Apakah normal kepikiran untuk BUNUH DIRI setiap waktu?
Saturday, October 20, 2018

Quote:
Hallo gan, kembali lagi dengan thread om lembu ganteng yang paling ganteng sedunia.
Kali ini om lembu sebagai psikiater yang handal akan memaparkan masalah tentang suciedeal atau kalau dalam bahasa Indonesia baisa dikenal dengan "bunuh diri". Sebelum membahas lebih jauh, alangkah baiknya kalau kita mendefinisiakn apa itu bunuh diri? Yaap, siapa yang tau???
Yaps betul, banget!!!
Bunuh diri adalah segala aktivitas yang dikerahkan pada seseorang untuk mencabut nyawanya sendiri. Caranya macam-macam, dari yang menyakitkan hingga tidak menyakitkan, walaupun tidak menyakitkan itu sebenarnya sih, menyakitkan cuma rasa sakitnya tidak separah dengan metode yang menyakitkan.
Okeey langsung kembali ke topik, apakah agan pernah berpikiran untuk mengakhiri hidup agan dan ingin cepat-cepat ke surga? Wah, sebagai seorang psikiater yang handal om lembu menegaskan kepada agan bahwa agan sedang mengidap penyakit kejiwaan. Penyakit kejiwaan adalah salah satu kelainan pada jiwa seseorang akibat dari internal raeson ataupun eksternal reason. Internal ini bisa karena mental agan yang lemah, genetik ataupun dan lain-lain. Sedangkan eksternal reason tentu saja karena dari faktor luar. Contohnya apa eksternal reason atau faktor luar itu?
Contohnya adalah :
1. Pengalaman buruk atau pun pengalaman traumatik
Agan pernah ga mengalami yang namanya trauma buruk? Trauma buruk itu contohnya adalah anda digigit anjing atau digigit teman = teman anda anjing. Maksudnya anda sedang mengalami pengkhianatan dari seorang teman. Seperti pacar anda direbut teman dekat anda. Perasaan yang sakit tersebut bisa menyebabkan mimpi buruk yang berkepanjangan dan menyebabkan rasa ingin bunuh diri. Contoh pengalaman buruk lainnya adalah dibully teman sekelas. Dibully teman sekelas adalah pengalaman buruk yang sangat seburuk-buruknya. Kenapa ? Pada saat dibully orang yang dibully adalah bukan orang dewasa, dia cenderung menyimpan rasa sedihnya sendiri dan tidak mau cerita. Akibatnya suatu saat perasaan itu akan meledak dan menjadi suiciedal event.
2.Narkoba (Narik Kolore Bapak)
Obat-obat terlarang dilarang memang bukan tanpa alasan. Alasan yang paling sering adalah karean narkoba atau narkotika menyebabkan perasaan kecanduan yang maha dahsyat. Bahkan konon lebih candu dari pada sex. Rasa ingin bunuh diri terjadi ketika agan yang sedang ingin mengkomsumsi obat itu namun eh stocknya habis. Tinggalah agan mengiler-ngiler dan guling-guling karena sakaw. BIasanya pada saat sakaw agan ingin bunuh diri.
Udah itu aja yaa. Jadi, Apakah normal kepikiran untuk BUNUH DIRI setiap waktu?
Jawabannya adalah TIDAK. Mengapa karena kita manusia sudah selayaknya sellau diberi naluri untuk bertahan hidup bukan malah pingin mati. Masuk tooo? MASUK PAK EKO!!!
