'Hai teman – teman kaskuser sekalian, salam kompak buat kalian yang sudah menjadi teman saya, buat yang belum mari berteman dengan add friend biar ngaskus makin seru.. hehe
Senang bisa merangkum sebuah thread lagi yang seperti biasa isinya sederhana dengan gaya bahasa versi saya sendiri.'
Hidup kaum manusia didunia selalu bertemu dengan pilihan – pilihan keputusan yang sangat banyak juga beragam Kehidupan ini semua hanya sementara jika dihitung secara keseluruhan sangatlah panjang, namun jika coba di pikirkan waktu yang telah dilalui selama ini, rasanya begitu cepat. Pernahkah terpikir buat apa menaburkan hal-hal yang tidak menyenangkan dan tidak baik disetiap langkah kehidupan ini? Mulai dari menyakiti orang lain,baik teman bahkan keluarga melalui sikap ketidakjujuran yang di umbar setiap saatnya.
Quote:
Pada prinsipnya semua hal apapun yang di jalani,kerjakan, pikirkan dan nikmati tak akan bisa tanpa hiasan kejujuran ataupun kebohongan
Jika dilihat dari sudut pandang sederhana ''Kejujuran'' merupakan sebuah sikap manusia baik prilaku dan ucapan yang di ungkapkan dengan apa adanya sesuai yang terjadi dan juga dialami.
Berbeda dengan arti dari ''Kebohongan'' secara garis besar dan sederhana yaitu suatu ungkapan manusia yang bersifat palsu,mengada - ada dari aslinya yang sengaja maupun tidak untuk ditambahkan maupun mengurangi kebenaran yang ada didalamnya.
Spoiler for Faktanya:
Setiap manusia tidak akan bisa selalu jujur didalam kehidupan mereka, karena ada saat – saat dari situasi yang dirasa tidak memberikan kenyamanan serta keamanan bagi dirinya, biasanya saat sedang mengalami situasi terancam atau dirasa tidak memungkinkan , disanalah kebohongan ini akan timbul.
Seperti contoh sepele :
Saat ada keluarga atau teman yang hendak meminjam uang secara pribadi, tidak semuanya akan bisa menanggapi dengan jujur mengakui bahwa mempunyai uang yang lebih lalu memberikan pinjaman tersebut secara langsung
-
ada juga yang ketika akan dipinjam barang miliknya yang hanya sebentar katakanlah sepeda motor, secara tidak jujur beralasan bahwa barangnya tersebut akan digunakan, belum di servis ( ganti oli ), dan alasan lainnya yang ditambahkan atau dikurangiMungkin dengan cara berbohong seperti itu, sebenarnya didalam benak setiap insan manusia ada keraguan dan ketakutan tersendiri yang menurut mereka tidak merasa nyaman dan aman kepada orang tersebut, yang mana jika terlalu jujur di beberapa hal tertentu dapat menyebabkan kehancuran / kerugian bagi diri sendiri, disisi lain terdapat privasi yang tidak semuanya harus dicampurkan dengan kejujuran.
Semisal :
[size=1] Setiap ada kerabat yang sering meminjam uang secara pribadi, selalu saja diberi dengan kejujuran, lama kelamaan bisa saja disalahgunakannya apa yang sudah diberikan secara baik tersebut menjadi masalah ( saat uang itu di tagih sering kali beralasan tidak punya, menghindar, bersembunyi setiap dicari, bahkan bisa saja hubungan dekat sebelumnya menjadi renggang hingga berakhir permusuhan ).
Meminjam barang dan benda sejenisnya, terdengar sepele akan tetapi setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda untuk masalah tanggung jawab, seperti jika suatu hari teman kita sering meminjam barang kepada kita, namun dia kurang memikirkan kondisi dari benda yang dia pinjam sementara itu, saat di pinjam dalam kondisi bersih namun saat dikembalikan keadaan kotor Saat dipinjam keadaan rapi dan mulus, saat dikembalikan terdapat lecet dan kerusakan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Maka dari itu timbulah kebohongan yang disengaja ini demi memberikan perlindugan rasa aman dan nyaman bagi diri sendiri yang diperuntukan untuk mengelabui orang ataupun hal tertentu tersebut.
Quote:
Sepintas memang suatu kebohongan itu tidak baik dan tidak dibenarkan oleh ajaran agama manapun, terlepas dari kehidupan ini yang terkadang memaksa dari himpitan situasi yang bisa merugikan diri sendiri akibat ulah orang lain yang apa lagi tidak mempunyai rasa tanggung jawab serta rasa pengertian ke sesama.
Harus diakui bahwa segala sesuatu yang penuh dengan kejujuran kadang kala bisa menyakitkan saat diterapkan.
Yah namanya kebenaran, saat akan memutuskan untuk melakukan dan menerapkannya di dalam kehidupan ini, maka saat itu juga setiap manusia harus siap untuk rela berkorban dan juga ikhlas.
Antara mengorbankan diri sendiri demi menolong orang lain atau mungkin pula mengorbankan kehidupan orang lain demi keselamatan diri sendiri.
Tetapi perlu disadari bahwa semuanya hanyalah diawal saja, setelah itu sisi positif dari hikmah yang diperoleh akan membekas seumur hidup kita.
:cendolganSEKIAN DULU:rate5 jangan lupa tinggalin jejak & komen yang bermanfaat yah !:keepposting