup
Planet ke-sembilan yang selama ini dicari ternyata ngumpet di balik neptunus
Tes CPNS 2018 diujung tanduk...
Tip Mengatur Waktu Agar Lebih Efisien
Ini lho gan 5 tanda kalo ente boros, tapi terkadang gak ente sadari
Asal muasal Dolar AS jadi acuan nilai tukar dunia
Xiaomi melirik dunia otomotif
5 Keuntungan telat nikah yang tidak Anda sadari
Fakta mengejutkan tentang keistimewaan suara Freddie Mercury
Mengenal Hematidrosis yang membuat orang berkeringat darah
Khas Marvel banget ! Mengungkap adegan post credit Wiro Sableng
Planet ke-sembilan yang selama ini dicari ternyata ngumpet di balik neptunus
Tes CPNS 2018 diujung tanduk...
Tip Mengatur Waktu Agar Lebih Efisien
Ini lho gan 5 tanda kalo ente boros, tapi terkadang gak ente sadari
Asal muasal Dolar AS jadi acuan nilai tukar dunia
Xiaomi melirik dunia otomotif
5 Keuntungan telat nikah yang tidak Anda sadari
Fakta mengejutkan tentang keistimewaan suara Freddie Mercury
Mengenal Hematidrosis yang membuat orang berkeringat darah
Khas Marvel banget ! Mengungkap adegan post credit Wiro Sableng
