Elon Musk dan Cuitan yang mendepaknya dari CEO Tesla
Friday, October 5, 2018

Pada tau Elon Musk siapa kan ya? Musk adalah seorang industrialis, teknokrat dan pebisnis kelas dunia. Dulu dia adalah co-founder PayPal. Pada Agustus 2018 yang lalu, Musk diperkirakan memiliki kekayaan bersih 19.6 milyar dollar (atau sekitar 285 trilyun rupiah lebih, kurs 15rb). Musk menjadi orang terkaya no 49 di dunia (versi Forbes). Yang termuktahir tentu sudah pada tau Musk adalah CEO dan Arsitek mobil listrik Tesla dan founder serta CEO SpaceX. Visi Musk untuk SpaceX yaitu mengirim orang ke Mars dan tinggal di sana. Kalau pernah denger atau baca, sekitar 6 bulan yang lalu, SpaceX meluncurkan roket Falcon Heavy yang mengangkut Tesla Roadster untuk melakukan percobaan pengangkutan dalam misi ke Mars. Kalo penasaran, bisa liat-liat di youtube gan
Menjadi salah seorang yg paling berpengaruh di dunia, omongan Elon Musk selalu didengar dan diikuti orang banyak. Tepatnya cuitan dia di Tweeter. Ya Elon Musk pengguna aktif tweeter. Account dia ada di @elonmusk. Jujur ane juga follow dia sih hehe. Dengan lebih dari 5000 twit, dan hampir 23 juta follower, cuitan Elon Musk selalu menarik perhatian dan mempengaruhi banyak orang.
Karena cuitan ini juga akhirnya Elon Musk kesandung. Jadi pada tanggal 7 Agustus 2018, Elon Musk men-twit seperti ini:
"Am considering taking Tesla private at $420. Funding secured", dari sini sumbernya. Maksutnya adalah mau buyback saham publik Tesla pada harga 420USD, funding untuk pendanaannya sudah ada. Cuitan ini menyebabkan lonjakan harga saham Tesla yang kemudian terkoreksi karena ternyata tidak ada pendanaan seperti itu apalagi merencanakan membuat Tesla menjadi private company.
Cuitan Musk membuat geram banyak investor karena mereka mengalami kerugian. Para investor kemudian ramai-ramai mengadukan Musk ke Securities and Exchange Commision (SEC), sebuah lembaga independen di Amerika Serikat yang bertanggungjawab untuk memastikan hukum berjalan dengan baik di industri sekuritas dan saham US. Permohonan aduan didengarkan oleh SEC yang dengan cepat mulai melakukan penyelidikan.
- No guilt settlement: Elon Musk gak perlu mengaku salah
- Denda (yang besar)
- Elon Musk harus mundur dari jabatan komisaris selama 2 tahun
- Tesla harus menunjuk 2 direktur independen
Namun pada saat-saat akhir, dengan berbagai alasan, Elon Musk menolak kesepakatan ini.
Penolakan Musk tidak menjadikan kasus ini berhenti, malah membuat semakin berbahaya terhadapnya. SEC merencanakan untuk menuntut Musk ke pengadilan dengan kasus penipuan (fraud). Kalau SEC menang di pengadilan, akibatnya bisa lebih merugikan. Denda besar sudah pasti dan ada kemungkinan Musk tidak boleh menjadi seorang pimpinan atau direktur dari perusahaan public seumur hidup.
Akhirnya Elon Musk dan Tesla kembali ke kesepakata dengan SEC. Musk dan Tesla sepakat untuk membayar denda masing-masing sebesar 20 juta USD. Denda ini akan diberikan ke investor-investor yang mengalami kerugian tadi. Musk juga harus mundur menjadi chairman Tesla selama 3 tahun dan Tesla harus menunjuk 2 direktur independen. Meskipun begitu Musk tetap bisa menjabat sebagai CEO Tesla.
Jadi hati-hati Gan kalo cuit-cuit di social media. Sekelas Elon Musk bisa kesandung dan jatuh juga.
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4