Inilah Lima Wilayah di Indonesia Yang Memiliki Potensi Migas Skala Besar
Sunday, October 7, 2018
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan lima wilayah kerja minyak dan gas bumi (Migas) untuk dilakukan eksplorasi lanjutan. Lima wilayah kerja itu berpotensi memiliki cadangan migas dengan skala besa
Wilayah itu yakni Blok Selaru (Cekungan Aru-Tanimbar), Blok Arafura Selatan (Cekungan Arafura), Blok Boka (Cekungan Akimeugah), Blok Atsy (Cekungan Sahul) dan Blok Agats Barat (Cekungan Sahul).
Melihat potensi itu, Badan Geologi merekomendasikan pelaku usaha untuk segera mengeksplorasi lapangan tersebut.
Rekomendasi tersebut diberikan berdasarkan survei umum geologi minyak dan gas (migas) terhadap 30 cekungan dari tahun 2010-2018. Survei ini meliputi Survei Cekungan (43 lokasi), Shale Gas (6 lokasi), Rembesan mikro (5 lokasi), Seismik 2D (8 lokasi), serta Passive Seismic Tomography (PST) (empat lokasi).
Potensi pada area-area yang direkomendasikan oleh Badan Geologi perlu dilakukan eksplorasi lanjutan yang lebih detil agar bisa menjadi kunci bagi peningkatan jumlah cadangan migas terbukti Indonesia di masa mendatang.
Sementara, 54 cekungan atau 42 persen sudah dieksplorasi yang terdiri dari 18 cekungan sudah produksi, 12 cekungan sudah dibor dan ditemukan minyak, dan 24 cekungan sudah dibor tetapi tidak ditemukan minyak.
Wilayah itu yakni Blok Selaru (Cekungan Aru-Tanimbar), Blok Arafura Selatan (Cekungan Arafura), Blok Boka (Cekungan Akimeugah), Blok Atsy (Cekungan Sahul) dan Blok Agats Barat (Cekungan Sahul).
Melihat potensi itu, Badan Geologi merekomendasikan pelaku usaha untuk segera mengeksplorasi lapangan tersebut.
Rekomendasi tersebut diberikan berdasarkan survei umum geologi minyak dan gas (migas) terhadap 30 cekungan dari tahun 2010-2018. Survei ini meliputi Survei Cekungan (43 lokasi), Shale Gas (6 lokasi), Rembesan mikro (5 lokasi), Seismik 2D (8 lokasi), serta Passive Seismic Tomography (PST) (empat lokasi).
Quote:
Potensi pada area-area yang direkomendasikan oleh Badan Geologi perlu dilakukan eksplorasi lanjutan yang lebih detil agar bisa menjadi kunci bagi peningkatan jumlah cadangan migas terbukti Indonesia di masa mendatang.
Quote:
Sementara, 54 cekungan atau 42 persen sudah dieksplorasi yang terdiri dari 18 cekungan sudah produksi, 12 cekungan sudah dibor dan ditemukan minyak, dan 24 cekungan sudah dibor tetapi tidak ditemukan minyak.
Spoiler for Sumber: