Boneka Seks Bakal Jadi Penghuni Baru di Rumah?


TEMPO.COLondon - Para ahli memprediksikan, boneka seks atau robot seks akan menjadi sesuatu yang lumrah dalam kehidupan manusia. Sebuah penelitian menemukan, dua per tiga laki-laki dan sepertiga perempuan mempertimbangkan berhubungan intim dengan robot.
"Orang-orang menggerogoti mereka (boneka seks). Kami akan melihat mereka lebih banyak lagi," kata Noel Sharkey selaku profesor di Sheffield University untuk bidang robotik dan kecerdasan buatan, seperti dilansir Dailystar.co.uk.
Sebelumnya, terdapat sebuah robot seks bernama Samantha seharga 3.900 euro atau sekitar Rp 6 juta. Samantha memiliki kulit seperti manusia yang terbuat dari thermoplastic elastomer dan cetak wajah 3D.

 Samantha memiliki 11 sensor berbeda di sekujur tubuhnya, termasuk bibir, vagina, dan fungsi G-spot. Tak hanya itu, di kepalanya terpasang cip komputer dan diprogram untuk memberikan pesan seksi atau lelucon.

Pembuat Samantha, Sergi Santos, menyatakan berhubungan intim dengan Samantha terasa seperti bersetubuh dengan manusia. Santos mempercayai, pada akhirnya robot akan menikahi manusia.
Ke depannya robot seks akan dikembangkan dengan bantuan teknologi. Paul Lumb dari perusahaan boneka seks bernama Cloud Climax sedang mempersiapkan DS Doll Robotic Head. Kepala boneka robot itu dapat dikendalikan dengan ponsel pintar (smartphone) atau pengendali PlayStation.
Penemuan ini dapat disatukan dengan tubuh boneka seks yang telah tersedia. Digambarkan sebagai Bugatti Veyron of VR, robot itu ditanamkan perangkat lunak pengenalan suara agar dapat melakukan percakapan, tersenyum, bahkan menyanyi.

 
"Ini tidak membuat percaya. Tapi, ini akan menjadi kenyataan," ujar Lumb.
Robot seks lainnya yang akan memasuki pasar dalam beberapa bulan ini bernama Harmony. Boneka seks ini dapat menggerakkan mata, berkedip, cemberut, dan dipasangkan otak elektronik. Otak itu menggunakan kecerdasan buatan untuk mempelajari preferensi atau selera seksual lawan mainnya. Harmony menjadi robot seks pertama yang mampu membuat hubungan emosional dan berbincang ihwal musik atau film.
"Memiliki robot seks perempuan atau laki-laki di rumah akan menjadi hal biasa," ujar Douglas, pria 53 tahun yang sudah menikah ini.











:lehuga :lehuga


:matabelo :matabelo :matabelo ampun suhu
sumur

perawatan mudah
biaya murah
gak rewel
bebas entiaw + qobel
always stand by 
dan legal

:kiss



:lehuga :lehuga :lehuga bisa mengajarkan biologi juga



Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel