Hallo Selamat Sore Agan dan Sista, tanpa terasa kita sudah memasuki bulan Oktober nih. Kalo masalah tunggu menunggu bulan Oktober pasti deh ada yang ditunggu, termasuk nunggu gajian.. :D. Nah, di bulan Oktober ini film keren dari adaptasi komik Marvel bakal rilis, berjudul Venom. Film Venom bakal tayang di Indonesia mulai hari Rabu, tanggal 3 Oktober 2018. Jadi sebelum filmnya rilis ane mau nyampein sesuatu yang berhubungan dengan film Venom, ane mau kasi sedikit info buat agan dan sista yang bermaksud menonton film Venom yang bentar lagi bakal tayang di bioskop Indonesia. Sekian banyaknya informasi mengenai film Venom sampai TS sendiri mampir ke thread agan-agan kreatif nan cerdas yang membahas film Venom. Tapi yang namanya informasi pasti bakal terus mengalami perubahan, peningkatan, dan lain sebagainya. Jadi TS di sini cuma mau kasih informasi yang berbeda dari agan-agan yang sebelumnya sudah pernah bikin thread yang bahas film Venom. Memang apa bedanya sih gan? :bingungs. Nah biar tahu bedanya dimana berikut ini beberapa fakta menarik yang berkaitan dengan film Venom.
No Repost, No Plagiarism, and Different Content from These Threads
Spoiler for Bukti No Repost:
1. Totalitas Peran Venom dari Tom Hardy
Quote:
Sony pada awalnya membutuhkan peran Finn Wittrock sebagai Venom. Belum lagi ada aktor Stephen Farrelly dan Kellan Lutz juga berminat untuk merankan karakter Venom. Tapi Tom Hardy yang akhirnya menjadi peran utama dalam film ini. Tom memang aktor yang serba bisa nih gan. Seringkali Tom Hardy dapat peran sebagai orang jahat, villain, dan tokoh yang jarang dapat jatah jadi pemeran orang baik. Jadi villain utama di film Batman The Dark Knight Rises sudah, jadi Ketua Gang yang sadis juga sudah, jadi musuhnya Leonardo diCaprio di film The Revenant juga sudah. Sekarang Tom malah memerankan sosok anti-hero yang notabene juga villainnya Spider-Man, walah demen banget Tom :D.
Walaupun begitu peran apapun yang dilakoni oleh Tom Hardy selalu mengundang decak kagum. Film Venom dibintangi oleh Tom Hardy sebagai pemeran utama. Sesuatu yang membuat Tom ingin berpartisipasi dalam film Venom adalah untuk menyenangkan hati anaknya (Louis Thomas Hardy). Sungguh bapak yang baik.
Putra Tom Hardy merupakan penggemar Venom. Tom Hardy menuturkan:
Quote:
"Aku ingin melakukan sesuatu yang dapat dilihat putraku. Jadi aku melakoni peran dimana aku sedang menggigit kepala orang lain."
Selain itu, Louis juga mengajari ayahnya cara menggambar wujud Brock / Venom, karena Tom sendiri tidak begitu mengenal karakter Venom. Langkah Tom selanjutnya adalah berakting selain melakukan adegan aksi, suara karakter Venom juga diisi sendiri olehnya. Tom Hardy merekam dialog yang ada dalam naskah sebelum masa produksi film dimulai, kemudian rekaman itu diputar kembali pada Tom menggunakan earpiece selama melakoni adegan di mana Brock dan Symbiote melakukan pembicaraan.
2. Kandidat Sutradara Film
Quote:
Proyek film Venom sampai pada tahapan menentukan sutradara. Kira-kira siapa sih yang layak mengarahkan film anti-hero Marvel satu ini?. Ada beberapa kandidat sutradara yang diperkirakan mampu mengarahkan film Venom dengan baik. Sutradara Josh Trank, Alex Kurtzman dan Gary Ross menjadi daftar sutradara yang pas untuk mengarahkan film ini. Sutradara Ruben Fleischer pada akhirnya dipercaya untuk mengarahkan film Venom.
3. Kandidat Pemeran Karakter Carnage
Quote:
Ngomongin Venom tidak lepas dari lawan tandingnya. Karakter Carnage sudah lebih dahulu diperkenalkan dalam komik. Sekarang tinggal mencari pemeran yang cocok untuk memerankan karakter Carnage dalam film Venom kali ini. Begitu banyak aktor yang berminat untuk memerankan karakter Carnage. Sebut saja ada aktor Jackie Earle Haley, Walton Goggins, Jim Carrey, dan Cameron Monaghan. Para aktor tersebut merupakan penggemar karakter Venom. Cameron Monaghan dikenal karena ikut berperan dalam film serial televisi Gotham (2014).
4. Venom Bukan Bagian dari Marvel Cinematic Universe
Quote:
Sempat muncul perdebatan apakah merupakan bagian dari MCU atau tidak. Hal ini dikarenakan adanya asumsi bahwa Spider-Man bisa tergabung dalam semesta film Marvel. Tentu saja ada kemungkinan Venom termasuk di dalamnya. Apalagi diperkuat dengan pernyataan Amy Pascal yang menyatakan demikian. Lalu pada bulan Juni 2017, Kevin Feige selaku produser film Marvel menegaskan bahwa film Venom bukan merupakan bagian dari Marvel Cinematic Universe. Hal ini kemudian diklarifikasi oleh Amy yang langsung menyatakan bahwa film Venom memiliki semesta filmnya sendiri.
5. Perubahan Label Usia Penonton
Quote:
Awalnya film Venom akan dirilis dengan rating usia penonton Restricted (17 tahun ke atas) dengan maksud mengikuti kesuksesan film Deadpool dan Logan. Para petinggi Sony memutuskan untuk mengubahnya menjadi PG-13 (13 tahun ke atas) karena ada kemungkinan memiliki kaitan dengan film Spider-Man di masa mendatang. Versi Director's Cut sudah dipersiapkan untuk film berdurasi 1 jam 52 menit ini. Sebagai tambahan, Trailer kedua film Venom berhasil mengumpulkan 64,3 juta penonton dalam waktu 24 jam setelah perilisannya. Jumlah view semakin membludak menjadi 124,7 juta dalam satu minggu pertama.
6. Memiliki 2 Adegan Tambahan di Akhir Film
Quote:
Tipikal film-film adaptasi komik Marvel selalu menyediakan adegan tambahan di akhir. Begitu juga dengan film Venom. Sutradara Ruben Fleischer mengatakan bahwa film Venom memiliki 2 adegan tambahan di akhir film. Agan-agan dan sista sekalian jangan langsung buru-buru keluar bioskop setelah filmnya selesai. Ada dua adegan tambahan di akhir film. :D .