Apple tells Congress that it has found no sign of microchip tampering
Monday, October 8, 2018
Apple mengatakan kepada Kongres bahwa mereka tidak menemukan tanda gangguan microchip
Apple, Amazon, dan Supermicro masing-masing merilis penyangkalan kuat bahwa sistem mereka dirusak menyusul penerbitan laporan Bloomberg Businessweek pekan lalu, yang menuduh bahwa agen-agen Cina memperkenalkan microchip ke dalam server yang diproduksi di negara tersebut. Dalam sebuah surat kepada pejabat Kongres, Apple mengulangi penolakannya, mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan tanda-tanda gangguan.
Reuters memperoleh surat yang ditulis oleh George Stathakopoulos, Wakil Presiden Apple untuk Keamanan Informasi, yang ia kirim ke komite perdagangan baik untuk Senat AS dan Rumah AS. Di dalamnya, ia mengatakan bahwa "Alat keamanan milik Apple terus memindai untuk jenis lalu lintas keluar ini, karena ini menunjukkan adanya malware atau aktivitas jahat lainnya. Tidak ada yang ditemukan. "Dia juga menegaskan bahwa Apple tidak menghubungi FBI mengenai masalah seperti itu, seperti yang dituduhkan dalam laporan, dan mengindikasikan bahwa dia akan tersedia untuk staf Kongres singkat dalam beberapa hari mendatang.
Dalam pernyataan aslinya, Apple mengatakan bahwa sementara Bloomberg Businessweek meminta perusahaan untuk mengomentari dugaan dalam beberapa bulan terakhir, Apple "melakukan penyelidikan internal yang ketat berdasarkan pada pertanyaan mereka" dan tidak menemukan kesalahan dalam merusak. Di luar masing-masing penolakan perusahaan, lembaga pemerintah AS dan Inggris telah mendukung mereka, masing-masing mengatakan bahwa mereka tidak memiliki alasan untuk meragukan pernyataan mereka.
Sumber: The verge
http://bit.ly/2y7O6fz
Apple, Amazon, dan Supermicro masing-masing merilis penyangkalan kuat bahwa sistem mereka dirusak menyusul penerbitan laporan Bloomberg Businessweek pekan lalu, yang menuduh bahwa agen-agen Cina memperkenalkan microchip ke dalam server yang diproduksi di negara tersebut. Dalam sebuah surat kepada pejabat Kongres, Apple mengulangi penolakannya, mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan tanda-tanda gangguan.
Reuters memperoleh surat yang ditulis oleh George Stathakopoulos, Wakil Presiden Apple untuk Keamanan Informasi, yang ia kirim ke komite perdagangan baik untuk Senat AS dan Rumah AS. Di dalamnya, ia mengatakan bahwa "Alat keamanan milik Apple terus memindai untuk jenis lalu lintas keluar ini, karena ini menunjukkan adanya malware atau aktivitas jahat lainnya. Tidak ada yang ditemukan. "Dia juga menegaskan bahwa Apple tidak menghubungi FBI mengenai masalah seperti itu, seperti yang dituduhkan dalam laporan, dan mengindikasikan bahwa dia akan tersedia untuk staf Kongres singkat dalam beberapa hari mendatang.
Dalam pernyataan aslinya, Apple mengatakan bahwa sementara Bloomberg Businessweek meminta perusahaan untuk mengomentari dugaan dalam beberapa bulan terakhir, Apple "melakukan penyelidikan internal yang ketat berdasarkan pada pertanyaan mereka" dan tidak menemukan kesalahan dalam merusak. Di luar masing-masing penolakan perusahaan, lembaga pemerintah AS dan Inggris telah mendukung mereka, masing-masing mengatakan bahwa mereka tidak memiliki alasan untuk meragukan pernyataan mereka.
Sumber: The verge
http://bit.ly/2y7O6fz