Maknai Sumpah Pemuda Di Era Globalisasi Yang Semakin Hari Semakin Luntur
Saturday, October 27, 2018

SELAMAT DATANG
Di Thread Ane Yang Sederhana Ini
:hai :hai :hai :hai
Quote:
Mumpung lagi ada event, kesempatan nih buat ane untuk ngebahas mirisnya anak-anak muda di Indonesia yang semakin hari semakin termakan dengan budaya Negara lain.
Tapi sebelum kita membahas tentang hal tersebut, mari kita maknai sebentar akan makna Sumpah Pemuda di Era Globalisasi ini yang semakin hari semakin luntur.
Bahkan tak sedikit dari muda mudi Indonesia yang sudah tidak mengerti lagi akan makna dari Sumpah Pemuda.
(Semoga pemuda pemudi kaskuser enggak seperti itu ya)
Quote:
Diatas merupakan gambar dari tulisan teks / naskah Sumpah Pemuda, ada 3 point dari Sumpah Pemuda tersebut. Untuk mendalami makna dari naskah tersebut, mari kita bahas di setiap point nya.

1. Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satue, Tanah Air Indonesia.
Dari point pertama itu sudah jelas bahwa itu merupakan sebuah kalimat yang menekankan Pemuda Indonesia untuk bangga bertanah air Indonesia.
Bangga dengan keindahan Indonesia, bangga dengan keberagaman Indonesia, bangga dengan kebudayaan Indonesia, dan masih banyak lagi.
Namun di Era Globalisasi ini, pemuda-pemudi sudah berkurang kebanggaan nya atas negaranya sendiri.
Kebudayaan Indonesia sudah mulai dilupakan dan diganti dengan kebudayaan negara lain.
Pemuda-pemudi merupakan sebuah aset negara. Lantas, bagaimana kita memelihara kebanggan itu ?
Kita seharusnya sadar dengan keindahan Indonesia yang tidak dimiliki negara lain, kita harus melestarikan budaya Indonesia sebelum direbut oleh negara lain.
2. Kami Poetra Dan Poetri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
Sesuatu yang membuat Negara Indonesia istimewa adalah keberagaman suku yang ada di dalamnya.
Point nomor dua dari Sumpah Pemuda sudah jelas menekankan bahwa pemuda-pemudi Indonesia merupakan satu bangsa, yaitu satu bangsa.
Perbedaan suku tidak menjadi alasan untuk memecahkan bangsa Indonesia. Kita harus menyadari bahwa kita satu bangsa.
Jika seandainya pemuda-pemudi Indonesia sudah menyadari hal tersebut, maka tidak akan ada lagi yang namanya tawuran, demo, korupsi, dan tidak kriminal lainnya.
3. Kami Poetra Dan Poetri Indonesia, Mengjoenjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia
Point nomor 3 sendiri menegaskan bahwa kita sebagai pemuda-pemudi Indonesia harus menjunjung tinggi Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.
Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi di wilayah Indonesia. Dengan bahasa Indonesia pula keberagaman Indonesia bisa bersatu.

Dari ketiga point sumpah pemuda mempunyai maksud yang sama, yaitu Persatuan Indonesia. Kita sebagai muda mudi generasi penerus bangsa wajib menumbuhkan ketiga point sumpah pemuda dalam diri kita.
Lihat saja negara Indonesia sekarang ini, tawuran dimana-mana, konflik terus memanas, korupsi semakin merajalela. Salah satu penyebab dari itu semua tek lepas dari mulai lunturnya makna Sumpah Pemuda di Era Globalisasi ini.

Marilah kita pemuda-pemudi Indonesia sebagai aset negara yang paling berharga, tumbuhkan kembali rasa Nasionalisme demi kemajuan Negara Indonesia tercinta.
Mari kita menjadi generasi penerus yang bisa meluruskan bangsa, bukan menjadi generasi yang meneruskan hal negatif yang sudah terjadi di negara kita ini.

Spoiler for TS:


