Jokowi: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Harus di Pertahankan
Wednesday, October 17, 2018
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia per September 2018 mengalami surplus sekitar 0,23 miliar dollar Amerika Serikat.

Dengan melihat data tersebut, Presiden Joko Widodo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berkembang dengan baik.
Data itu juga menunjukkan bahwa instruksinya pada pertengahan 2018 untuk terus meningkatkan ekspor dan menekan impor diimplementasikan dengan baik oleh jajaran menteri terkait.
Presiden meminta tren tersebut dijaga, bahkan nilai surplusnya ditingkatkan lagi.
Presiden juga meminta kepada para menteri agar bekerja lebih detail dalam rangka peningkatan ekspor, baik migas dan non migas. Selain itu juga, jokowi menagih menteri terkait program B20 yang sudah diluncurkan sebelumnya. Ia meminta program tersebut dapat dieksekusi secara tepat di lapangan.
Program B20 merupakan kerja sama antara pemerintah, badan usaha penyedia bahan bakar minyak (BBM) serta produsen bahan bakar nabati dalam rangka penyediaan dan penyaluran biodiesel.

Data itu juga menunjukkan bahwa instruksinya pada pertengahan 2018 untuk terus meningkatkan ekspor dan menekan impor diimplementasikan dengan baik oleh jajaran menteri terkait.
Presiden meminta tren tersebut dijaga, bahkan nilai surplusnya ditingkatkan lagi.
Quote:
Presiden juga meminta kepada para menteri agar bekerja lebih detail dalam rangka peningkatan ekspor, baik migas dan non migas. Selain itu juga, jokowi menagih menteri terkait program B20 yang sudah diluncurkan sebelumnya. Ia meminta program tersebut dapat dieksekusi secara tepat di lapangan.
Program B20 merupakan kerja sama antara pemerintah, badan usaha penyedia bahan bakar minyak (BBM) serta produsen bahan bakar nabati dalam rangka penyediaan dan penyaluran biodiesel.
Spoiler for Sumber: